Penentuan Subjek dan Objek Penelitian

menggambarkan program secara menyeluruh dan hati-hati. Ini termasuk menggambarkan kegiatan yang telah di laksanakan dalam program, orang yang berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan itu, dan makna bagi orang- orang mengenai apa yang telah diamati. Menurut Michael Quinn Patton 2006:120 ada beberapa keuntungan atas kerja penelitian dengan pengamatan untuk tujuan evaluasi. Pertama, dengan mengamati secara langsung evaluator dapat lebih baik memahami konteks dalam aktivitas program yang terjadi. Kedua, pengalaman melalui tangan pertama dalam program memungkinkan evaluator menjadi induktif dalam pendekatan. Ketiga, kekuatan metode dengan pengamatan adalah bahwa evaluator yang terlatih mempunyai peluang melihat sesuatu yang bisa jadi secara rutin lepas dari kesadaran yang sesungguhya di antara peserta dalam program. Dengan observasi ini, maka data yang diperoleh lebih lengkap , tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak. 2.Wawancara Semiterstruktur semiterstructure interviewIn-depth Interview Wawancara yang dimaksudkan adalah untuk meminta penjelasan secara langsung dari subyek penelitian terkait dengan data yang akan diperoleh. Sedangkan pihak-pihak yang akan diwawancarai adalah subyek yang terlibat dalam proses pelaksanaan Diklat pendamping KUBE. Dalam wawancara tersebut dibuat secara tertulis berisi mengenai sejumlah pertanyaan kepada responden. Sedangkan isi dari pertanyaan 55 adalah hal-hal yang berhubungan proses pelaksanaa Diklat pendamping KUBE di BBPPKS Yogyakarta. Peneliti menggunakan pedoman wawancara agar informasi yang dibutuhkan dapat terpenuhi dan juga jalannya wawancara tetap terarah sesuai dengan koridor yang diinginkan. Wawancara ini dalam pelaksanaanya lebih bebas daripada wawancara tersetruktur.Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-ide nya.Sebagaimana dikemukakan Lincoln dan Guba, seperti yang dikutip Faisal Sugiyono, 2010:227 Menjelaskan bahwa kegiatan wawancara meliputi sejumlah langkah- langkah yaitu antara lain: 1 menetapkan kepada siapa wawancara dilakukan 2 menetapkan pokok masalah yang menjadi bahan pembicaraan 3 mengawali dan membuka alur wawancara 4 melangsungkan wawancara 5 menulis hasil wawancara 6 mengidentifikasi hasil wawancara. Oleh karena itu, Evaluator memerlukan kecakapan melakukan wawancara untuk mencari apa yang diinginkan oleh pemangku kepentingan dari suatu evaluasi, mengumpulkan informasi untuk digunakan dalam merencanakan kajian, dan memahami konteks untuk evaluasi. 3. Dokumentasi Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Oleh karena itu, selain menggunakan metode observasi dan wawancara, data penelitian ini juga 56

Dokumen yang terkait

Sistem evaluasi manfaat diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)

0 6 65

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) LEMBANG BANDUNG.

1 7 53

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: Studi Evaluatif Program Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II di BBPPKS Bandung.

0 4 58

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PESERTA DIKLAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI BBPPKS (BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL).

0 2 42

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN IX DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 12 168

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMANTAPAN PENDAMPING KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 183

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.

0 0 89

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

0 0 184

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 57

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

1 7 60