50
Keterangan: r
i
= reliabilitas internal seluruh instrumen k
= mean kuadrat antara subyek ∑S
i 2
= mean kuadrat kesalahan S
t 2
= varians total.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian tindakan kelas menurut FX Sudarsono 2007 tujuannya adalah untuk memperoleh bukti kepastian apakah terjadi
perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diharapkan. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan persentase skor. Analisis deskriptif menurut Sugiyono
2006:21 adalah stastistik yang befungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data yang diperoleh tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan bahwa tindakan yang dilaksanakan
dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan dan perubahan ke arah yang lebih baik jika dibandingkan keadaan sebelumnya.
Setelah data diperoleh dan dikumpulkan, maka langkah selanjutnya dalam proses penelitian adalah menganalisis data. Menurut Suwarsih Madya
1997 analisis data dalam penelitian tindakan diwakili oleh moment refleksi putaran penelitian tindakan. Refleksi yang dilaksanakan oleh peneliti akan
memberikan wawasan otentik yang akan membantu dalam menafsirkan datanya. Perhitungan dalam analisa data menghasilkan persentase pencapaian yang
selanjutnya diinterpretasikan dengan kalimat. Proses perhitungan persentase yang
51
dilakukan yaitu dengan cara membandingkan skor total yang dicapai dengan skor total yang diharapkan. Standar yang dipakai dalam penentuan status yaitu:
80-100 : sangat baik
66-79 : baik
56-65 : cukup
40-55 : kurang
0- 39 : sangat kurang
Analisis data dengan proses perhitungan persentase ini hanya digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan materi dilihat dari nilai tes
prestasi dan mind map masing-masing siswa, sedangkan sebagai data pendukung menggunakan analisis deskriptif kualitatif dari hasil observasi
yang dilakukan selama pembelajaran. 1.
Analisis data observasi Pada tahap observasi pada penelitian ini akan menggunakan skala
Likert dengan skala 5, yaitu nilai 1 untuk kriteria sangat rendah, 2 untuk kriteria rendah, 3 untuk kriteria cukup, 4 untuk kriteria tinggi, dan 5 untuk
kriteria sangat tinggi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menghitung rata- rata berdasarkan skoring setiap kriteria hasil. Skor yang diperoleh berupa skor
ideal kriterium untuk seluruh item dan skor perolehan dari penelitian, kemudian disajikan secara kontinum dengan rumus sebagai berikut :
Persentase nilai rata - rata = 100
ideal skor
total perolehan
skor total
x
52
2. Analisis data tes prestasi Penyajian data tes prestasi menggunakan tabel distribusi frekuensi.
Langkah pertama dalam membuat tabel distribusi frekuensi adalah menentukan klas interval yang dihitung dengan rumus Sturges sebagai
berikut: K = 1 + 3.3 log n
Keterangan : K = jumlah klas interval
n = jumlah data observasi log = logaritma
Setelah menghitung klas interval langkah selanjutnya menghitung rentang data dengan rumus :
Rentang data = data terbesar – data terkecil
Setelah diketahui klas interval dan rentang data selanjutnya dapat dihitung panjang kelas dengan rumus :
Panjang kelas = interval
klas Jumlah
data Rentang
Sumber : Sugiyono, 2007:27 3.
Analisis data mind map Data diperoleh dari penilaian aktivitas dan kreativitas masing-masing
siswa dalam membuat mind map pada akhir siklus. Kriteria penilaian sebagai berikut :
53
Tabel. 3 Kriteria Penilaian Hasil Mind Map Siswa Kirteria
Nilai
Sangat Lengkap lebih dari area biru 90
Lengkap area hitam-biru 80-90
Cukup Lengkap area hitam-hijau 70-80
Tidak Lengkap area hitam-merah 60-70
Sangat Tidak Lengkap area warna hitam 50-60
4. Uji t data tes prestasi dan mind map siswa
Pengujian digunakan untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil tes pemahaman awal dan pemahaman akhir serta
membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil awal dan hasil akhir nilai mind map siswa. Pengujian menggunakan uji t-test paired t-
test dengan rumus :
T = B = SD
b
= n Keterangan :
SD
b
= standar deviasi perbedaan means n = jumlah sampel
B = selisih perbedaan Kriteria pengambilan keputusan untuk uji ini dengan menggunakan
taraf signifikansi 0,05.