Gambar 1. Otak kanan dan otak kiri Sumber : www.hidupmu.co.tv : 12Juni2011 : 18.35
Pemanfaatan otak kiri dan kanan secara baik dan benar akan membantu dalam mengingat apa yang telah dipelajari dalam jangka panjang.
Ingatan yang baik akan memampukan kita dalam memahami suatu materi lebih mendalam dalam proses pembelajaran.
4. Metode Belajar
Metode belajar termasuk faktor penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa macam metode belajar yang dapat
diterapkan dalam proses pemelakaran, antara lain: a.
Metode Ceramah Metode ceramah adalah penyampaian bahan pelajaran dengan
komunikasi lisan Hasibuan, 1995 : 13. Metode ceramah ekonomis dan efektif
untuk keperluan
penyampaian informasi
dan pengertian.
Kelemahannya adalah siswa cenderung pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan pleh pengajar, kurang cocok untuk pembentukan
ketrampilan dan sikap, dan cenderung menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir.
b. Metode Tanya Jawab
Bertanya memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar sebab pertanyaan yang tersusun baik dengan teknik pengajuan yang tepat
akan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar-mengajar, meningkatkan minat dan rasa ingin tau siswa terhadap masalah yang sedang
dibicarakan, mengembangkan pola berpikir dan belajar aktif siswa, memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas.
c. Metode Diskusi
Diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau
sasaran yang sudah tertentu melalui cara tukar-menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan permasalahan Hasibuan, 1995 :
20. Metode ini lebih cocok dan diperlukan apabila guru hendak membantu siswa belajar berpikir secara kritis.
d. Metode Kerja Kelompok.
Kerja kelompok merupakan salah satu strategi belajar-mengajar yang memiliki kadar CBSA. Tetapi pelaksanaannya menuntut kondisi serta
persiapan yang jauh berbeda dengan format belajar-mengajar yang menggunakan pendekatan ceramah. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam kerja kelompok adalah tujuan, interaksi, dan kepemimpinan. Hasibuan, 1995 : 24.
e. Simulasi
Simulasi adalah tiruan atau perbuatan yang hanya pura-pura saja hasibuan, 1995 : 27. Simulasi bertujuan untuk melatih ketrampilan tertentu,
memperoleh pemahaman tentang konsep dan prinsip, dan melatih memecahkan masalah.
f. Metode Demonstrasi.
Metode demonstrasi sebagai metode belajar adalah bahwa seorang guru, atau seorang demonstrator, atau seorang siswa memperlihatkan kepada
seluruh kelas suatu proses Hasibuan, 1995 : 29. Kondisi proses belajar mengajar di sekolah secara umum diwarnai
penekanan pada aspek pengetahuan saja. Masih sedikit yang mengacu pada keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa kurang
mandiri dalam belajar bahkan cenderung pasif. Terkadang beberapa guru menggunakan metode diskusi dengan cara menugaskan siswa mendiskusikan
suatu masalah atau topik dengan kelompoknya. Namun kenyataan yang ditemukan seringkali siswa malah ribut sendiri karena guru belum mampu
memoderasi diskusi tersebut dengan baik sehingga tujuan berdiskusi untuk menemukan jawaban atas suatu permasalahan tidak terwujud dengan baik.
Bahkan terkadang siswa mengeluh bosan dengan metode diskusi. Karena itu pemilihan metode yang akan digunakan oleh guru dalam mengajar menjadi
hal yang penting.