14 sadar kesehatan peduli tentang kesehatannya dan termotivasi untuk menjaga
kesehatan dan kualitas hidup untuk mencegah sakit dengan terlibat dalam perilaku sehat dan menjadi individu yang sadar tentang kesehatan Newsom et al. dalam
Michaelidou dan Hassan, 2008.
2.1.3. Kesadaran Lingkungan
Kesadaran lingkungan konsumen menurut Webster dalam Chen 2009 adalah konsumen yang mengingat akibat dari konsumsi pribadi atau usaha
memanfaatkan daya beli dalam masalah lingkungan dalam keputusan pembelian dengan mengevaluasi dampak dari konsumsi dalam masalah lingkungan.
2.1.4. Kesadaran Penampilan
Kesadaran penampilan adalah penilaian konsumen tentang penampilan dengan menjaga dan peduli pada penampilan yang dimiliki oleh individu Kim
dan Chung, 2011. Kesadaran penampilan menyebabkan orang untuk menjadi tertarik pada kosmetik dan pakaian yang mengungkapkan atau mengubah pribadi
mereka Lee dalam Kim dan Chung, 2011. Konsumsi produk kosmetik merupakan perilaku pembelian yang memuaskan kebutuhan kecantikan dan
perawatan penampilan seseorang Todd, 2004.
2.1.5. Sikap Konsumen
Sikap attitude seseorang merupakan keadaan mudah terpengaruh predisposisi untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan yang
dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut Basu, 2002. Sikap dapat diterjemahkan dengan sikap terhadap objek tertentu yang
dapat berupa sikap pandangan atau sikap perasaan tetapi, sikap tersebut disertai
15 dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap objek itu Gerungan,
2004:160. Semakin positif keyakinan individu akan akibat dari suatu objek sikap, maka akan semakin positif pula sikap individu terhadap objek sikap tersebut,
demikian pula sebaliknya Wijaya, 2008. Sikap sebagai perasaan positif atau negatif individu tentang melakukan suatu perilaku Dash et al., 2011.
Sikap adalah salah satu faktor penentu yang memengaruhi perilaku individu Gibler dan Nelson, 1998; hal itu memengaruhi niat konsumen untuk
membeli barang-barang Chung dan Pysarchik, 2000; Summers et al., 2001. Sikap attitude memiliki peran utama dalam pembentukan perilaku konsumen,
seperti memutuskan merek yang dibeli dan toko yang dijadikan tempat belanja Idaman dkk., 2012.
Menurut Huang et al. 2004, sikap adalah kecenderungan belajar untuk menanggapi situasi dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan.
Faktor sikap sering digunakan sebagai prediktor niat konsumen dan perilaku. Seperti sikap tidak dapat diamati secara langsung, peneliti harus bergantung pada
penentuan sikap konsumen melalui pengukuran Huang et al., 2004.
2.1.6. Norma Subjektif