Manajemen Sumber daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Landasan teori atau konsepsi dasar dalam penelitian ini merupakan salah satu alat atau pedoman yang penting dalam membantu proses penelitian. Keberadaan konsepsi dasar akan memberikan gambaran awal mengenai alur penelitian yang kemudian akan dijadikan dasar analisis selanjutnya. Berdasarkan hal tersebut, maka beberapa konsep dasar teori digunakan oleh peneliti.

2.1.1 Manajemen Sumber daya Manusia

Keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh faktor yang bersifat ekonomi seperti kekuatan aktiva atau modal, melainkan juga keunggulan kompetitif karyawan sebagai sumber daya manusia. Pengaturan sumber daya manusia secara professional akan megoptimalkan potensi dari karyawan yang mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Untuk dapat melakukan pengaturan yang baik dibutuhkan manajemen sumber daya manusia agar tercipta keefisienan dalam pelaksanaannya. Menurut Hasibuan 2008:1 “Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu 10 tujuan tertentu”. Nawawi 2003:42 menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang dimilkinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan perusahaan. Dari penjelasan diatas terlihat bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk mengatur dan mendayagunakan tenaga kerja serta hubungan antar karyawan dalam perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Hasibuan 2008:21- 23 adalah: a. Perencanaan Perencanaan Human resourcees planning adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. b. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasikan karyawan dalam pembagian kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan organisasi. Organisasi yang baik merupakan salah satu alat tepat untuk mencapai tujuan c. Pengarahan Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan untuk bekerja sama dan bekerja secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan terhadap bawahan dalam melaksanakan tugasnya. d. Pengendalian Pengendalian merupakan kegiatan mengendalikan semua karyawan, agar menaati peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku kerja sama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan. e. Pengadaan Pengadaaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. f. Pengembangan Pengembangan merupakan proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, koseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan. g. Kompensasi Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberiakan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. h. Pengintegrasian Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentinagn perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan. Pengintegrasian penting karena mempersatukan dua kepentingan yaitu perusahaan dan karyawan. i. Pemeliharan Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar tetap mau bekerja sama sampai pension. Pemelihraan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan, serta berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi. j. Kedisiplinan Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik maka akan sulit mencapai tujuan. k. Pemberhentian Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian bisa disebabkan oleh keinginan karyawan, perusahaan, kontrak kerja, pensiun, atau sebab- sebab lainnya Sebagai salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia, pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan karyawan. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia diharapkan akan memberi keuntungan seperti peningkatan kinerja karyawan. Dengan demikian, pelaksanaan manajemen sumber daya manusia pada perusahaan akan mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

2.1.2 Perencanaan Sumber Daya Manusia