75 Smirnov K-S dapat disimpulkan bahwa model penelitian ini
memenuhi uji asumsi klasik normalitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterosketastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas
Ghozali, 2011:139. Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat grafik scatterplots antar nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan
residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan
telah terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,
maka mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar 4.3 di bawah ini merupakan hasil uji heteroskedastisitas yang
dilihat dari grafik scatterplot.
76
Gambar 4.3
Dari grafik scatterplots di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah
angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah adanya korelasi antar variabel bebas independen dalam model
regresi. Untuk mendeteksi adanya masalah multikolonieritas dalam penelitian ini dengan menggunakan Nilai Tolerance dan VIF
Variance Inflation Factor. Regresi yang terbebas dari problem multikolonieritas apabila nilai VIF 10 dan nilai Tolerance 0.10,
maka data tersebut tidak ada multikolonieritas. Berikut ini disajikan hasil uji multikolonieritas dengan menggunakan nilai
Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor, yaitu:
77
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics
Kesimpulan
Tolerance VIF
Constant X1 Ast.Informasi
.909 1.101
Tidak terjadi multikolonieritas X2 Leverage
.728 1.374
Tidak terjadi multikolonieritas X3 Komp.Bonus
.830 1.205
Tidak terjadi multikolonieritas X4 By.Politik
.717 1.394
Tidak terjadi multikolonieritas X5 CFO
.838 1.194
Tidak terjadi multikolonieritas Sumber: Data sekunder diolah
Dalam tabel 4.4 menunjukan hasil uji multikolonieritas dengan nilai VIF berkisar antara 1.101 sampai 1.394. Sedangkan
nilai tolerance berkisar antara 0.717 sampai 0.909. Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model penelitian ini tidak terjadi
multikolonieritas
.
d. Uji Autokorelasi