Iklan di media cetak dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: a.
Iklan display, yaitu memberikan penonjolan pada sifat singkat, langsung dan membujuk dengan disertai gambar foto kandidat dan beberapa teks pendek
termasuk program kerja secara singkat atau ajakan untuk memilih. b.
Iklan advetorial, yaitu lebih mengutamakan informasi yang selengkap- lengkapnya mengenai partai politik atau kandidat.
c. Iklan interaktif, yaitu memberikan peluang tanya jawab kendati relatif
diwarnai nuansa jawaban tertunda delayed feed back, yaitu dimuat pada edisi berikutnya.
2.2 Kerangka Pemikiran
Tujuan partai X Kabupaten Cianjur dalam Pemilukada Kabupaten Cianjur 2011 adalah agar pasangan AB-KI dipilih dan memenangkan ajang tersebut. Untuk
memperoleh tujuan itu, Partai X Kabupaten Cianjur melaksanakan strategi komunikasi pemasaran kepada masyarakat, dalam hal ini komunitas pengajian Al-
Khodijah melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap perencananan hingga tahap kegiatan kampanye.
Strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Partai X dalam mengkampanyekan pasangan AB-KI meliputi strategi pemasaran produk dan strategi
pemasaran media. Strategi pemilihan produk meliputi segmentasi pasar dan positioning
, sedangkan strategi pemilihan media meliputi bauran strategi 4P‟s product, promotion, place, price. Segmentasi yang dipakai untuk mengidentifikasi
komunitas pengajian adalah segmentasi demografis, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan.
Bentuk strategi pemilihan produk yang kedua adalah positioning. Dalam positioning
, atribut partai politik yang sudah dipasarkan oleh Partai X akan direkam dalam bentuk image atau citra yang terdapat dalam sistem kognitif responden.
Dengan demikian, responden akan dengan mudah mengidentifikasi, sekaligus membedakan calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai X AB-KI dengan Cabup-
Cawabup dari parpol lainnya. Semakin tinggi image dan karakteristik AB-KI yang
direkam dalam pikiran mereka, maka akan semakin mudah pula bagi mereka untuk mengingat image tersebut. Penerapan positioning tidak dapat dilepaskan dari basis
perjuangan partai X. Ideologi partai X dijadikan sebagai dasar bagi positioning yang akan digunakan.
Bentuk srategi terakhir yang digunakan adalah bauran strategi 4P‟s product, promotion, price
dan place yang sudah dikenal dalam istilah pemasaran produk dan jasa. Penggunaan bauran st
rategi 4P‟s dalam dunia politik menjadikan pemasaran politik tidak hanya sebatas pada masalah iklan dan komunikasi politik saja. Ketiga
strategi komunikasi pemasaran tersebut tentunya akan mempengaruhi pendapat responden yang sebelumnya sudah dimasuki oleh tim kampanye Partai X. Strategi
komunikasi pemasaran yang dilakukan Partai X Kabupaten Cianjur diduga memiliki hubungan berbeda nyata dengan pendapat responden. Hubungan-hubungan
penelitian ini ditunjukan pada Gambar 1.
Ket : Berhubungan
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
2.3 Hipotesis