Positioning Bentuk Strategi Komunikasi Pemasaran Politik .1 Segmentasi Pasar
beberapa hal. Pertama, tidak semua segmen pasar harus dimasuki. Hanya segmen- segmen yang memiliki ukuran dan jumlah signifikanlah yang sebaiknya diperhatikan.
Kedua, sumber daya parpol bukanlah tidak terbatas. Seringkali parpol harus melakukan aktivitas yang menjadi prioritas utama saja, mengingat keterbatasan
sumber daya. Ketiga, terkait dengan efektifitas program komunikasi politik yang dilakukan. Masing-masing segmen memiliki ciri dan karakteristik yang berlainan.
Hal ini juga menuntut bahwa pendekatan yang akan dilakukan juga harus dapat dibedakan diferensiasi antara yang ditujukan kepada satu kelompok masyarakat
dengan kelompok yang lain. Keempat, segmentasi ini perlu dilakukan dalam iklim persaingan parpol. Harus ada analisis yang membedakan strategi bersaing antara satu
parpol dengan parpol lainnya. Hal ini nantinya akan memudahkan masyarakat dalam melakukan identifikasi dan analisis partai yang akan didukung. Ketika terjadi
keseragaman partai, para pemilih akan sulit membedakan antara satu partai dengan partai yang lainnya.
Orientasi pasar sangat tergantung pada segmentasi pasar yang merupakan aktivitas seperti deteksi, evaluasi, dan pemilihan kelompok yang memiliki kesamaan
karakteristik, sehingga memungkinkan untuk mendesain suatu strategi yang sesuai dengan karakteristik tersebut Francisco 1996 dalam Firmansyah 2008b. Di dalam
partai politik, karakteristik memegang peranan yang sangat penting untuk tahap segmentasi. Ketika parpol ingin melakukan identifikasi kelompok, maka parpol dapat
menggunakan pendekatan karakteristik. Dalam hal ini, anggota kelompok adalah orang-orang yang berbagi atau memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok
tersebut. Walaupun keanggotaan mereka biasanya tidak formal, yaitu berupa kartu anggota, seragam, identitas formal dan lainnya.