Penentuan Transek dan Plot Pengamatan

3.4.2 Zonasi Vegetasi Mangrove

Data zonasi vegetasi mangrove diperoleh dengan melihat pertumbuhan mangrove sesuai garis transek pengamatan yang dipasang tegak lurus dari garis pantai menuju ke arah darat. Setiap jenis pertumbuhan dan panjang zonasi mangrove dari setiap stasiun pengamatan dicatat, kemudian dibuat sketsa zonasi mangrove dari setiap stasiun pengamatan. Sketsa zonasi mangrove dibuat dengan aplikasi Photoshop Cs 3. 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Struktur Vegetasi Mangrove

4.1.1 Komposisi dan Jenis Mangrove di Kep. Sangihe dan Talaud

Berdasarkan pengamatan dan identifikasi jenis-jenis mangrove di Kep. Sangihe dan Talaud Tabel 1., diperoleh 11 jenis mangrove Lampiran 1 yang termasuk ke dalam empat famili yaitu Rhizophoraceae, Sonneratiaceae, Myrsinaceae, dan Avicenniaceae. Mangrove dari famili Rhizophoraceae memiliki jumlah terbanyak yaitu enam jenis, sedangkan mangrove dari famili Avicenniaceae memiliki jumlah jenis terkecil yaitu hanya satu jenis. Untuk tingkatan genus, Rhizophora dan Bruguiera masing-masing memiliki jumlah terbanyak yaitu tiga jenis, sedangkan genus dengan jumlah terkecil yaitu Avicennia hanya satu jenis. Tabel 1. Komposisi mangrove di Kep. Sangihe dan Talaud No. Famili Nama Ilmiah Komposisi 1. Rhizophoraceae Rhizophora apiculata 55,14 2. R. mucronata 3,57 3. R. stylosa 1,29 4. Bruguiera gymnorhiza 9,86 5. B. sexangula 5,57 6. B. parviflora 3,29 7. Sonneratiaceae Sonneratia caseolaris 1,14 8. S. alba 13,86 9. Myrsinaceae Aegiceras corniculatum 4,43 10. Ae. floridum 0,14 11 Avicenniaceae Avicennia marina 1,71 Jumlah 100,00 Berdasarkan komposisi total di semua lokasi pengamatan, diketahui bahwa R. apiculata memiliki nilai komposisi tertinggi sebesar 55,14. Mangrove jenis ini memiliki tingkat dominasi hingga 90 dari vegetasi mangrove yang tumbuh di suatu lokasi dan tersebar melimpah di seluruh kawasan Indonesia Noor dkk., 2006. Ae. floridum merupakan mangrove dengan nilai komposisi yang paling rendah 0,14. Ae. floridum sangat jarang ditemui di Indonesia, sehingga informasi mengenai mangrove jenis ini sangat terbatas Noor dkk., 2006. Diketahui bahwa mangrove yang ada di Sulawesi sebanyak 32 jenis Tomlinson 1986 dalam Irawan, 2005, sedangkan mangrove yang ada di Kep. Sangihe dan Talaud sebanyak 11 jenis Tabel 1.. Oleh karena itu, 34 mangrove Sulawesi dapat ditemukan di Kep. Sangihe dan Talaud. Tabel 2. Perbandingan jumlah jenis mangrove di Indonesia No Peneliti Instansi Tahun Lokasi Jumlah jenis mangrove 1 Fakhrurrozy UIN Jakarta 2015 Kep. Sangihe dan Talaud 11 2 Arofi UIN Jakarta 2008 Pulau Rambut, Kep. Seribu 8 3 Sofyarita UNPAD 2006 Teluk Tomini Selatan 15 4 Irawan UNPAD 2005 Luwuk Banggai 17 5 Onrizal FP USU 2003 Teluk Bintuni, Papua 13 Perbandingan jumlah jenis mangrove di beberapa lokasi di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2. Dari tabel tersebut ditemukan bahwa jumlah jenis mangrove di Kep. Sangihe dan Talaud lebih sedikit dibandingkan di Luwuk Banggai Irawan, 2005, Teluk Tomini Selatan Sofyarita, 2006 dan Teluk Bintuni Onrizal, 2003. Namun jika dibandingkan dengan Pulau Rambut Arofi, 2008,