87
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang ditempuh untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan alat tertentu. Untuk
dapat memecahkan permasalahan dengan tuntas dalam melaksanakan penelitian diperlukan data yang valid dan reliabel. Sedangkan untuk mendapatkan data yang
valid dan reliable, maka diperlukan suatu teknik pengumpulan data. Adapun
teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian dan mencatat peristiwa yang diselidiki. Hasil dari kegiatan observasi ini
dicatat dalam bentuk kata-kata inti yang seharusnya dikembangkan dalam bentuk laporan. Observasi yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui kondisi dan gambaran umum usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang berada di desa Kenongorejo secara langsung. Hasil yang diharapkan adalah
peneliti mendapatkan gambaran awal mengenai lokasi usaha, luas usaha, penataan tempat usaha, situasi dan kondisi usaha, termasuk mekanisme usaha selain itu
juga untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara pemilik, pegawai dan konsumen pada saat dilakukan penelitian.
2. Wawancara
Sumber data yang penting dalam penelitian kualitatif adalah manusia dalam posisi sebagai nara sumber atau informan untuk memeperoleh informasi.
Wawancara adalah bentuk komunikasi verbal yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam penelitian. Menurut Lexy J. Moleong 2007:
186 : “Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu”.
88 Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung
dari informan, sehingga data yang diperoleh dapat dipercaya. Data yang dikumpulkan dari wawancara merupakan data penguat bagi penentuan data yang
diperoleh dari pengamatan atau observasi, sekaligus data-data lain yang diperlukan untuk mendukung penjelasan tentang permasalahan dalam penelitian
ini. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa pihak
diantaranya pemilik usaha, pegawai yang bekerja di tempat tersebut, pembeli yang juga berada disana dan masyarakat di sekitar tempat usaha yang menurut peneliti
dibutuhkan informasinya. Sementara data yang diharapkan mampu diperoleh oleh peneliti dengan kegiatan wawancara adalah semua informasi yang dibutuhkan
untuk menjawab permasalahan dalam penelitian yang sudah terangkum pada bab sebelumnya.
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang ada. Analisis dokumen digunakan dalam penelitian
ini karena merupakan sumber yang stabil, kaya, dan bersifat alamiah. Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki
posisi penting dalam penelitian kualitatif. Dokumen bisa memiliki beragam bentuk, dari yang tertulis sederhana sampai yang lebih lengkap, dan bahkan bisa
berupa benda-benda lainnya sebagai peninggalan masa lampau. Demikian pula dengan arsip yang pada umumnya berupa catatan-catatan yang lebih formal bila
dibandingkan dengan dokumen. Sumber data yang berupa arsip dan dokumen merupakan sumber data pokok dalam penelitian terutama untuk mendukung
proses interpretasi dari setiap peristiwa yang diteliti. Dokumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil
sensus ekonomi pada tahun 2006 mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang memiliki ijin di Desa Kenongorejo Kabupaten Madiun selain itu juga
catatan-catatan lain yang mungkin akan diperoleh penulis selama kegiatan penelitian berlangsung. Dokumen-dokumen tersebut nantinya akan digunakan
89 untuk mendukung dan memperkuat laporan hasil penelitian yang akan dibuat oleh
peneliti.
F. Validitas Data