80
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang sesuai dengan tema dan masalah penelitian serta didasarkan pada kajian teoritis. Kerangka berpikir ini
digambarkan dengan skema secara holistik dan sistematik. Selaras dengan judul
penelitian yang diambil, yaitu “PROFIL USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI DESA KENONGOREJO KABUPATEN MADIUN”,
maka dapat dirumuskan kerangka pemikiran sebagai berikut:
Suatu usaha baik Mikro, Kecil maupun Menengah didirikan oleh seorang wirausahawan dengan maksud untuk memperoleh pendapatan sekaligus pekerjaan
bagi dirinya pribadi dan secara tidak langsung juga orang lain disekitarnya. Selain itu juga untuk menyediakan berbagai kebutuhan akan barang dan jasa bagi
masyarakat. Ketika jumlah penduduk meningkat, maka secara langsung berdampak
pula pada meningkatnya jumlah barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Berdasar ilustrasi diatas
seharusnya suatu usaha bisa berkembang menjadi lebih besar terutama dari segi jumlah produk yang dihasilkan dan dijual. Mungkin bila kenaikan penduduk
hanya terjadi satu atau dua hari saja akan sangat wajar bila suatu usaha tidak mengalami peningkatan. Akan tetapi pertambahan jumlah penduduk terus
berlangsung dan meningkat dari hari ke hari, bulan ke bulan bahkan tahun ke tahun. Sehingga terkesan aneh bila kenaikan jumlah penduduk justru membuat
hampir semua usaha bergerak statis. Hampir tidak ada perkembangan di setiap sisi usaha yang dikelola.
81
Gambar 2 : UMKM di Desa
Kenongorejo Dampak faktor internal dan
eksternal yang kurang menguntungkan
Outputnya adalah barang dan jasa kebutuhan
masyarakat
Efeknya adalah berkembangnya
produk dan jasa UKM yang bersangkutan
Pendapatan UMKM menurun dan
kelangsungan usaha terhambat
Peran dari pemerintah
Peran dari masyarakat
Pemberdayaan koperasi
Prospek UMKM yang cukup menjanjikan di
masa datang
82 Skema Kerangka Berfikir tentang usaha Mikro, Kecil dan Menengah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian merupakan proses mencari dan menemukan suatu jawaban untuk memecahkan suatu masalah, yang harus dilakukan melalui pengkajian suatu
jawaban untuk memecahkan suatu masalah, yang harus dilakukan melalui pengkajian baik secara teoritik maupun empirik.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Suatu penelitian memerlukan tempat penelitian yang akan dijadikan sebagai lokasi untuk memperoleh data guna mendukung tercapainya tujuan
penelitian. Penelitian tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Desa Kenongorejo akan dilakukan di beberapa sektor usaha, antara lain: perdagangan,
industri dan jasa. Sebagai sampel dipilih Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang memiliki
ciri-ciri sebagai berikut: a.
Usaha tersebut berlokasi di Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun
b. Usaha tersebut dikelola sendiri oleh pemiliknya
c. Memiliki lokasi, sarana dan prasarana produksi yang bisa diamati langsung
oleh peneliti d.
Pemilik bersedia memberikan informasi kapada peneliti e.
Kegiatan usaha telah berjalan minimal 3 tahun pada tahun 2008 dan dalam kurun waktu tersebut usahanya tidak mengalami perkembangan usaha secara
signifikan
2. Waktu Penelitian