Dengan kata lain sumber dan sasaran penyaluran dana adalah para anggotanya. Meskipun penyimpan dan peminjam sebagian besar adalah anggotanya, tidak
berarti bahwa para anggota tidak memerlukan sumber dan sasaran penyaluran dana dari dan untuk non anggota. Hal tersebut disebabkan sangat sulit untuk mencapai
posisi , yaitu setiap saat semua kebutuhan para anggota dapat dipenuhi dari anggota sendiri.
Pada suatu saat dihadapi keadaan, yaitu kelebihan dana, sehingga perlu sarana penyaluran dana. Pada saat yang lain dihadapi situasi, yaitu kekurangan
dana untuk memenuhi keperluan anggota, sehingga diperlukan sumber dana dari non anggota. Dalam rangka memenuhi harapan anggota KSP dan USP Koperasi
harus selalu mencari alternatif sumber dana baru yang murah dan mudah. Pada sisi lain perlu selalu melakukan identifikasi pengusaha dan bidang usaha yang potensial
dikembangkan sebagai sasaran investasi atau penyaluran dana Prijadi dkk, 2005.
6. Fungsi dan Peran KSP dan USP Koperasi
KSP dan USP Koperasi sebagai koperasi yang bergerak dalam usaha simpan pinjam mengemban fungsi dan peran sebagai koperasi dan sebagai lembaga
keuangan. Sebagai koperasi, KSP dan USP Koperasi memiliki fungsi dan peran terutama dalam membangun maupun mengembangkan kemampuan anggota, serta
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial para anggota juga masyarakat pada umumnya. Koperasi berusaha terutama untuk kepentingan anggota, pada
dasarnya tidak berbeda dengan badan usaha lainnya, karena para anggota sekaligus juga sebagai pemilik. Lebih spesifik lagi, yaitu sebagai anggota juga sebagai pemilik
dan sekaligus sebagai pelanggan. Dalam koperasi yang diutamakan bukanlah keuntungan langsung atau profit sebagai perusahaan, melainkan pengembangan
kemampuan dan kesejahteraan anggotanya. Dengan demikian koperasi diharapkan dapat berperan sebagai wahana perjuangan peningkatan kesejahteraan para
anggotanya. Sebagai lembaga keuangan, KSP dan USP Koperasi berfungsi dan berperan
sebagai lembaga perantara intermediary institution dana dengan menampung simpanan dari penyimpan dana serta menyalurkan dana kepada pengguna dana.
Pemilik dana yang menyimpan atau menabungkan dananya di koperasi mengharapkan agar koperasi dapat berperan sebagai tempat menampung simpanan
dengan aman atau sebagai sarana investasi dengan resiko dan pengembalian return yang memadai, dengan cara atau prosedur yang mudah.
Dalam koperasi, pemilik dana diharapkan terutama dari para anggota sendiri. Sebagai pemilik dana dan sebagai pemilik koperasi, maka para anggota memiliki
kepentingan. Oleh karena itu, para anggota harus peduli terhadap tingkat keamanan dan tingkat pengembalian atau imbalan dana investasinya sebagai perusahaan
miliknya. Hal ini yang menjadi salah satu pembeda penyimpan dana di koperasi dan non koperasi. Apabila koperasi dapat merealisasikan pembeda ini secara nyata dan
positif, yaitu dalam arti tingkat pengembalian investasi memadai dan koperasi sebagai perusahaan juga menunjukkan kinerja baik serta transparan, maka koperasi
memiliki nilai lebih bagi para anggota sebagai pemilik dan pelanggan akan menjadi daya saing bagi koperasi.
Dalam hal anggota sebagai pengguna atau sasaran penyaluran dana, maka KSP dan USP Koperasi berperan sebagai sumber dana investasi, baik investasi
jangka pendek, modal kerja atau investasi jangka panjang. Sebagai pengguna dana, kepentingan anggota yaitu mendapatkan sumber dana dengan syarat dan prosedur
yang mudah dan biaya murah. Dengan dana yang diperoleh, maka para anggota melakukan kegiatan usaha
yang merupakan proses perolehan nilai tambah dan menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya serta dapat
mengembalikan pinjaman kepada koperasi. Dengan pengembalian pinjaman kepada koperasi ini memungkinkan berulang dan membesarnya proses kegiatan usaha serta
terjadi akumulasi nilai tambah yang berdampak terhadap peningkatan pendapatan. Di samping itu juga terjadi peningkatan kebutuhan dana investasi yang berdampak
terhadap peningkatan pasar penyaluran dana KSP dan USP Koperasi. Juga terjadi peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang berarti peningkatan kesempatan kerja.
Dengan demikian KSP dan USP Koperasi berperan dalam mendukung proses terjadinya peningkatan pendapatan, peningkatan kesempatan kerja dan peningkatan
akumulasi aset bagi anggotanya. Para anggota sebagai penyimpan dan peminjam dana, juga sebagai pemilik koperasi memiliki hak dan kepentingan terhadap nilai
tambah atau keuntungan dari KSP dan USP Koperasi sebagai perusahaannya Prijadi dkk, 2005
7. Pengembangan Usaha