produktif 15-64 tahun diukur dari penduduk usia kerja dengan penduduk usia tidak produktif usia 15 tahun - 64 tahun. Pada tahun 2007 nilai dependency ratio
menunjukkan angka 47,7 yang berarti bahwa, dari seratus orang usia produktif menanggung beban sekitar 48 orang yang tidak produktif. Jika dibandingkan dengan
angka dependency ratio pada tahun 2006 sebesar 45 100 orang menanggung beban 45 orang, sehingga memperlihatkan perubahan beban ketergantungan yang
semakin baik. Pada tahun 2007 jumlah penduduk bekerja berdasarkan lapangan usaha
sebanyak 779.229 orang. Dari jumlah tersebut 254.407 orang 32,65 bekerja pada usaha pertanian dan perikanan. Usaha perdagangan memberikan konstribusi dalam
penyerapan tenaga kerja sebesar 174.451 orang 22,49. Sedangkan usaha industri menyerap tenaga kerja sebesar 157.378 orang 20,20.
Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Kabupaten Karawang secara umum masih relatif rendah atau masih dalam taraf pendidikan sekolah dasar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Karawang, jumlah penduduk usia 10 tahun ke atas yang berpendidikan kurang atau setara SD
berjumlah 1.129.235 orang 54,94, sedangkan SMP sebanyak 281.157 orang 13,68, SMA ada 221.496 orang 10,78, Diploma tercatat 36.727 orang
1,79, lain-lain ada 386.854 orang 18,81. Dalam upaya mengurangi kepadatan penduduk, maka tahun 20062007 telah
dilaksanakan transmigrasi umum atau transmigrasi swakarsa dari Kabupaten Karawang sebanyak 25 KK Kepala Keluarga atau 89 orang. Transmigran tersebut
ditempatkan di Kalimantan 10 KK dengan 34 orang dan Sulawesi 15 KK dengan 55 orang.
3. Ketenagakerjaan
Kabupaten Karawang telah berkembang menjadi salah satu daerah kawasan industri di Jawa Barat. Adanya penambahan jenis industri PMA Penanaman Modal
Asing, PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri dan Non Fasilitas setiap tahunnya telah menjadikan Kabupaten Karawang sebagai daerah tujuan para pencari kerja,
baik secara regional maupun nasional. Hal tersebut menyebabkan jumlah pencari kerja pun selalu bertambah setiap tahunnya. Angkatan Kerja yaitu penduduk berumur
10 tahun ke atas yang bekerja dan mencari pekerjaan. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka yaitu persentase jumlah penduduk usia kerja yang mencari
pekerjaan terhadap total angkatan kerja.
Perkembangan ketenagakerjaan di Kabupaten Karawang dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Perkembangan ketenagakerjaan dari tahun 2006 – 2007 No
Indikator 2006
orang 2007
orang 1.
Angkatan kerja 881.336
930.659 2.
Penduduk yang bekerja 728.657
779.229 3.
Angkatan kerja yang belum terserap 152.679
151.430 Sumber : BPS Kabupaten Karawang, 2008
b
Pada tahun 2006 jumlah angkatan kerja 881.336 orang dan jumlah penduduk yang bekerja 728.657 orang, terdapat angkatan kerja yang mencari pekerjaan
152.679 orang 17,32. Pada tahun 2007 jumlah angkatan kerja 930.659 orang dan jumlah penduduk yang bekerja 779.229 orang, terdapat angkatan kerja yang mencari
pekerjaan sebanyak 151.430 orang 16,27. Bila dibandingkan dengan tahun 2006, maka selama periode 2006-2007 jumlah angkatan kerja yang mencari
pekerjaan menurun sebanyak 1.249 orang 1,05. Dengan demikian selama periode tahun 2006-2007 telah terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.249
orang 1,05. Dari tabel tersebut juga kelihatan bahwa, jumlah angkatan kerja dan jumlah
penduduk yang bekerja selama periode 2006-2007 mengalami peningkatan, yaitu jumlah angkatan kerja bertambah 49.323 orang naik 5,60 dan jumlah penduduk
yang bekerja bertambah 50.572 orang naik 6,94. Dengan demikian selama periode tahun 2006-2007 penduduk yang belum bekerja dapat terserap seluruhnya.
Kesempatan kerja merupakan parameter penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan produksi riil biasanya diiringi dengan
peningkatan kesempatan kerja. Penduduk usia kerja dalam analisis gender, umur yang digunakan adalah 10 tahun ke atas. Sedangkan lembaga internasional ILO
International Labour Organization menggunakan batasan usia kerja yang dipakai yaitu 15 tahun ke atas.
Ketenagakerjaan di Kabupaten Karawang pada tahun 2010 untuk jumlah angkatan kerja ditargetkan 997.830 orang. Jumlah penduduk yang bekerja sebesar
922.993 orang dan jumlah angkatan kerja belum terserap sebesar 74.837 orang.
Penurunan jumlah pengangguran terbuka di daerah ini dilakukan secara bertahap, dengan target tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Karawang pada tahun 2010
sebesar 7,5 dari total angkatan kerja. Guna mengatasi masalah pengangguran yang mempengaruhi sisi penawaran dan permintaan tenaga kerja merupakan
pekerjaan perlu dilakukan. Sisi permintaan, perlu diupayakan meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar mampu menyerap tenaga kerja. Sedangkan sisi
penawaran, perlu ditekan laju pertumbuhan angkatan kerja. Pada elemen laju pertumbuhan angkatan kerja terkait didalamnya soal LPP, maka pada sisi penawaran
hal yang perlu dilakukan salah satunya adalah mengendalikan LPP secara alami. Di era pasar global, industri di Kabupaten Karawang menjadi salah satu
sektor andalan yang tentunya mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi LPE di daerah tersebut. Pasar global juga akan mengalirkan tenaga kerja dari luar
Kabupaten Karawang ke wilayah kabupaten ini dan memunculkan satu fenomena baru yaitu terjadinya persaingan ketat memperebutkan pasar kerja yang jumlahnya
terbatas. Perlu disadari bahwa investasi substansial dan berkelanjutan dalam upaya pembangunan manusia, merupakan jalan utama meningkatkan kualitas dan
produktivitas SDM. Kualitas penduduk tinggi diantaranya akan meningkatkan daya saing tenaga kerja Kabupaten Karawang dengan tenaga kerja pendatang. Juga
meningkatkan daya tawar tenaga kerja kabupaten tersebut di pasar global. Peningkatan kualitas dan produktivitas SDM perlu mendapat perhatian serius
dari Pemerintah Kabupaten Karawang, karena melihat perkembangan sektor industri di Indonesia yang lebih mengarah ke industri padat modal.
Jenis industri ini memang memberikan kontribusi penting terhadap pendapatan daerah, termasuk pertumbuhan
ekonomi. Namun kemampuan menyerap angkatan kerja sangat terbatas, akibatnya surplus angkatan kerja di sektor pertanian tidak dapat terserap di sektor industri.
Adanya penambahan jenis industri setiap tahunnya telah menjadikan Kabupaten Karawang sebagai daerah tujuan para pencari kerja, baik secara regional
maupun nasional. Hal tersebut menyebabkan jumlah pencari kerja selalu bertambah setiap tahunnya di daerah ini.
4. Potensi Ekonomi a.Tanaman padi, palawija dan hortikultura