Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Kerangka Sampel

III. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan dalam menganalisa dampak konversi minyak tanah ke LPG terhadap struktur subsidi APBN tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 dan efisiensi usaha mikro di Kota Bogor. Bab ini diawali dengan pembahasan mengenai lokasi dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, kerangka sampel, kemudian diikuti dengan penjelasan mengenai metode analisis dan pengolahan data yang digunakan.

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian untuk usaha mikro khususnya pedagang mikro yaitu pedagang bakso kaki lima dilaksanakan di Kota Bogor. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama bulan Maret sampai dengan bulan April 2011. Waktu tersebut digunakan untuk pengambilan informasi dan data dari pedagang bakso kaki lima di Kota Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja Purposive dengan mempertimbangkan bahwa pedagang bakso kaki lima banyak berjualan di lokasi tersebut dan awalnya mereka menggunakan bahan bakar minyak tanah kemudian beralih ke gas LPG 3 kg.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara secara langsung menggunakan kuesioner dengan pelaku usaha mikro khususnya pedagang mikro di Kota Bogor yaitu pedagang bakso kaki lima. Dimana pedagang bakso disini awalnya menggunakan bahan bakar minyak tanah kemudian beralih ke LPG 3 kg. Sedangkan data sekunder diperoleh dari pihak-pihak yang terkait antara lain: berasal dari BPS, Kementerian Keuangan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Ditjen Migas dan ESDM Energi dan Sumberdaya Mineral, PERTAMINA, dan data-data penunjang laporan hasil penelitian terkait, jurnal, buletin, internet, serta sumber-sumber lainnya yang relevan.

3.3 Kerangka Sampel

Penelitian untuk dampak konversi minyak tanah ke LPG terhadap usaha mikro, dengan melakukan pengambilan sampel pada usaha mikro di Kota Bogor dengan ruang lingkup pedagang mikro yaitu pedagang bakso kaki lima yang berlokasi di enam Kecamatan di Kota Bogor. Pedagang kaki lima PKL ini yang berlokasi: Kecamatan Bogor Tengah : diwakili oleh Jl. Dewi Sartika, Jl. Kapten Muslihat dan Jl. Merdeka. Kecamatan Bogor Selatan : diwakili oleh Jl. Surya Kencana dan Jl. Cikaret. Kecamatan Bogor Barat : diwakili oleh Jl. Semeru dan Jl. Sawojajar. Kecamatan Bogor Timur : diwakili oleh Jl. Siliwangi, Jl. Malabar dan Jl. Pajajaran Sekitar Terminal, Cidangiang, Hero. Kecamatan Bogor Utara : diwakili oleh Jl. Raya Kedung Halang dan Jl. Villa Bogor Indah. Kecamatan Tanah Sareal : diwakili oleh Kebon Pedes dan Jl. Cimanggu Permai. Lokasi tersebut dipilih sebagai PKL sampel untuk usaha mikro karena sebagian besar PKL yang berlokasi di jalan tersebut terdapat PKL dalam jumlah yang banyak. Penarikan sampel dilakukan kepada 30 pedagang bakso kaki lima pada beberapa lokasi yang mewakili keenam kecamatan di Kota Bogor tersebut untuk memenuhi syarat sebaran normal. Pemilihan sampel pedagang bakso kaki lima dilakukan dengan metode Purposive Sampling atau yang disebut juga judgemented sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan objektif dan kriteria tertentu dari penelitian. 30 Sampel pedagang bakso kaki lima yang dipilih dengan kriteria adalah pedagang-pedagang yang minimal berdagang sejak tahun 2006 dan sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak tanah kemudian beralih ke bahan bakar LPG 3 kg. Hal ini dilakukan mengingat tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dampak konversi minyak tanah ke LPG terhadap efisiensi usaha mikro.

3.4 Metode Analisis dan Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Dampak Konversi Minyak Tanah Ke Elpiji 3 Kg Terhadap Pendapatan Usaha Pedagang Bakso Di Kecamatan Medan Kota

1 43 61

Efektivitas Sosialisasi Program Konversi Minyak Tanah ke LPG (Studi Korelasional Terhadap Efektivitas Sosialisasi Program Konversi Minyak Tanah ke LPG kepada Ibu-ibu Rumah Tangga dalam Rangka Mengubah Keputusan Penggunaan Bahan Bakar di Kecamatan Delitua)

0 41 153

ANALISIS PENGARUH PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Penerima Program Di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

1 5 16

Analisis Persepsi, Sikap, dan Strategi Koping Keluarga Miskin terkait Program Konversi Minyak Tanah ke LPG di Kota Bogor

0 3 212

Persepsi,Sikap,dan Strategi Koping Keluarga Miskin Terkait Program KOnversi Minyak Tanah ke LPG di Kota Bogor "Reviewer"

0 3 1

Analisis Dampak Fluktuasi Harga Minyak Dunia Terhadap Variabel Makroekonomi Dan Kebijakan Subsidi Di Indonesia (Periode 1980-2010)

0 2 209

DAMPAK KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS ELPIJI TERHADAP PARA PENGRAJIN KOMPOR MINYAK TANAH DAMPAK KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS ELPIJI TERHADAP PARA PENGRAJIN KOMPOR MINYAK TANAH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Para Pengrajin Kompor Minyak Tanah Di Dus

0 4 15

Dampak Konversi Minyak Tanah ke Gas Elpiji Terhadap Pengrajin Kompor DAMPAK KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS ELPIJI TERHADAP PARA PENGRAJIN KOMPOR MINYAK TANAH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Para Pengrajin Kompor Minyak Tanah Di Dusun Sekarsuli-Berbah

0 3 90

Presentasi Pendataan 28122009

1 6 25

PERSEPSI, SIKAP, DAN STRATEGI KOPING KELUARGA MISKIN TERKAIT PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KOTA BOGOR

0 0 11