Efisiensi Biaya Pedagang Bakso Kaki Lima di Kota Bogor

a. Efisiensi Biaya Pedagang Bakso Kaki Lima di Kota Bogor

Untuk efisiensi biaya, sebagian besar pedagang bakso kaki lima di Kota Bogor mengatakan bahwa penggunaan LPG dirasa lebih menguntungkan dan efisien dibandingkan dengan penggunaan minyak tanah. Tabel 5.7. Harga Terjangkau Pedagang Bakso Kaki Lima Pernyataan Jawaban Minyak Tanah LPG 3 kg Harga terjangkau setelah program konversi Sangat terjangkau 26,67 Terjangkau 36,67 70,00 Tidak terjangkau 63,33 3,33 Sumber: Data Primer, diolah. Tabel 5.7. menjelaskan mengenai efisiensi biaya pada pedagang bakso kaki lima di Kota Bogor. Dari tabel dapat diketahui bahwa 63,33 persen responden mengatakan tidak terjangkau, 36,67 persen responden mengatakan terjangkau dan tidak ada seorang pun yang mengatakan sangat terjangkau untuk harga minyak tanah saat pedagang bakso mempergunakannya yaitu setelah program konversi berlangsung. Sedangkan 70,00 persen responden mengatakan terjangkau, 26,67 persen mengatakan sangat terjangkau, dan 3,33 persen mengatakan tidak terjangkau untuk harga LPG 3 kg saat pedagang bakso mempergunakannya yaitu setelah adanya program konversi. Adanya 63,33 persen responden yang mengatakan tidak terjangkau untuk harga minyak tanah saat mereka mempergunakannya yaitu setelah program konversi berlangsung, harga minyak tanah yang awalnya sebesar Rp 2.500,00 per liternya meningkat menjadi Rp 7.500,00 per liter. Sedangkan 70,00 persen responden mengatakan terjangkau untuk harga LPG 3 kg saat mereka mempergunakannya yaitu setelah program konversi, dikarenakan harga LPG 3 kg lebih murah jika dibandingkan dengan harga minyak tanah saat ini, yaitu untuk harga satu tabung LPG 3 kg sebesar Rp 14.500,00 sedangkan untuk harga satu liter minyak tanah sebesar Rp 7.500,00. Tabel 5.8. Harga Sebelum Program Konversi Pedagang Bakso Kaki Lima Sumber: Data Primer, diolah Tabel 5.8. dapat diketahui bahwa 83,33 persen responden mengatakan sangat murah, 16,67 persen responden mengatakan murah, dan tidak ada seorang pun yang mengatakan tidak murahmahal untuk harga minyak tanah sebelum adanya program konversi. Sedangkan 100,00 persen responden mengatakan tidak murah mahal dan tidak ada seorang pun yang mengatakan sangat murah dan murah untuk harga LPG 3 kg sebelum adanya program konversi. Adanya 83,00 persen responden yang mengatakan sangat murah untuk harga minyak tanah sebelum adanya program konversi karena saat itu harga minyak tanah sebesar Rp 2.500,00 per liternya. Sehingga mereka lebih baik menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak bakso tersebut. Tabel 5.9. Harga Setelah Program Konversi Pedagang Bakso Kaki Lima Sumber: Data Primer, diolah Tabel 5.9. dapat diketahui bahwa 100,00 persen responden mengatakan tidak murahmahal dan tidak ada seorang pun yang mengatakan sangat murah dan Pernyataan Jawaban Minyak Tanah LPG 3 kg Harga sebelum program konversi Sangat murah 83,33 Murah 16,67 Tidak murah mahal 100,00 Pernyataan Jawaban Minyak Tanah LPG 3 kg Harga setelah program konversi Sangat murah 10,00 Murah 90,00 Tidak murah mahal 100,00 murah untuk harga minyak tanah setelah adanya program konversi. Sedangkan 90,00 persen responden mengatakan murah, 10,00 persen responden mengatakan sangat murah dan tidak ada seorang pun yang mengatakan tidak murahmahal untuk harga LPG 3 kg setelah adanya program konversi. Adanya 100,00 persen responden yang mengatakan tidak murahmahal untuk harga minyak tanah setelah adanya program konversi dikarenakan harga minyak tanah melambung dari Rp 2.500,00 per liternya menjadi Rp 7.500,00 per liternya. Dan adanya 90,00 persen responden yang mengatakan murah untuk harga LPG 3 kg dikarenakan harga LPG 3 kg sebesar Rp 14.500,00 untuk setiap tabungnya dianggap lebih murah dibandingkan dengan harga minyak tanah per liternya, dan LPG 3 kg ini mudah untuk ditemukan. Tabel 5.10. Harga Perlengkapan Kompor Pedagang Bakso Kaki Lima Sumber: Data Primer, diolah Tabel 5.10. dapat diketahui bahwa 63,33 persen responden mengatakan sangat murah, 36,67 persen responden mengatakan murah dan tidak ada seorang pun yang mengatakan tidak murahmahal untuk membeli alat-alat perlengkapan kompor dengan menggunakan minyak tanah. Sedangkan 90,00 persen responden mengatakan tidak murahmahal, 6,67 persen responden mengatakan sangat murah dan 3,33 persen responden mengatakan murah untuk membeli alat-alat perlengkapan kompor dengan menggunakan LPG 3 kg. Pernyataan Jawaban Minyak Tanah LPG 3 kg Biaya membeli alat-alat perlengkapan kompor Sangat murah 63,33 6,67 Murah 36,67 3,33 Tidak murah mahal 90,00 Adanya 63,33 persen responden mengatakan sangat murah untuk membeli alat-alat perlengkapan kompor dengan menggunakan minyak tanah seperti sumbu kompor, kompor dan dirigen minyak. Dibandingkan dengan menggunakan LPG 3 kg, 90,00 persen responden mengatakan tidak murahmahal untuk membeli alat- alat perlengkapan seperti kompor, tabung dan selang gas serta karburator. Tabel 5.11. Biaya Pemeliharaan Kompor Pedagang Bakso Kaki Lima Sumber: Data Primer, diolah Dari Tabel 5.11. juga dapat diketahui bahwa 76,67 persen responden mengatakan murah, 20,00 persen responden mengatakan sangat murah dan 3,33 persen responden mengatakan tidak murahmahal untuk biaya pemeliharan kompor dengan menggunakan minyak tanah. Sedangkan 80,00 persen responden mengatakan tidak murah mahal, 20,00 persen responden mengatakan murah dan tidak ada seorang pun yang mengatakan sangat murah untuk biaya pemeliharaan kompor dengan menggunakan LPG 3 kg. Begitu pula dengan pemeliharaan kompor, untuk kompor minyak sebesar 76,67 persen responden mengatakan murah. Jika dibandingkan dengan kompor gas sebesar 80,00 persen responden mengatakan tidak murah mahal. Hal ini dikarenakan untuk pemeliharaan kompor gas seperti mengganti selang dan karburator jika rusak membutuhkan biaya yang lebih mahal daripada kompor minyak yang hanya mengganti sumbu kompor jika sudah tidak layak pakai lagi. Pernyataan Jawaban Minyak Tanah LPG 3 kg Biaya pemeliharaan kompor Sangat murah 20,00 Murah 76,67 20,00 Tidak murah mahal 3,33 80,00

b. Efisiensi Waktu Pedagang Bakso Kaki Lima di Kota Bogor

Dokumen yang terkait

Dampak Konversi Minyak Tanah Ke Elpiji 3 Kg Terhadap Pendapatan Usaha Pedagang Bakso Di Kecamatan Medan Kota

1 43 61

Efektivitas Sosialisasi Program Konversi Minyak Tanah ke LPG (Studi Korelasional Terhadap Efektivitas Sosialisasi Program Konversi Minyak Tanah ke LPG kepada Ibu-ibu Rumah Tangga dalam Rangka Mengubah Keputusan Penggunaan Bahan Bakar di Kecamatan Delitua)

0 41 153

ANALISIS PENGARUH PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Penerima Program Di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

1 5 16

Analisis Persepsi, Sikap, dan Strategi Koping Keluarga Miskin terkait Program Konversi Minyak Tanah ke LPG di Kota Bogor

0 3 212

Persepsi,Sikap,dan Strategi Koping Keluarga Miskin Terkait Program KOnversi Minyak Tanah ke LPG di Kota Bogor "Reviewer"

0 3 1

Analisis Dampak Fluktuasi Harga Minyak Dunia Terhadap Variabel Makroekonomi Dan Kebijakan Subsidi Di Indonesia (Periode 1980-2010)

0 2 209

DAMPAK KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS ELPIJI TERHADAP PARA PENGRAJIN KOMPOR MINYAK TANAH DAMPAK KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS ELPIJI TERHADAP PARA PENGRAJIN KOMPOR MINYAK TANAH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Para Pengrajin Kompor Minyak Tanah Di Dus

0 4 15

Dampak Konversi Minyak Tanah ke Gas Elpiji Terhadap Pengrajin Kompor DAMPAK KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS ELPIJI TERHADAP PARA PENGRAJIN KOMPOR MINYAK TANAH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Para Pengrajin Kompor Minyak Tanah Di Dusun Sekarsuli-Berbah

0 3 90

Presentasi Pendataan 28122009

1 6 25

PERSEPSI, SIKAP, DAN STRATEGI KOPING KELUARGA MISKIN TERKAIT PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KOTA BOGOR

0 0 11