2.1.1 Minyak Tanah
Minyak  tanah  adalah  bahan  bakar  minyak  jenis  distilat  tidak  berwarna yang jernih. Pengguna minyak tanah pada umumnya untuk keperluan bahan bakar
di  rumahtangga,  tetapi  pada  beberapa  industri juga memerlukan  minyak  tanah untuk  beberapa  peralatan  pembakarannya.  Pertamina,  sesudah  kebijakan
pemerintah  telah  membatasi  pemakaian  minyak  tanah  untuk  keperluan  industri harga dengan izin khusus. Minyak tanah disebut juga kerosene.
5
Minyak  tanah  atau kerosene merupakan  bagian  dari  minyak  mentah  yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C serta tidak berwarna. Minyak tanah
digunakan selama bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, water heating,  dan  lain-lain
yang  umumnya  merupakan  pemakaian  domestik rumahan.
6
2.1.2 LPG
Liquefied Petroleum Gas
LPG Liquefied Petroleum Gas, merupakan nonbahan bakar minyak yang merupakan  gas  minyak  cair.  Merupakan  gas  hidrokarbon  yang  dicairkan  dengan
tekanan  untuk  memudahkan  penyimpanan,  pengangkutan,  dan penanganannya. Gas  minyak  cair  yang  dipasarkan  dengan  nama  elpiji  ini,  di  Indonesia  pada
dasarnya terdiri atas propana, butana atau campuran keduanya.
7
5
Mayawati, Tuti dan Tri Hidayatno. 2008. Statistika Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 2003- 2007. BPS, Jakarta. Hal. 62.
6
PERTAMINA. http:www.pertamina.comindex.phpdetailreadfuel-minyak-tanah. [ 01 Maret 2011 ]
7
Mayawati, Tuti dan Tri Hidayatno. 2008. Statistika Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 2003- 2007. BPS, Jakarta. Hal. 65-66.
LPG  adalah  produk  gas  yang  dihasilkan  dari  penyulingan  minyak  bumi atau juga produk gas yang dihasilkan dari kondensasi gas bumi di unit pengolahan
pabrik.  LPG  digunakan sebagai  bahan  bakar  untuk  rumahtangga  dan  industri. LPG  ini  banyak  digunakan  terutama  oleh  masyarakat  tingkat  menengah  yang
kebutuhannya  semakin  meningkat  dari  tahun  ke  tahun  dan  selain  itu  LPG  juga merupakan  bahan  bakar  yang  ramah  lingkungan.  Aplikasinya  pada  kawasan
industri,  produk  LPG  digunakan  sebagai  pengganti Freon,  Aerosol,  Refrigerant Cooling  Agent,  kosmetik  dan  juga  digunakan sebagi  bahan  baku  produk  khusus.
Adapun spesifikasinya, yaitu berdasarkan penggunaannya LPG dibedakan sebagai berikut :
8
a. LPG Mix, adalah campuran Propana dan Butana dengan komposisi antara 50 persen  dan  50  persen  dari  volume  serta  ditambah  bau  Mercaptant  dan
umumnya digunakan untuk bahan bakar di rumah tangga. b. LPG  Propane  dan  LPG  Butan,  adalah  LPG  yang  mengandung  95  persen
Propane dan Butan 97,5 persen dari volume masing-masing dan ditambah bau Mercaptant, umumnya digunakan untuk industri.
2.2. Dampak