Unsur-unsur Komunikasi Proses Komunikasi

36 Publik relation yang diberikan wewenang memberitahukan informasi kepada publik dengan tujuan dapat berpartisipasi sebagai donatur maupun relawan dengan secara langsung berbicara atau membuat berita, artikel, dan selembaran melalui media massa dan cetak. Kesimpulan dari sebagian definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas adalah komunikasi merupakan mekanisme dimana terdapat hubungan antarmanusia yang melakukan interaksi dengan pesan, suara, lambang pikiran, simbol yang mencakup ekspresi wajah, sikap, gerak gerik, dan suara baik secara tertulis, terlihat, maupun terdengar.

b. Unsur-unsur Komunikasi

Unsur pokok dalam komunikasi yaitu manusia, alat benda dan pengertian. Manusia disini berfungsi sebagai sentral, yakni menentukan bentuk komunikasi, peralatan komunikasi yang akan digunakan serta pengertian yang akan dikomunikasikan. Pengertian disini dapat berupa lambang-lambang atau simbol yang dapat dimengerti oleh penyampai informasi dan penerima. Komunikasi akan berlangsung dengan baik dan mencapai sasaran apabila baik komunikator dan komunikan mempunyai lambang yang sama atau kesepakatan tentang isyarat yang digunakan. 23 Penegasan tentang unsur-unsur dalam komunikasi dapat dirinci sebagai berikut: 1 Sender: menyampaikan pesan kepada satu orang atau sejumlah orang. 23 H. Khairuddin, Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta: Liberty, 2000, hal. 87- 88. 37 2 Encoding: proses pengalihan pikiran kedalam bentuk lambang atau gambar. 3 Message: pesan yang berupa lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. 4 Media: saluran komunikasi tempat pesan lewat dari komunikator ke komunikan. 5 Decoding: pengawasan terhadap proses pesan dalam menetapkan makna pada lambang yang disampaikan. 6 Receiver: komunikan yang menerima pesan dari komunikator. 7 Response: tanggapan atau reaksi pada komunikan setelah pesan diterima. 8 Feedback: umpan balik, yaitu tanggapan komunikan terhadap pesan yang diterima. 9 Noise: gangguan diluar pengawasan dalam proses komunikasi seperti tidak ada kesamaan makna pada pesan dari komunikator atau kesalahpahaman.

c. Proses Komunikasi

Proses komunikasi diklasifikan sebagai Verbal Communication dan Non-Verbal Communication. 1 Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan lambang bahasa, ini mencakup komunikasi dengan bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Bahasa adalah lambang yang paling banyak digunakan dalam komunikasi, karena selain mewakili kenyataan yang 38 objektif juga mewakili hal yang abstrak seperti ide, informasi atau opini. Bahasa memegang peranan yang sangat penting terutama pada zaman ini, media massa surat kabar, majalah, film, radio, dan televisi yang menghendaki penggunaan bahasa dengan cara dan gaya yang berbeda Manajemen dalam lembaga menggunakan komunikasi verbal ini untuk mendapatkan keputusan, hal ini berdasarkan pada ide dari para anggota yang didiskusikan, informasi yang didapatkan atau opini yang sedang berkembang, pada proses komunikasi bahasa secara tidak formal dinilai lebih nyaman dari bahasa formal yang cenderung kaku. 2 Komunikasi non-verbal adalah komunikasi dengan gejala yang menyangkut gerak-gerik gestures, sikap postures, ekspresi muka facial expressions melalui gambar. Gambar adalah lambang lain yang digunakan komunikasi non verbal untuk menyatakan suatu pikiran dan perasaan, pada masa tertentu gambar bisa lebih efektif dari pada bahasa contohnya seperti televisi yang dapat memberikan kita informasi dilihat dan didengar. Dalam prakteknya komunikasi verbal dan non verbal saling mengisi untuk memperoleh efektivitas artinya media massa akan efektif bila berdampingan dengan bahasa. 24 Komunikasi non-verbal juga menjadi bagian dari proses komunikasi di lembaga Rumah Zakat, lembaga menggunakan gambar pada 24 Onong U. Effendy, Dimensi-Dimensi Komunikasi, Bandung: Penerbit Alumni Press, 1981, hal. 28-31. 39 brosur, majalah, pamflet, reklame sebagai media percetakan dalam menyatakan pikiran dan ide, hal ini sifatnya sederhana karena dapat ditemui diberbagai tempat. Internet dan televisi digunakan sebagai informasi bergerak, dalam televisi menggunakan format iklan namun sifatnya terbatas karena diputar hanya sesekali tanpa ada pemberitahuan, sedangkan Internet membutuhkan jaringan dan perangkat untuk dapat mengaksesnya walau tanpa ada batasan waktu. Guna mendapatkan efektivitas, bahasa yang digunakan berupa slogan dan ajakan dengan kata-kata yang mudah dipahami dan menerjemahkan secara sederhana jika terdapat istilah kata yang rumit maknanya contohnya padanan kata zakat An-Numuw yang diterjemahkan zakat yang tumbuh dan berkembang.

3. Strategi Komunikasi