Metode Penelitian Tehnik Pengumpulan Data

16 diteliti, serta program yang dijadikan penelitian. Demikian perbedaan pokok bahasan atau materi antara penulis dengan skripsi terdahulu.

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Jenis penelitian lapangan yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang menggambarkan kondisi yang menjadi masalah yang didukung dengan data-data teoritis maupun dokumenter untuk dianalisis dan melahirkan solusi. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini meliputi data primer sebagai bahan utama yang bersumber dari Rumah Zakat Indonesia dan data sekunder yaitu data pendukung yang dapat memperkaya data penelitian. Ciri utama dalam penelitian ini menitikberatkan pada observasi yang bersifat alamiah, peneliti memposisikan dirinya sebagai pengamat yang mengamati perilaku, gejala yang timbul, dan menuliskannya dalam bentuk laporan. Tujuannya untuk mengumpulkan informasi secara terperinci dari kondisi yang terjadi, mengidentifikasi masalah didalamnya, membuat perbandingan dan evaluasi, sehingga masalah yang dihadapi oleh mereka dapat membuat kita merasakan hal yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk membuat rencana dan keputusan yang lebih baik pada waktu yang akan datang. 15 15 Jalalludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet ke- XIII, hal. 25. 17

2. Tehnik Pengumpulan Data

a. Observasi Observasi adalah pengamatan terhadap fenomena sosial dan gejala psikis yang disengaja dengan jalan pengamatan dan pencatatan, menurut Marshall dengan melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku itu sendiri. Dalam hal ini peneliti mengunakan metode dengan pendekatan partisipatif dan observasi terus terang atau tersamar. Pada observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan penelitian yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian, data yang akan diperoleh lebih detail dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang terlihat. Sedangkan observasi terus terang yang digunakan, peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa mereka mengetahui aktivitas yang dilakukan yaitu untuk penelitian dalam mencapai tujuan peneliti. Tetapi pada suatu waktu peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini dimaksudkan untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan, kemungkinan jika penelitian dilakukan dengan terus terang maka peneliti tidak akan diijinkan untuk mendapatkan data. 16 16 Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung, Alfabeta, 2011, hal. 310. 18 b. Wawancara Wawancara ini dilakukan oleh penulis agar memperoleh data yang objektif mengenai strategi komunikasi dan program pemberdayaan lingkungan masyarakat dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan secara langsung kepada narasumber tentang segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan penelitian. c. Dokumentasi Tehnik pengumpulan data yang diperoleh dari catatan yang telah tersedia atau dibuat oleh pihak lain dan bersifat teoritis seperti buku- buku yang bersangkutan, dokumen formal, brosur, artikel, jurnal, video, dan lain sebagainya yang disusun secara sistematis. Tehnik pengumpulan data seperti ini disebut dokumenter yang terdiri dari data primer maupun sekunder, data dokumentasi diklasifikasikan kedalam beberapa bagian untuk memudahkan proses analisa. 17 Semua dokumentasi dalam penelitian ini berasal dari Rumah Zakat Indonesia, perpustakaan, internet, atau lembaga lain yang dapat dijadikan analisa dalam penelitian ini.

3. Tehnik Analisis Data