53
Pemberdayaan masyarakat dapat dilihat sebagai:
a. Upaya Mensejahterakan Masyarakat
Pemberdayaan  masyarakat  dapat  dilihat  sebagai  peletakan sebuah tatanan sosial dimana manusia secara adil dan terbuka dapat
melakukan  usahanya  sebagai  perwujudan  atas  kemampuan  dan potensi yang dimilikinya sehingga kebutuhan material dan spiritual
dapat  terpenuhi,  pemberdayaan  masyarakat  mesti  dilihat  sebagai sebuah proses pembelajaran kepada masyarakat agar mereka dapat
secara  mandiri  melakukan  upaya-upaya  perbaikan  kualitas kehidupannya.
Pemberdayaan  masyarakat  tidak  mungkin  dilaksanakan tanpa  keterlibatan  secara  penuh  oleh  masyarakat  itu  sendiri.
Partisipan  bukan  sekedar  diartikan  sebagai  kehadiran  tetapi kontribusi  tahapan  yang  mesti  dilalui  dalam  program  kerja
pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya keterlibatan masyarakat dalam suatu program pembangunan
tatkala  masyarakat  itu  sendiri  tidak  memiliki  daya  ataupun  bekal yang  cukup.  Kunci  keberhasilan  dalam  upaya  pemberdayaan
masyarakat  yakni penyatuan antara dimensi material, spiritual dan kehidupan sosial.
45
45
Istiqomah  dan  Supriyantini “Pemberdayaan  Dalam  Konteks  Pengembangan
Masyarakat  Islam ”, Lampung: Jurnal, 2008, Vol 04, hal. 67-68, http:iain.lampung.ac.id
Komunitas  Jurnal  Pengembangan  Masyarakat  Islam  Online,  diakses  tanggal  22  Desember 2014.
54
b. Sebagai Konsep Gerakan Sosial
Gerakan  sosial  adalah  bentuk  tindakan  kelompok  dan individu  yang  berkumpul  dengan  tujuan  sama  untuk  mengungkap
ketidakpuasan  secara  subjektif  yang  dirasakan  dalam  basis  sosial. Gerakan  sosial  merupakan  upaya  untuk  memantapkan  tatanan
kehidupan  baru  dan  memodifikasi  norma  dan  nilai,  tindakan  ini bersifat  kolektif  untuk  mendorong  atau  menolak  perubahan  dalam
masyarakatnya dan mengendalikan perubahan atau mengganti arah perubahan.
46
Dilanjutkan  pula  oleh  Anthony  Giddens  yang menyebutkan  bahwa  gerakan  sosial  merupakan  upaya  kolektif
untuk mengejar suatu kepentingan bersama, atau gerakan mencapai tujuan bersama melalui tindakan kolektif collective action di luar
lingkup lembaga-lembaga yang sudah mapan.
47
3. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat