39
brosur, majalah, pamflet, reklame sebagai media percetakan dalam menyatakan pikiran dan ide, hal ini sifatnya sederhana karena dapat
ditemui diberbagai tempat. Internet dan televisi digunakan sebagai informasi bergerak, dalam televisi menggunakan format iklan namun
sifatnya terbatas karena diputar hanya sesekali tanpa ada pemberitahuan, sedangkan Internet membutuhkan jaringan dan
perangkat untuk dapat mengaksesnya walau tanpa ada batasan waktu. Guna mendapatkan efektivitas, bahasa yang digunakan berupa slogan
dan ajakan dengan kata-kata yang mudah dipahami dan menerjemahkan secara sederhana jika terdapat istilah kata yang rumit
maknanya contohnya padanan kata zakat An-Numuw yang diterjemahkan zakat yang tumbuh dan berkembang.
3. Strategi Komunikasi
a Pengertian Strategi Komunikasi
Anwar Arifin
dalam bukunya
“Strategi Komunikasi” menyatakan strategi komunikasi merupakan keseluruhan keputusan
kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan, jadi dalam merumuskan strategi komunikasi selain diperlukan
rumusan tujuan yang jelas, juga harus memperhitungkan kondisi dan situasi khalayak.
25
25
Anwar Arifin, Strategi Komunikasi, Bandung: PT. Amrico, 1984, hal. 59.
40
Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan planning dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang menunjukan arah
saja, melainkan
harus menunjukan
bagaimana taktik
operasionalnya. Dengan kata lain, bahwa pendekatan yang digunakan bisa berbeda-beda tengantung pada kondisi dan situasi, strategi
komunikasi merupakan
perpaduan perencanaan
komunikasi communication
planning dengan
manajemen komunikasi
communication management untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
26
Pada kesimpulannya strategi komunikasi adalah kesatuan dari dua komponen perencanaan dan manajemen dalam mencapai tujuan
dengan memperhitungkan kondisi dan situasi yang dihadapi sekarang dan dimasa depan untuk menciptakan perubahan pada diri masyarakat.
b Tujuan Strategi Komunikasi
Tujuan komunikasi secara umum adalah untuk mencapai sejumlah perubahan pengetahuan Knowlage Change, perubahan sikap
Attitude Change, perubahan perilaku Behavior Change, dan perubahan masyarakat Sosial Change, Empat tujuan dalam strategi
komunikasi sebagai berikut
27
26
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, hal. 32.
27
Ibid, hal. 32.
41
1 To Secure Understanding yaitu untuk memastikan bahwa terjadi
suatu pengertian. 2
To Establish Acceptance yaitu bagaimana cara penerimaan itu terus dibina dengan baik.
3 To Motivate Action yaitu penggiatan untuk memotivasinya.
4 To Goals Which Communication Sought To Achieve yaitu
bagaimana mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh pihak komunikator dari proses komunikasi tersebut.
c Komponen-Komponen Strategi Komunikasi
Usaha dalam merancang strategi komunikasi diperlukan berulang-ulang, agar strategi dalam menyampaikan informasi
tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran, untuk itu perlu diperhatikan kelebihan dan kekurangan yang ada pada komponen-
komponen komunikasi yaitu
1 Komunikator
Istilah Komunikator bersamaan dengan mengirim, dalam bahasa Inggris sender dan enconder, istilah-istilah tersebut diberlakukan ketika
dalam penyampaian pesan karena bertindak sebagai pelaku atau pengirim informasi. Dalam komunikasi, seorang komunikator tidak bisa
lepas dari proses komunikasi, karena disini komunikator berperan sebagai pengirim simbol, lambang, bahasa, dan informasi. Syarat
komunikasi menjadi efektif adalah memiliki kredibilitas, keterampilan
42
komunikasi, kepribadian Personality, dan kemampuan komunikator dalam memperhitungkan harapan komunikan.
28
Ciri-ciri keterampilan komunikasi menurut Kris Cole 2005 yaitu dapat berkomunikasi dengan jelas, memilki rasa simpati dan
empati, memiliki intergritas, memiliki kemampuan dalam mendorong dan memberikan motivasi, memiliki rasa hormat terhadap orang lain,
serta mampu bermain sebagai tim dan bekerja sama secara efektif.
29
2 Materi atau Pesan
Dalam bahasa Inggris pesan disebut sebagai massage, content atau informasi. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka
melalui media komunikasi atau media telekomunikasi. Komunikasi akan efektif jika pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh
komunikan, komunikan bersikap atau berperilaku seperti apa yang dikehendaki oleh komunikator sehingga ada kesesuaian antar
komponen. Model pesan yang efektif akan menimbulkan kebutuhan, dapat menarik perhatian dan simbol atau lambang yang dikirim dapat
dipahami.
30
3 Media atau Saluran
Selama ini kecendrungan dalam penggunaan media adalah alat komunikasi massa, media yang berkaitan dengan alat komunikasi
28
Soleh Soemirat, Dasar-Dasar Komunikasi, Bandung: Pascasarjana UNPAD press, 2000, hal. 5.
29
Komunikasi Antar
personal http:ronawajah.wordpress.com20070524ketrampilan-komunikasi-antarpersonal diakses
tanggal 22 Desember 2014.
30
Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Malang: UMM Press, 2010, cet ke- 3, hal. 72-73.
43
massa adalah surat kabar, majalah, buku-buku, pamflet, dan surat kilat, media komunikasi massa yang bersifat audio visual seperti radio
dan televisi yang memiliki fungsi ganda yaitu didengar dan dilihat.
31
Adapun kegiatan yang dilaksanakan ditempat-tempat tertentu yang banyak ditemui dalam masyarakat pedesaan bisa juga dipandang
sebagai media komunikasi sosial, misalnya rumah ibadah, balai desa, panggung kesenian, dan pesta rakyat.
32
d Tahapan Strategi Komunikasi
Model proses strategis pada dasarnya meliputi tiga langkah utama yang saling berkaitan yaitu perumusan strategi, implementasi
strategi, dan eveluasi strategi. Ketiga langkah tersebut dapat dirumuskan dengan lebih spesifik kedalam langkah-langkah konkrit
yang dilakukan manajemen untuk menyusun sebuah strategi, yaitu: a.
Menetapkan bisnis atau program yang akan dijalankan oleh perusahaan dengan didasari cita-cita dan harapan yang ingin dicapai di
masa depan. Langkah ini merupakan tahap awal pembentukan misi dan visi yang ingin dijalankan perusahaan.
No.1 Water Well Aspek
Sanitasi Misi
Pengadaan sarana air bersih dan sanitasi publik Harapan
Menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses
31
Emery, Ault and Agee, Introduction to Mass Communications, New York: Dadd Mead Company, 1970, page. 10.
32
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000, hal. 25.
44
sumber air yang berkelanjutan No. 2 Kampung Berseri
Aspek Pelestarian Lingkungan
Misi Mengadakan penyuluhan dan pelatihan lingkungan berbasis
komunitas dan rumah tangga Harapan
Masyarakat dapat menerapkan pengetahuan lingkungan yang dimiliki didalam maupun diluar tempat tinggal mereka
No. 3 Masjid Internet Aspek
Teknologi Misi
Menjadikan masjid sebagai sentra pendidikan masyarakat berbasis IT
Harapan Proses belajar dan mengajar menjadi berkembang sehingga
memberi kemudahan dalam mengakses pengetahuan umum maupun agama
No. 4 Urban Farming Aspek
Pertanian Misi
Mengoptimalkan lahan terbuka agar menjadi kebun yang produktif Harapan
Menjaga kelestarian lingkungan menjadi bagian gaya hidup masyarakat perkotaan
No. 05 Mesjidku Merdu Aspek
Perbaikan Fasilitas Misi
Perbaikan sound system rusak menjadi lebih baik digunakan dengan kualitas suara jelas dan merdu
45
Harapan Mendukung pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan pada hari- hari besar tertentu
No. 06 KPRS Kavling Pembangunan Rumah di Surga Aspek
Pembangunan Masjid Misi
Pembangunan dan renovasi infrastruktur masjid yang kokoh dan nyaman untuk ibadah umat muslim
Harapan Pelaksanaan ibadah menjadi nyaman dan bersemangat juga sebagai wujud dari investasi pahala di Akhirat.
b. Menerjemahkan visi dan misi kedalam suatu tujuan strategis yang
terukur dan berbagai kinerja target yang harus dicapai. No.
Program Tujuan Strategis
Target 4 Tahun 1.
Water Well Membuat
perilaku hidup
bersih dengan
dukungan fasilitas layak
Pembangunan fasilitas sebanyak
6 unit pertahun 2.
Kampung Lestari Memberikan pelatihan dan
penyuluhan lingkungan 1 Paket program
dengan operasional
kegiatan 1 tahun 3.
Masjid Internet Masjid
sebagai sentra
pendidikan masyarakat
berbasis IT 6
Unit WiFi
pertahun
4. Urban Farming
Optimalisasi lahan kosong Disesuaikan
46
untuk berbagai jenis tanaman dengan
pengadaan lahan 5.
Mesjidku Merdu Perbaikan sound system rusak 11 Unit pertahun
6. KPRS
Membangun tempat ibadah muslim yang kokoh dan
nyaman Pertahun 1 Set up
Infrastruktur pembangunan
c. Menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan target.
Dalam penyusunan strategi diikuti pula dengan penetapan kebijaksanaan yang akan menjembatani terhadap implementasi atau
penerapan. 1. Input Data
Lembaga Rumah Zakat menetapkan suatu objektivitas dilihat dari masuknya data yang diperoleh dari
pengamatan media dan masukan masyarakat. Seperti wilayah bencana, penerima bantuan, kebutuhan bantuan,
kondisi dan situasi yang terjadi, jumlah penduduk, donatur, anggaran, akomodasi, dan sumber daya
manusia. 2
Pertimbangan Rumah Zakat melihat berdasarkan data yang diperoleh
seperti masalah apa yang dihadapi, proses pembinaan, dan
pengawasan dalam
pelaksanaan program,
memutuskan prioritas sasaran, pemberian wewenang, sumberdaya manusia yang tersedia dan faktor lainnya.
47
3. Keputusan Menetapkan keputusan awal yang sudah disepakati
dengan mempertimbangkan segala kondisi dan situasi lembaga dari segi faktor eksternal dan internal
4. Alokasi Anggaran
Menyesuaikan anggaran dari laporan persentase masing- masing
program. Anggaran
diutamakan untuk
kepentingan bantuan materi atau logistik, akomodasi, penyuluhan dan pembangunan.
d. Menjalankan strategi yang dipilih dan melakukan berbagai keputusan
taktis dengan efisien dan efektif. 1. Donasi perorangan Donatur perseorangan.
2, Donasi Institusi Donatur yang datangnya dari kelompok seperti PT,
CV dan perusahaan. 3. Donasi Program
Donatur baik perseorangan atau institusi yang memiliki keinginan penggunaan donasi untuk
program tertentu. 4. ICD
Integrated Community
Development Proses
pemberdayaan melalui
program yang
terintegrasi sesuai dengan karakteristik wilayah dan waktu
tertentu yang
selaras dengan
tujuan pembangunan Millenium atau global.
5. Publikasi Informasi Informasi berisi keputusan yang disetujui sebelum dan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan.
6. Publik Relation Menunjuk seseorang untuk diberikan wewenang
48
dalam memberikan informasi kepada publik. 7. Periklanan
Cara komunikasi antara lembaga dan mitra dengan tujuan dapat mempengaruhi pemikiran, kesadaran,
pemahaman, penerimaan, dan motivasi publik.
Lembaga menyesuaikan keputusan yang telah disepakati sesuai dengan kebutuhan bantuan, dalam suatu wilayah membutuhkan
sarana air bersih maka program water well yang akan dijalankan, jika kebutuhan masyarakat dalam sarana perbaikan sound system maka
program mesjidku merdu yang akan diberikan, atau jika dalam suatu wilayah memerlukan sarana masjid maka program kavling
pembangunan rumah surga yang akan digulirkan. e.
Melakukan eveluasi terhadap kinerja dan diperlukan berbagai penyesuaian terhadap arah, tujuan, strategi, dan pelaksanaanya sesuai
dengan kondisi terbaru yang akan dihadapi oleh perusahaan di masa yang akan datang
33
. Evaluasi tahap terakhir dari langkah strategi, didalamnya membahas
mengenai kelemahan
dan kekuatan
pelaksanaan kegiatan,
membandingkan hasil yang dicapai selama pelaksanaan kurang lebih 2 tahun 4 bulan karna 6 bulan terakhir telah memasuki tahap evaluasi.
33
Bambang Haridi, Strategi Managemen, Malang: Bayu Media, 2003, hal. 04.
49
B. Konsep Pemberdayaan Masyarakat
1. Pengertian Pemberdayaan
Pemberdayaan menurut bahasa barasal dari kata “Daya” yang berarti
tenaga atau kekuatan. Pemberdayaan dalam bahasa Inggris yaitu “Empowerment” sebuah kata benda dari pembangunan sedangkan action atau
kata kerjanya yaitu memberdayakan atau “empowering”. Jika melihat lebih
jauh Pemberdayaan atau lebih tepatnya disebut sebagai “Empowerment”
merupakan konsep lahir dari perkembangan pemikiran dan budaya barat.
34
Pemberdayaan sebagai terjemahan dari “Empowerment” menurut
Merrian Webster dalam Oxford English Dictionary mengandung dua pengertian yakni a To Give Ability or Enable to, yang diterjemahkan sebagai
memberi kecakapankemampuan atau memungkinkan, b To Give Power of Authority to, yang berarti memberi kekuasaan.
35
Subtansi dari konsep pemberdayaan adalah kesetaraan dan kebebasan terhadap segala bentuk
penguasaan dan kekuasaan, sehingga pemberdayaan merupakan upaya untuk membangun daya masyarakat dengan mendorong, memotivasi dan
membangkitkan kesadaran atas potensi yang dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya.
36
Berikut Beberapa pengertian dari para tokoh yang memberikan kontribusi pemikiran diantaranya:
34
Pranaka dan Moeljarto, Pemberdayaan, Konsep, Kebijakan dan Implementasi, 1996, hal. 47.
35
Riza Risyanti dan Roesmini, Pemberdayaan Masyarakat, Sumedang: Alqaprint, 2006, hal. 1.
36
Mubyarto, Membangun Sistem Ekonomi, Yogyakarta: BPFE, 2000, cet ke- 1, hal. 263.