Daerah penangkapan ikanfishing ground Lampiran 2 – 4 sebagai tempat pengoperasian alat tangkap ikan oleh nelayan di Kabupaten Nias tidak hanya
terkonsentrasi pada satu daerah penangkapan melainkan tersebar dibeberapa daerah penangkapan dengan unit penangkapan ikan tertentu dan sasaran ikan yang
menjadi tujuan penangkapan. Perahu dan perahu bermotor yang melakukan operasi
penangkapan ikan
yang menangkapnya
bersifat harian,
daerah penangkapannya tidak jauh dari pantai sekitar
≤ 3 mil atau 2 – 3 jam perjalanan dari pantai ke daerah penangkapan fishing ground di sekitar perairan Kabupaten
Nias. Hal ini berbeda dengan nelayan yang menangkap ikan bersifat
mingguanmerantau selama 3 – 5 hari. Daerah penangkapannya disamping daerah perairan Nias juga termasuk sebagian perairan Aceh dan perairan Sibolga. Jarak
menuju daerah penangkapan fishing ground sekitar ≥ 12 mil atau lama waktu
perjalanan 6- 8 jam.
4.6.4 Fasilitas pendukung kegiatan operasi penangkapan ikan
Fasilitas pendukung kegiatan operasi penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan di Kabupaten Nias masih belum cukup memadai. Fasilitas ini ada
sebagian yang telah siap dibangun namun masih belum ada operasionalnya untuk dimanfaatkan langsung oleh nelayan berkaitan dengan keberadaan fasilitas
tersebut tidak strategi menurut pandangan nelayan terutama untuk berlabuh dan tambat pada perahu atau kapal motor. Di samping itu juga ada fasilitas yang
sedang dibangun serta dalam proses tender. Fasilitas tersebut dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 15 Fasilitas pendukung kegiatan operasi penangkapan ikan di Kabupaten Nias
No Jenis Fasilitas
Tahun Pembangunan
Status Sumber Dana
1 Pangkalan Pendaratan
Ikan PPI,
Tempat Pelelangan
Ikan, Depot
BBM, dan
Pabrik Es
di Desa
Teluk Belukar
Kecamatan Gunungsitoli Utara
2006 Proses kelanjutan
pembangunan badan
rehabilitasi dan
rekonstruksi BRR Nias
Sumber: Hasil penelitian 2008.
No Jenis fasilitas
Tahun Pembangunan
Status Sumber Dana
2 Pabrik es kapasitas 10
ton per hari 2006
Telah selesai
namun sampai
saat ini
masih belum
bisa operasional
ADB -
ETESP
3 Pabrik
es curah
dengan kapasitas 1 ton per hari
2006 Telah selesai dan
berhenti operasionalnya
mengingat
es curah
tersebut tidak
diminati oleh
nelayan karena
cepat mencair
DKP Pusat
4 Pangkalan Pendaratan
Ikan PPI dan Tempat Pelelangan
Ikan di
Desa Sirombu
Kecamatan Sirombu 2007
Proses Kelanjutan
pembagunan dana
alokasi khusus
DAK
5 Jettytambatan perahu
di 3 lokasi yaitu ; Humene di Kecamatan
Gunungsitoli
Idanoi, Bozihona
di Kecamatan
Idanogawo, dan
Gazamanu di
Kecamatan Bawalato 2007
Telah selesai
dibangun tetapi
masih ada
kelanjutan pembangunannya
namun nelayan
tidak berniat
menambatkan perahu atau kapal
motornya mengingat
fasilitas tersebut tidak
strategis menurut mereka
6 Mini
Pangkalan Pendaratan Ikan PPI
dan Depot BBM di Desa
Botolakha Kecamatan
Tuhemberua 2008
Baru pelaksanaan
pembangunan ADB
- ETESP
7 Pangkalan Pendaratan
Ikan PPI dan Depot BBM
di Kelurahan
Pasar Lahewa 2008
Dalam proses
tender DAK
Tabel 15 Lanjutan
Gambar 9 Pangkalan Pendaratan Ikan di Desa Teluk Belukar Kecamatan
Gunungsitoli Utara yang masih dalam proses pembangunan walaupun menurut nelayan pembangunan tersebut tidak strategis
karena gelombang cukup besar.
Gambar 10 Pembangunan tempat pelelangan ikan TPI di Desa Teluk Belukar Kecamatan
Gunungsitoli Utara
yang berdampingan
dengan keberadaan pembangunan pangkalan pendaratan ikan PPI yang
masih dalam proses pembangunan.
Gambar 11 Pembangunan pangkalan depot BBM di Desa Botolakha Kecamatan Tuhemberua guna untuk membantu nelayan dalam perbekalan
operasional penangkapan ikan.
Gambar 12 Pabrik Es dengan kapasitas 10 ton per hari namun sampai saat ini masih belum berfungsi
karena tidak ada pihak swasta yang berkeinginan
untuk mengelolanya
sehingga nelayan
belum merasakan manfaat dari keberadaan pabrik es tersebut yang berlokasi
di Kelurahan Pasar Gunungsitoli Kecamatan Gunungsitoli.
Gambar 13 Pangkalan Pendaratan Ikan PPI di Desa Sirombu Kecamatan Sirombu yang berdampingan dengan Tempat Pelelangan Ikan TPI
dimana Nelayan tidak berminat berlabuh dan tambat di lokasi tersebut karena hantaman gelombang yang cukup besar.
Gambar 14 Dermaga di Desa Bozihona Kecamatan Idanogawo yang masih
dalam proses pembangunan namun nelayan lebih senang menyandarkan perahukapal motornya ke pantai.
5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kinerja Usaha Perikanan Tangkap Ikan Unggulan di Kabupaten Nias