Ikan tongkol Trend hasil tangkapan .1 Ikan kerapu

Produktivitas unit penangkapan pancing, gill net bermata besar, dan gill net bermata kecil setelah dilakukan standarisasi produksi per kapal per tahun yang beroperasi di Kabupaten Nias untuk penangkapan ikan cakalang pada Gambar 33 menunjukkan bahwa produktivitasnya cenderung meningkat. Produktivitas tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebesar 6,2 tonkapaltahun dan terendah pada tahun 2005 sebesar 0,3 tonkapaltahun. y = 0,4106x - 819,74 R 2 = 0,1636 0,0000 1,0000 2,0000 3,0000 4,0000 5,0000 6,0000 7,0000 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun P ro d u k ti v it a s t o n u n it Gambar 33 Perkembangan produktivitas penangkapan pancing, gill net bermata besar, dan gill net bermata kecil setelah dilakukan standarisasi untuk penangkapan ikan cakalang di Kabupaten Nias, tahun 2002-2007.

5.1.1.2.7 Ikan tongkol

Auxis sp. Trend produksi perkembangan hasil tangkapan tongkol diperoleh dari jumlah total hasil tangkapan setelah dilakukan standarisasi pada tiga jenis alat tangkap yang umum digunakan yaitu pancing, gill net bermata besar, dan gill net bermata kecil. Pada Gambar 34. tersebut menunjukkan bahwa produksi tertinggi ikan tongkol terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 790 ton dan produksi terendahnya terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 82 ton. 0,0000 1,0000 2,0000 3,0000 4,0000 5,0000 6,0000 7,0000 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun H a s il ta n g k a p a n t o n Gambar 34 Perkembangan jumlah produksi ikan tongkol di Kabupaten Nias tahun 2002 – 2007. Jumlah armada alat tangkap diperoleh dari hasil standarisasi pada ketiga jenis alat tangkap yang umum digunakan untuk menangkap tongkol yaitu pancing, gill net bermata besar, gill net bermata kecil yang beroperasi di Perairan Kabupaten Nias. Dari hasil standarisasi tersebut diperoleh bahwa jumlah armada tertinggi yang beroperasi dari ketiga jenis alat tangkap setelah dilakukan standarisasi adalah pada tahun 2004 sebesar 231 unit dan terendah pada tahun 2007 sebesar 169 unit. Perkembangan jumlah unit alat tangkap pancing, gill net bermata besar, dan gill net bermata kecil untuk penangkapan ikan cakalng dapat dilihat pada Gambar 35. y = -10,719x + 21699 R 2 = 0,4915 50 100 150 200 250 300 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun U p a y a p e n a n g k a p a n u n it Gambar 35 Perkembangan jumlah unit penangkapan pancing, gill net bermata besar,dan gill net bermata kecil setelah dilakukan standarisasi untuk penangkapan ikan tongkol di Kabupaten Nias tahun 2002-2007. Produktivitas unit penangkapan pancing, gill net bermata besar, dan gill net bermata kecil setelah dilakukan standarisasi produksi per kapal per tahun yang beroperasi di Kabupaten Nias untuk penangkapan ikan tongkol pada Gambar 36 menunjukkan bahwa produktivitasnya cenderung meningkat. Produktivitas tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebesar 5 tonkapaltahun dan terendah pada tahun 2005 sebesar 0,4 tonkapaltahun. y = 0,4167x - 832,89 R 2 = 0,3105 0,0000 1,0000 2,0000 3,0000 4,0000 5,0000 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun P ro d u k ti v it a s t o n u n it Gambar 36 Perkembangan produktivitas penangkapan pancing, gill net bermata besar, dan gill net bermata kecil setelah dilakukan standarisasi untuk penangkapan ikan tongkol di Kabupaten Nias tahun 2002-2007.

5.1.2 Teknologi penangkapan ikan