Strategi “kelemahan – peluang” Dampak Kegiatan Penangkapan Ikan di Terumbu Karang

74

5.4.1 Strategi “kelemahan – peluang”

Strategi ini dibuat dengan meminimalkan semua kelemahan yang dimiliki Kelurahan Pulau Abang untuk memanfaatkan peluang yang sudah ada. Secara umum kelemahan tersebut adalah rendahnya kualitas sumberdaya manusia. Hal tersebut dikarenakan Kelurahan Pulau Abang yang berupa pulau – pulau kecil dengan segala keterbatasan teknologi, informasi serta pendidikan membuat masyarakat setempat kurang mengetahui metode dan asupan teknologi untuk meningkatkan nilai produk mereka. Hal inilah yang membuat mayoritas nelayan penangkap ikan di terumbu karang Kelurahan Pulau Abang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Kondisi tersebut sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan para pedagang pengumpul Tauke yang lebih unggul dalam hal informasi, fasilitas serta pendidikan dari nelayan kecil.Usaha yang dilakukan dalam membuat rencana strategi tersebut dititikberatkan terhadap peningkatan kualitas hasil penangkapan sehingga harganya bisa lebih tinggi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta manajemen sumberdaya alam. Hal tersebut dimaksudkan agar sumber daya ikan di terumbu karang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam arti secara sosial ekonomi dapat meningkatkan pendapatan nelayan kecil dan menciptakan pemerataan kesejahteraan antara nelayan tangkap dengan pedagang pengumpul dan secara ekologi kegiatan tersebut tidak mengancam stok ikan di wilayah Kelurahan Pulau Abang. Kegiatan yang dilakukan dalam rencana strategi adalah perbaikan manajemen sumberdaya manusia dan potensi perikanan berbasis partisipasi masyarakat. Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan Kelurahan pulau Abang khususnya para nelayan kecil perlu adanya perbaikan manajemen baik itu dalam metode penangkapan, pasca penangkapan, sampai ke pemasaran sehingga nelayan Kelurahan Pulau Abang dapat menjadi nalayan yang mandiridan tidak tergantung seutuhnya pada potensi sumber daya perairan. Perbaikan manajemen juga dilakukan dalam hal pendataan hasil perikanan di wilayah tersebut agar nantinya dapat digunakan dalam pembuatan kebijakan perikanan yang sesuai. Langkah-langkah untuk memperbaiki manajemen sumberdaya manusia dan potensi perikanan dilakukan melalui rencana program sebagai berikut : 75 ¾ Pelatihan-pelatihan mengenai peningkatan manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan cara – cara menangkap ikan yang ramah lingkungan. ¾ Perbaikan data statistik sumberdaya perikanan di Kelurahan Pulau Abang secara berkelanjutan dan up to date sehingga potensi Sumber daya dapat dimonitor setiap saat, ¾ Pengadaan numerator dalam bidang perikanan dapat diambil lulusan SMA penduduk setempat yang tidak melanjutkan sekolah kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam. ¾ Pembentukan koperasi nelayan atau pengumpul ikan,

5.4.2 Strategi “ kekuatan - ancaman”