12
3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Ciarutuen Ilir. Pemilihan Lokasi Penelitian dilakukan secara sengaja purposive berdasarkan bahwa di Desa
Ciarutuen Ilir sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai
dengan Desember tahun 2009. Sebelumnya dilkukan penjajagan lapang terlebih dahulu terhadap lokasi penelitian.
3.2 Metode Penelitian dan Pengumpulan data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif. Kategori data yang dibutuhkan yaitu data utama data primer dan data penunjang
data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan dengan tehnik wawancara dan kuisioner. Data penunjang diperoleh dari dokumen
atau arsip tertulis serta laporan hasil penelitian serta publikasi lainnya.
3.3 Penentuan Sampel
Unit analisis penelitian adalah individu sedangkan populasi penelitian adalah petani di desa Ciarutuen Ilir. Metode pengambilan sampel penelitian ini
adalah acak sederhana. Metode ini merupakan pengambilan sebuah sample sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau satuan elementer dari
populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih. Metode pengambilan sampel dengan acak sederhana ditempuh melalui
undian. Jumlah sampel secara keseluruhan adalah sebanyak 35 orang. Jumlah tersebut sudah dianggap dapat mempresentasikan keadaan petani di Desa
Ciarutuen Ilir dan ukuran yang dapat diterima serta memnuhi syarat dari suatu metode penelitian minimal 30 orang jenis Deskriptif korelasional Gay dalam
Mendez, 2008.
3.4 Metode Penghitungan Daya Dukung Lahan.
13 Data yang diperoleh dari kuesioner merupakan data primer yang dianalisa
berdasarkan masing – masing sub pokok bahasan. Daya Dukung Lahan adalah total ketersediaan produksi dibagi dengan kebutuhan hidup layak setiap orang.
Kebutuhan Hidup Layak adalah kebutuhan fisik minimum KFM ditambah kebutuhan pendidikan, kegiatan Sosial, kesehatan, pakaian, asuransi dan
tabungan. Kebutuhan hidup Layak KHL adalah Kebutuhan Fisik minimum ditambah Kebutuhan Hidup Tambahan KHT
Kebutuhan Fisik Minimum adalah 320 kg beras di pedesaan dan 400 kg beras di perkotaan untuk pangan, pakaian dan rumah Sajogjo, 1990. Kebutuhan
Hidup Layak KHL adalah 250 x Kebutuhan Fisik Minimum KFM. Analisis Data dilakukan berdasarkan 3 pendekatan Sinukaban, 2008
yaitu 1.
Berdasarkan kebutuhan kalori : KKa =
KKaPd TPKa
Keterangan : KKa : Kebutuhan kalori cal
TPKa : Total produksi kalori cal KKaPd : Kebutuhan kalori penduduk cal
2. Berdasarkan Kebutuhan Fisik minimum :
DDLf =
KFM TKtP
Keterangan : DDLf : Daya dukung lahan berdasarkan Kebutuhan Fisik Minimum
TKtP : Total ketersediaan produksi KFM : Kebutuhan Fisik Minimum setiap orang.
3. Berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak
DDLy =
KHL TKtp
KHL = KFM + KHT
14 Keterangan :
DDLy : Daya Dukung Lahan berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak TKtP : Total Ketersediaan Produksi
KHT : Kebutuhan Hidup Tambahan KHL : Kebutuhan Hidup Layak.
Analisis Daya Dukung Lahan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data luas panen ha tanaman-tanaman penghasil kalori
utama jagung, padi, umbi-umbian, dan kacang-kacangan 2.
Mengumpulkan data-data produksi tonha tanaman-tanaman penghasil kalori utama jagung, padi, umbi-umbian, dan kacang-kacangan.
3. Menghitung produksi brutoproduksi kotor ton tanaman-tanaman
penghasil kalori utama jagung, padi, umbi-umbian, dan kacang- kacangan.
4. Menghitung produksi nettoproduksi bersih kaltahun tanaman penghasil
kalori utama jagung, padi, umbi-umbian, dan kacang-kacangan. Dalam menghitung produksi neto yang dapat dikonsumsi dari setiap jenis
tanaman bahan makanan tersebut, telah digunakan angka – angka konversi sebagai berikut :
Padi 40
Jagung 65
Umbi – umbian 80
Kacang – kacangan 60
Sayuran 100
5. Menghitung nilai konversi jumlah kalori i masing-masing tanaman
penghasil kalori utama sesuai ketetapan Daftar Komposisi Bahan Makanan DKBM.
6. Menghitung Kebutuhan Fisik Minimum setiap orang di Desa Ciaretuen Ilir
7. Menghitung Kebutuhan Hidup Layak setiap orang di Desa Ciaretuen Ilir
8. Menghitung daya dukung lahan desa Ciaretuen Ilir.
15
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1. Keadaan Wilayah dan Potensi Sumberdaya Alam.