Ikan Lele Dumbo Clarias sp.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Lele Dumbo Clarias sp.

Ikan lele dumbo Clarias sp. Gambar 1 banyak ditemukan di Benua Afrika dan Asia Tenggara. Penyebutan ikan lele di berbagai daerah di Indonesia berbeda- beda, misalnya ikan kalang Sumatera, ikan lele Jawa, ikan keling Sulawesi atau ikan pintet Kalimantan. Dalam perdagangan internasional, ikan lele dikenal dengan sebutan catfish Mahyuddin, 2007. Gambar 1. Lele Dumbo Clarias sp. Klasifikasi ikan lele dumbo menurut Saanin 1984 adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Pisces Sub kelas : Teleostei Ordo : Ostariophyta Sub ordo : Siluroidae Famili : Clariidae Genus : Clarias Species : Clarias sp. Ikan lele memiliki tubuh yang licin, berlendir dan tidak bersisik. Secara morfologi, bentuk tubuh lele memanjang, agak bulat pada bagian tengahnya dan bagian belakang berbentuk pipih. Kepala lele picak, dengan panjang yang hampir mencapai seperempat panjang tubuhnya. Terdapat empat pasang sungut peraba barbels di sekitar mulutnya yang berfungsi sebagai alat peraba saat mencari makan atau saat bergerak. Terdapat pula alat olfaktori di dekat sungut yang berfungsi untuk perabaan dan penciuman serta penglihatan lele yang kurang berfungsi dengan baik Mahyuddin, 2007. Sebagai alat bantu untuk berenang, lele dumbo memiliki tiga buah sirip tunggal, yakni sirip punggung dorsal, sirip dubur anal, dan sirip ekor caudal. Ikan ini juga memiliki sirip berpasangan, yaitu sirip dada pectoral dan sirip perut ventral. Sirip dada dilengkapi dengan tulang keras dan runcing yang biasa disebut patil untuk membela diri. Lele dumbo memiliki alat pernafasan tambahan yaitu aborescent organ yang dapat membantunya mengambil oksigen langsung dari udara, sehingga mampu hidup di dalam perairan dengan kadar oksigen yang rendah atau dalam lumpur. Menurut Khairuman dan Amri 2002, kualitas air yang dianggap baik untuk kehidupan lele adalah perairan dengan suhu 20-30°C, oksigen terlarut DO minimum 3 mgl, pH atau derajat keasaman 6.5-8, kandungan karbondioksida CO 2 kurang dari 15 ppm, NH 3 sebesar 0.05 mgl, NO 2 sebesar 0.25 mgl dan NO 3 sebesar 250 mgl. Sedangkan untuk ammonia total, konsentrasi yang baik untuk budidaya lele menurut Mahyuddin 2007 adalah maksimum 1 mgl. Ikan lele dumbo tergolong ikan yang sangat responsif terhadap pakan, baik dalam habitat asli di alam maupun di dalam kolam pemeliharaan Khairuman dan Amri, 2002. Oleh karena itu, ikan lele dumbo dapat tumbuh cepat dalam waktu yang relatif singkat. Pada ikan lele ukuran fingerling, metabolisme dalam tubuh ikan belum stabil sehingga proses pembentukan imunitas di dalam tubuhnya belum sempurna Viveen et al.,1987 dalam Riyanto, 1993. Seiring dengan pertumbuhan ikan, maka ikan juga dalam proses membangun sistem kekebalan tubuh dan mekanisme pertahanan tubuh lainnya Kabata, 1985.

2.2 Bakteri Aeromonas hydrophila

Dokumen yang terkait

Patologi Ikan Lele Dumbo (Clarias sp) Ukuran Fringerling yang Disuntik Intramuskuler dengan Bakteri Aeromonas hydrophila Galur Virulen

0 6 190

Intemksi Pestisida dan hfeksi Bakteri Aeromunas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.).

0 13 70

Lama pemberian pakan mengandung tepung meniran Phyllanthus niruri dan bawang putih Allium sativum untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp

0 4 54

Penggunaan Kitosan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias Sp.

0 11 11

Efektivitas Campuran Meniran Phyllanthus niruri dan Bawang Putih Allium sativum dalam Pakan untuk Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp.

1 18 84

Efektivitas ekstrak lidah buaya Aloe vera untuk pengobatan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. melalui pakan

1 8 67

Efektivitas campuran bubuk meniran Phyllanthu niruri dan bawang putih Allium sativum dalam pakan untuk pengobatan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

0 2 54

Efektivitas fitofarmaka dalam pakan untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

1 9 58

Efektivitas Ekstrak Kipahit Tithonia diversifolia dan Kirinyuh Eupatorium inulaefolium untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Akibat Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Clarias sp. Melalui Pakan

0 7 34

Efektivitas Larutan Filtrat Simplisia Kulit Buah Manggis Untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Benih Lele Sangkuriang (Clarias sp.).

0 0 1