Hubungan Sikap dengan Intensi Melanjutkan Program MP2 di Fakultas Psikologi USU

2. Hubungan Sikap dengan Intensi Melanjutkan Program MP2 di Fakultas Psikologi USU

Hipotesis tambahan 1 dari penelitian ini adalah sikap berhubungan dengan intensi melanjutkan program MP2 di Fakultas Psikologi USU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terbukti berhubungan dengan intensi melanjutkan program MP2 di Fakultas Psikologi USU. Dari hasil analisa data didapatkan bahwa peran sikap terhadap intensi melanjutkan program MP2 di Fakultas Psikologi USU adalah sebesar 24.3. Peran sikap terhadap intensi melanjutkan program MP2 di Fakultas Psikologi USU dapat disebabkan oleh kurangnya informasi yang dimiliki subjek penelitian mengenai program MP2 di Fakultas Psikologi USU. Ajzen 2005 mengemukakan bahwa sikap seseorang terhadap objek atau perilaku tertentu dapat mempengaruhi intensi dari orang tersebut untuk melakukan perilaku tertentu. Sikap ditentukan oleh kombinasi antara keyakinan individu mengenai konsekuensi positif atau negatif dari perilaku tertentu dan evaluasi individu terhadap konsekuensi yang akan ia dapatkan dari sebuah perilaku. Keyakinan dapat muncul dari adanya informasi mengenai objek atau perilaku tertentu yang diperoleh dari berbagai sumber informasi. Skala sikap yang digunakan dalam penelitian ini lebih diarahkan pada pengetahuan yang dimiliki subjek mengenai program MP2 di Fakultas Psikologi USU. Hal ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa semakin banyak pengetahuan subjek mengenai program MP2 di Fakultas Psikologi USU maka subjek dapat mengevaluasi keuntungan atau kerugian dari program MP2 di Universitas Sumatera Utara Fakultas Psikologi USU dengan baik. Hasil evaluasi subjek terhadap program MP2 di Fakultas Psikologi USU dapat membentuk keyakinan subjek yang dapat membentuk sikap subjek terhadap program MP2 di Fakultas Psikologi USU baik itu sikap positif atau negatif. Dalam penelitian ini kemungkinan subjek penelitian tidak memiliki informasi yang memadai mengenai program MP2 di Fakultas Psikologi USU. Hal ini mengakibatkan subjek tidak bisa mengevaluasi keuntungan atau kerugian yang akan didapat jika memunculkan perilaku melanjutkan pendidikan ke program MP2 di Fakultas Psikologi USU sehingga subjek tidak memiliki sikap terhadap perilaku melanjutkan program MP2 di Fakultas Psikologi USU dan peran sikap terhadap intensi melanjutkan program MP2 di Fakultas Psikologi USU pun rendah.

3. Hubungan Norma Subjektif dengan Intensi Melanjutkan Program MP2 di Fakultas Psikologi USU