Uji Normalitas Uji Linearitas Uji Multikolinearitas

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi di Kota Medan berjumlah 126 orang. Subjek yang berasal dari Universitas Sumatera Utara sebanyak 56 orang, Universitas Prima Indonesia sebanyak 40 orang, Universitas Medan Area sebanyak 16 orang, dan yang berasal dari Universitas HKBP Nommensen sebanyak 14 orang. Sebagian besar partisipan merupakan mahasiswa angkatan 2009, 2010, dan 2011.

B. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Asumsi

Sebelum melakukan analisa data menggunakan regresi linear berganda peneliti harus melakukan uji asumsi terlebih dahulu. Uji asumsi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan melihat pola penyebaran data pada grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual. Pola penyebaran data dapat dilihat padda gambar 1 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Hasil Uji Normalitas Dari gambar 1 terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data yang ada telah terdistribusi secara normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control berkorelasi secara linear dengan variabel intensi. Kedua variabel dikatakan memiliki hubungan yanglinear jika p ≤ 0.05 untuk linearity dan jika p 0.05 untuk deviation for linearity. Tabel 8. Hasil Uji Linearitas Sikap Signifikansi Intensisikap 0,000 Deviation from Linearity 0,717 Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Hasil Uji Linearitas Norma Subjektif Signifikansi Intensinorma 0,000 Deviation from Linearity 0,790 Tabel 10. Hasil Uji Linearitas Perceived Behavioral Control Signifikansi IntensiPBC 0,000 Deviation from Linearity 0,465 Berdasarkan Tabel di atas diperoleh bahwa sikap, norma subjektif, dan perceived behavior control memiliki nilai linearitas p=0.000. Kemudian, nilai deviation for linearity pada sikap p=0.717, norma subjektif p=0.790, dan perceived behavior control p=0.465. Hasil ini menunjukkan nilai p0.000 0.05 untuk linearity dan p0.717, 0.790, 0.465 0.05 untuk deviation for linearity, artinya terdapat hubungan yang linear antara sikap, norma subjektif, dan perceived behavior control terhadap intensi melanjutkan program MP2 di Fakultas Psikologi USU.

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolineritas digunakan untuk menguji apakah ada korelasi antar variabel independen pada model regresi. Multikolinieritasdapat diuji dengan melihat nilai tolerence dan nilai VIF Varience Inflation Factor. Universitas Sumatera Utara Multikolinearitas terjadi jika mempunyai nilai tolerence 0.1 dan VIF 10, dan multikolinearitas tidak terjadi jika mempunyai nilai tolerence 0.1 dan VIF 10. Hasil uji multikoliearitas dapat dilihat pada Tabel 11 berikut: Tabel 11. Hasil Uji Multikolinieritas Aspek Tolerance VIF Sikap 0,659 1,517 Norma 0,723 1,383 PBC 0,705 1,418 Dari tabel hasil uji multikolinieritas diatas dapat dilihat nilai tolerance dan VIF dari variabel sikap, norma subjektif, dan perceived behavior control menunjukkan nilai tolerence 0.1 dan VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

d. Uji Autokorelasi