138 2
Terpenuhinya sarana prasarana sekolah, 3
Interaksi yang baik antara Kepala Sekolah, guru, karyawan dengan siswa,
4 Dukungan dari keluarga siswa.
b. Faktor Penghambat:
1 Kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran teori,
2 Rendahnya kesadaran siswa dalam hal kedisiplinan,
3 Terbatasnya industri atau tempat yang sesuai dengan bidang
keahlian sekolah untuk melaksanakan kegiatan PI, 4
Terbatasya bahan bacaan yang berkaitan dengan mata pelajaran produktif atau kejuruan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk mengembangkan kultur akademik di SMK N 1
Kasihan, diantaranya adalah: 1.
Prestasi peserta didik kaitannya dengan mata pelajaran teori belum optimal, maka sekolah perlu merancang metode pembelajaran untuk dapat
menarik minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dalam pelajaran teori. Contohnya adalah dengan menggunakan metode
pembelajaran audio visual yang dapat menarik perhatian siswa. 2.
Minimnya koleksi buku perpustakaan khususnya buku yang berkaitan dengan
materi pembelajaran
produktif. Sekolah
harus mengkomunikasikan hal tersebut kepada instansi terkait yang dalam hal
139 ini adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan agar membantu
sekolah dalam menambah koleksi bahan bacaan terkait dengan mata pelajran kejuruan.
3. Perlu adanya perhatian khusus dari sekolah mengenai budaya menghargai
waktu. Sekolah perlu melakukan diskusi antara guru dengan siswa untuk melakukan kesepakatan terkait dengan pemenuhan jam belajar siswa di
sekolah. Hal tersebut dikarenakan, banyak siswa yang sudah memiliki job atau pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka namun dilaksanakan
di luar jam sekolah. Sehingga mengakibatkan seringnya siswa tidak mengikuti kegiatan belajar dengan alasan lelah setelah pementasan.
140
DAFTAR PUSTAKA
-------------. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian
Pendidikan Nasional
Badan Penelitian
Dan Pengembangan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan.
-------------. 2012.
Model Kultur
Akademik. Diakses
dari http:www.didaktikaunj.com20120206model-kultur-
akademikdiakses pada 12 Maret, jam 10:37 WIB. Abu Ahmadi. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ariefa Efianingrum, dkk. 2010. Pengembangan Model Kultur Sekolah Yang Kondusif Bagi Perlindungan Anak. Penelitian Unggulan UNY.
Yogyakarta: FIP UNY Arif Rohman. 2012. Kebijakan Pendidikan Analisis Dinamika Formulasi dan
Implementasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Ary H. Gunawan. 2000. Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang
Pelbagai Problem Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Barnawi M. Arifin. 2012. Strategi Kebijakan Pembelajaran Pendidikan
Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Buyung Surahman. 2010. Pengembangan Kultur Sekolah SMA Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional Yogyakarta. Disertasi. Program Pascasarjan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Darmiyati Zuchdi, Ed. 2011. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.
Doni Koesoema A. 2012. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.
Edi Yusuf. 2013. Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah. Diakses dari
http:nasional.republika.co.idberitanasionaldaerah131102mvmvq 4-perpusnas-minat-baca-masyarakat-indonesia-masih-rendah
pada tanggal 13 Maret 2015, jam 10:24 WIB.
Farida Hanum. 2013. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Kanwa Publisher. H.A.R Tilaar Riant Nugroho.2008. Kebijakan Pendidikan Pengantar Untuk
Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
H.A.R Tilaar. 2009. Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan Nasional dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.
141 Hafis. 2014. Membangun Kultur Akademik Sekolah. Diakses dari
https:hfis.wordpress.comtagmembangun-kultur-akademik-sekolah pada tanggal 12 Maret 2015, jam 13:45 WIB.
Hanifah Nurhidayati. 2011. Identifikasi Buaya Sekolah di SMK N 3 Wonosari, Skripsi. Pendidikan Teknik Boga. FT-UNY. Yogyakarta.
Haris Herdiansyah.2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika
Juni Triwahyu. 2012. Gambaran Budaya Sekolah Pada Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional di SD Negeri 4 Wates Kulon Progo, Skripsi.
Kebijakan Pendidikan. FIP-UNY. Yogyakarta. Kaelany. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Mustakim, dkk. 2014. Tersuruk Karena Minat Baca Buruk. Diakses dari http:sorot.news.viva.co.idnewsread570376-tersuruk-karena-minat-
baca-buruk pada tanggal 13 Maret 2015, jam 10:32 WIB. Nana Syaodih. S.2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Nanang Fattah. 2013. Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Ngainun Naim. 2012. CHARACTER BUILDING Optimalisasi Peran Pendidikan
dalam Pengembangan Ilmu Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Pupuh Fathurrohman, dkk. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Rahmani Abdi. 2007. Pengembangan Budaya Sekolah di SMA N 3 Tanjung Kabupaten
Tabalong Kalimantan
Selatan, Tesis.
PPs-UNY. Yogyakarta.
S. Nasution. 2011. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sri Sujarotun.2012. Manajemen Budaya Sekolah di SMA N 5 Purworejo, Tesis.
PPs-UNY. Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Ari Kunto.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta
142 Suwardi Endraswara.2006. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan
Ideologi, Epistemologi,
dan Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka
Widyatama. Taniredja dan Mustafidah, 2012. Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar.
Bandung: PT Alfabeta. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wijaya Kusumah. 2012. Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas PTK Bagi Guru.
Diakses dari
http:edukasi.kompasiana.com20120709pentingnya-penelitian- tindakan-kelas-ptk-bagi-guru-476507.html pada tanggal 17 Maret
2015, jam 22:04 WIB.
Wirawan.2007. Budaya dan Iklim Organisasi Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Wiriaatmadja, Rochiati. 2009. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Yoyon Bahtiar Irianto. 2011. Kebijakan Pembaruan Pendidikan: Konsep, Teori, dan Model. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Zamroni.2007. Pendidikan dan Demokrasi dalam Transisi Prakondisi Menuju Era Globalisasi. Jakarta: PSAP Muhammadiyah.
143
144
A. Pedoman Observasi