Wawancara Observasi Teknik Pengumpulan Data

51 ini karena Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 124. Berdasarkan pemahaman tersebut, sampel penelitian tentang kultur akademikdi SMK N 1 Kasihan adalah kepala sekolah, guru atau wali kelas dari setiap program keahlian, perwakilan siswa dari setiap bidang keahlian dan karyawan sekolah. Penelitian ini akan dilakukan secara langsung dengan cara datang langsung ke lapangan untuk mendapatkan data.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Menurut Denzin dan LeCompte dalam Rochiyati, 2009: 117 wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Sedangkan menurut Hopkins dalam Rochiyati, 2009: 117 wawancara merupakan suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu didalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain. Dari kedua pengertian diatas, dapat diketahui bahwa wawancara merupakan sebuah cara untuk menggali informasi dari narasumber yang dirasa dapat memberikan informasi atau data yang akurat. Dalam penelitian ini, teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara tidak terstruktur, hal tersebut dikarenakan wawancara akan dilakukan hanya menggunakan pedoman wawancara berupa garis- garis besar permasalahan yang terjadi. 52 Sugiyono 2010: 320 menjelaskan bahwa, wawancara tak terstruktur merupakan teknik wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang yang telah tersusun secara sistematis dalam proses pengumpulan data. Teknik ini digunakan agar peneliti mendapatkan informasi yang lebih medalam tentang responden. Dalam penelitian ini, wawancara akan dilakukan kepada Kepala Sekolah, beberapa guru atau wali kelas dari setiap program keahlian, dan beberapa siswa perwakilan setiap program keahlian.

2. Observasi

Menurut Surakhmad dalam Tukiran Taniredja, 2012: 47 observasi merupakan suatu cara untuk mengadakan penilaian dengan jalan mengdakan pengamatan secaralangsung dan sistematis. Sedangkan menurut Sudjana dalam Tukiran Taniredja, 2012: 47 Observasi atau pengamatan banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya meupun dalam situasi buatan. Dengan kata lain, observasi merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengukur atau menilai sebuah kegiatan. Dalam penelitian ini observasi akan dilaksanakan di SMK N 1 kasihan untuk mengetahui bagaiamana kondisi sekolah kaitannya dengan kultur akademik di sekolah tersebut. Data yang akan diperoleh dari hasil observasi ini adalah berupa kondisi sekolah pada saat itu juga, karena berbagai gejala yang ada pada saat itu juga dirasakan oleh peneliti. 53

3. Studi Dokumentasi