Jenis dan Desain Penelitian

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan ini merupakan penelitian tindakan kelas PTKclassroom action research. PTK merupakan penelitian tindakan yang dilakukan di dalam kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Penelitian tindakan ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kemmis Taggart dalam Rochiati Wiriaatmadja 2009: 66, yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2. Model penelitian tindakan kelas spiral dari Kemmis Taggart Rochiati Wiraatmadja, 2012: 66 Berdasarkan Gambar 2 siklus tahapan penelitian diawali dengan perencanaan tindakan, dilanjutkan pelaksanaan tindakan, diikuti dengan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan, dan melakukan refleksi. Tidak ada ketentuan tentang berapa kali siklus harus dilakukan. Namun, sebaiknya tidak kurang dari satu atau dua siklus. Berikut ini rincian kegiatan dari setiap tahapan: 32 1. Perencanaan Tahapan ini berupa menyusun rancangan tindkaan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 2. Tindakan Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran akan diterapkan. Rancangan tindakan tersebut sudah dilatihkan kepada pelaksana tindakan yaitu guru untuk dapat menerapkanna di dalam kelas sesuai skenario. 3. Pengamatan Tahap ini berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, sehingga keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. 4. Refleksi Pada tahap ini, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEAMANAN PANGAN DI SMK.

0 1 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X-3 SMA NEGERI 1 MOJOLABAN.

0 1 19

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TKJ KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 0 196

PENINGKATAN MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN.

0 0 136

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKJ SMK BINA HARAPAN YOGYAKARTA.

0 0 116

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 191

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 160

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DESKTOP KELAS XI RPL SMK MA’ARIF WONOSARI.

0 3 259