BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu mempelajari hubungan penyakit dan paparan dengan melakukan
observasi atau pengukuran variable pada satu saat tertentu saja. Saryono, 2008.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini di Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga dan di laksanakan pada bulan Maret
– April 2013.
3.3. Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah seluruh rumah yang di dalamnya terdapat balita dan berada di atas tepi laut di Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga
Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
3.4. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita dan memiliki rumah berbentuk panggung yang dibangun di atas tepi laut memenuhi kriteria
inklusi di Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, yaitu sebanyak 74 orang.
2. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi total sampling, yaitu sebanyak 74 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sanitasi fisik rumah yang meliputi
ventilasi, pencahayaan alami, kelembaban, lantai, dinding, dan langit-langit rumah. 2.
Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keluhan ISPA pada balita.
3.6. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
1. Kriteria inklusi : 1 Merupakan warga yang berdomisili tinggal menetap di Lingkungan
Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
2 Memiliki rumah yang berbentuk panggung dan dibangun di atas tepi laut.
3 Memiliki balita. 4 Bersedia menjadi responden.
3. Kriteria ekslusi : 1 Bukan merupakan warga yang berdomisili tinggal menetap di
Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
2 Tidak bersedia menjadi responden
Universitas Sumatera Utara
3.7. Instrumen Penelitian