Ventilasi Rumah Pencahayaan Alami Rumah Kelembaban Rumah

Tabel 4.4. Distribusi Balita Berdasarkan Umur di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2013 NO. Umur bulan Jumlah Orang 1. 0-12 bayi 8 10,8 2. 12-35 batita 36 48,7 3. ≥36-59 30 40,5 Total 74 100 Berdasarkan tabel 4.4. di atas dapat diketahui bahwa, karekteristik balita berdasarkan umur, persentase paling besar adalah balita berumur 12-35 bulan batita, yaitu sebanyak 36 orang 48,7.

4.2.4. Kondisi Fisik Rumah Responden

Gambaran distribusi frekuensi kondisi fisik rumah responden meliputi ventilasi, pencahayaan alami, kelembaban, lantai, dinding dan langit-langit rumah di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

4.2.4.1. Ventilasi Rumah

Gambaran distribusi frekuensi ventilasi rumah responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.5. berikut ini. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Ventilasi Rumah di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2013 NO. Ventilasi Hasil Ukur luas lantai Jumlah Total Rumah 1. Memenuhi Syarat ≥ 10 - 15 43 43 58,1 2. Tidak Memenuhi Syarat 10 dan 15 15 24 7 31 41,9 Total 74 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.5. di atas dapat dilihat bahwa jumlah ventilasi rumah responden di Lingkungan Pintu Angin, persentase paling besar adalah memenuhi syarat dengan hasil ukur ≥ 10 -15 dari luas lantai, yaitu sebanyak 43 rumah 58,1. Data hasil ukur ventilasi rumah dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 58.

4.2.4.2. Pencahayaan Alami Rumah

Gambaran distribusi frekuensi pencahayaan alami rumah responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut ini. Tabel 4.6. Gambaran Distribusi Frekuensi Pencahayaan Alami Rumah di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2013 NO. Pencahayaan Alami Hasil Ukur Lux Total Rumah 1. Memenuhi Syarat 60-120 29 39,2 2. Tidak Memenuhi Syarat 60 45 60,8 Total 74 100 Berdasarkan tabel 4.6. di atas dapat diketahui bahwa jumlah pencahayaan alami rumah responden di Lingkungan Pintu Angin, persentase paling besar adalah tidak memenuhi syarat dengan hasil ukur 60 Lux, yaitu sebanyak 45 rumah 60,8. Data hasil ukur ventilasi rumah dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 60.

4.2.4.3. Kelembaban Rumah

Gambaran distribusi frekuensi kelembaban rumah responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kelembaban Rumah di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2013 NO. Kelembaban Hasil Ukur Total Rumah 1. Memenuhi Syarat 40-70 32 43,2 2. Tidak Memenuhi Syarat 40 42 56,8 Total 74 100 Berdasarkan tabel 4.7. di atas dapat diketahui bahwa jumlah kelembaban rumah responden di Lingkungan Pintu Angin, persentase paling besar tidak memenuhi syarat dengan hasil ukur 40, yaitu sebanyak 42 rumah 56,8. Data hasil ukur ventilasi rumah dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 62.

4.2.4.4. Lantai Rumah

Dokumen yang terkait

Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2016

3 41 187

Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2016

0 0 15

Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2016

1 3 8

Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2016

0 0 55

Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2016

3 14 6

Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga Tahun 2016

0 0 53

4. Nelayan 5. Pedagang 6. Ibu Rumah Tangga 7. Lain-lain - Hubungan Kondisi Fisik Rumah Nelayan dengan Keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga Tahu

0 0 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rumah Sehat 2.1.1. Defenisi Rumah Sehat - Hubungan Kondisi Fisik Rumah Nelayan dengan Keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota

0 0 18

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH NELAYAN DENGAN KELUHAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI LINGKUNGAN PINTU ANGIN KELURAHAN SIBOLGA HILIR KECAMATAN SIBOLGA UTARA KOTA SIBOLGA TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 16