globalisasi dihubungkan langsung dengan kebebasan perempuan Ahyar Anwar, 2009.
Perempuan dapat menjadi superior dan laki-laki dapat menjadi tersubordiansi dalam berbagai situasi dan konteks Ayu utami dalam Ahyar
Anwar 2009. Kemandirian perempuan dalam bekerja diluar dan wilayah domestik merupakan salah satu konsep kesetaraan gender. Hal ini yang membuat
perempuan disebut sebagai perebut dominasi atas kekuasaan laki-laki Anwar, 2009:134.
2.2.5 Kerangka Berpikir
Pada penelitian ini ingin mengetahui Bagaimana Representasi Perempuan Dalam Iklan JIFFEST Jakarta International Film Festival. Pada dasarnya setiap
individu mempunyai latar belakang yang berbeda-beda dalam memahami suatu peristiwa obyek. Hal ini dikarenakan adanya latar belakang pengalaman field of
experience dan pengetahuan frame of reference yang berbeda-beda pada setiap individu, begitu juga penelitian dalam memahami tanda dan lambang dalam obyek
yang berdasarkan pengalaman dan pengetahuan peneliti. Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat
diketahui bahwa untuk memahami dan mengerti makna pesan dari iklan Jiffest, ini kemudian oleh peneliti dimaknai dan diinterpretasikan dengan pendekatan
semiotik. Pendekatan semiotik yang digunakan adalah dari Charles Sanders Pierce yang mana mengkategorikan tanda ke dalam ikon, indeks dan simbol. Dengan
metode Pierce peneliti melakukan pemaknaan terhadap tanda dan lambang
berbentuk gambar, sehingga diperoleh hasil dari interpretasi data mengenai representasi perempuan dalam iklan JIFFEST Jakarta International Film Festival.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pemahaman terhadap tanda dan lambang dalam iklan Jiffest. Tanda-tanda yang terdapat dalam setiap
penggambaran iklan secara keseluruhan tersebut dikaji berdasarkan teori yang sesuai dengan peristiwa yang melatarbelakangi pembuatan iklan Jiffest, yang
dijabarkan secara terperinci dalam pemilihan gambar dan kata-kata. Peneliti menggunakan metode semiotik dari Charles S. Pierce, yaitu teori tentang segitiga
makna triangle meaning, yang terdiri dari tanda, obyek dan interpretan. Tanda merujuk pada sesuatu yang dirujuk tanda sementara interpretan adalah tanda yang
dalam benak seseorang tentang obyek yang dirujuk oleh sebuah tanda. Pierce membagi tanda kedalam tiga kategori yaitu ikon, indeks dan simbol. Dengan
metode tersebut maka dapat diperoleh suatu hasil representasi perempuan dalam iklan JIFFEST Jakarta International Film Festival.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian
kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati
Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2008: 4. Menurut Furchan 1992: 21-22 penelitian kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan daftar deskriptif, yaitu ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari subyek. Dengan metode ini kita bisa mengenal
subyek dan melihatnya serta mengembangkan definisi dari subyek itu sendiri, adapun digunakan metode diskriptif kualitatif karena metode diskriptif kualitatif
lebih mudah menyesuaikan dalam penelitian ditemukan kenyataan ganda, kemudian metode diskriptif kualitatif menyajikan secara langsung hubungan
antara peneliti dengan obyek yang diteliti, serta metode kualitatif lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang
dihadapi. Untuk menginterpretasikan penggambaran dominasi perempuan dalam iklan
Jiffest Jakarta International Film Festival ini, maka perlu diketahui terlebih dahulu sistem tanda pada gambar iklan yang menjadi korpus sample dalam penelitian
ini. Kemudian peneliti menggunakan pendekatan semiotik untuk menganalisis dan menginterpretasikan makna yang terdapat dalam iklan tersebut.
41