cetak seperti lefleat, brosur, spanduk sedangkan media online hanya melalui website
dan Facebook.
C. Struktur Organisasi CV Pratama Jaya
Berikut ini adalah struktur organisasi di CV Pratama Jaya yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dan menunjukan
hubungan yang jelas.
Gambar IV.1 Struktur Organisasi CV Pratama Jaya, Jayapura
Sumber: CV Pratama Jaya, Jayapura
Direktur Ketua
Satuan Pengawas Internal
Direktur Produksi
Direktur Pemasaran
SALES
Promosi Bag.
Operasi Bag.
Gudang Direktur
Komersial Direktur
Keuangan Direktur
Personalia Bag.
Akuntansi Bag.
HRD
D. Proses Produksi Air Minum dalam Kemasan
CV Pratama Jaya Jayapura memproduksi air minum dalam kemasan AMDKmenggunakan air yang murni atau natural, air yang digunakan
memiliki pH 7,75 dan menggunakan metode reverse osmosis system. Sumber air yang digunakan harus memenuhi tiga pengukuran yang akan menetukan
kelayakan air untuk dikonsumsi, tiga jenis pengukuran itu adalah pengukuran secara fisik, kimia, dan mikrobiologi.
1. Pengukuran Fisik
Pengukuran secara fisik yang dilakukan pada WTU belum cukup aman untuk menghasilkan air siap minum karena kandungan bakteri yang
sering ditemukan dalam air tanah adalah Aerobacter aerogenes dan Escherichia coli
dengan diameter 0,2 mm. Pengukuran fisik ini dapat dilihat secara langsung dari kondisi airnya tanpa perlu menggunakan alat
bantu, karena secara fisik dapat dilihat bahwa air yang yang layak minum memiliki kejernihan, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.
2. Pengukuran Kimia
Pengukuran secara kimia juga sangat penting pada saat proses produksi air minum dalam kemasan AMDK, dengan adanya
pengukuran kimiawi maka dapat diketahui zat kimia yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan harus sesuai syarat dan mutu air yang
telah ditetapkan oleh standar nasional Indonesia SNI. Zat kimia yang diinginkan misalnya pH, dengan adanya pH maka dapat menunjukan
tingkat kebersihan air dan oksigen dapat larut dalam air, yang perlu