DESKRIPSI DATA ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

2. Data Penjualan CV Pratama Jaya, Jayapura Tabel V.2 Data Penjualan CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Sumber: CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun Jenis Desain Harga jual KardusGallon Jumlah penjualan tahun 2011 Gallon 19 liter Rp 7.500,00 Rp 1.593.000.000,00 Botol 1,5 liter Rp 48.000,00 Rp 6.480.000.000,00 Botol 600 ml Rp 48.000,00 Rp 6.860.000.000,00 Cup 240 ml Rp 72.000,00 Rp 11.793.600.000,00 2012 Gallon 19 liter Rp 10.000,00 Rp 2.718.000.000,00 Botol 1,5 liter Rp 60.000,00 Rp 11.016.000.000,00 Botol 600 ml Rp 96.000,00 Rp 18.144.000.000,00 Cup 240 ml Rp 96.000.00 Rp 23.500.000.000,00 2013 Gallon 19 liter Rp 12.000,00 Rp 3.672.000.000,00 Botol 1,5 liter Rp 84.000,00 Rp 13.154.000.000,00 Botol 600 ml Rp 120.000,00 Rp 25.568.000.000,00 Cup 240 ml Rp 144.000,00 Rp 38.880.000.000,00 Berdasarkan tabel V.2 dapat diketahui bahwa penjualan dari tahun ke tahun berikutnya naik terus menerus secara bertahap tetapi pasti. Pada tahun 2011 dapat dilihat jumlah penjualan per tahun gallon Rp 1.593.000.000,00, Botol 1,5 liter Rp 6.480.000.000,00, Botol 600ml Rp 6.860.000.000,00 dan cup 240ml Rp 11.793.000.000,00 semua jenis air minum dalam kemasan ini mengalami kenaikan hingga pada tahun 2013 mencapai jumlah penjualan yang tinggi seperti gallon yang mencapai Rp 3.672.000.000.000,00, botol 1,5 liter 13.154.000.000,00, Botol 600ml Rp 25.568.000.000,00 dan cup 240ml Rp 38.880.000.000,00. Penjualan air minum dalam kemasan dengan desain cup 240ml memiliki jumlah penjualan yang lebih tinggi setiap tahunnya dibandingkan dengan desain yang lain. 3. Data Bahan Baku CV Pratama Jaya, Jayapura Tabel V.3 Data Bahan Baku Air CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Tahun Bahan Baku Rp Harga per Liter Rp 2011 Rp 9.554.000,00 1910,8 2012 Rp 11.284.000,00 2256,8 2013 Rp 12.560.000,00 4015 Sumber : CV Pratama Jaya, Jayapura Bahan baku yang di fokuskan oleh perusahaan hanya pada air bakunya saja, jadi yang dihitung hanya air bakunya, karena air adalah bahan baku inti dari CV Pratama Jaya, Jayapura. 4. Data Jumlah Jam Kerja Langsung dan tarif per Jam CV Pratama Jaya, Jayapura Tabel V.4 Data Jumlah Jam Kerja Langsung dan Tarif per Jam CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Tahun Jumlah JKL Jam Tarif per Jam Rp 2011 142.800 2.600,00 2012 215.600 3.250,00 2013 249.200 3.700,00 Sumber : CV Pratama Jaya, Jayapura Satu hari karyawan bekerja selama 8 jam dan dalam satu tahun karyawan bekerja selama 350 hari. Jumlah karyawan tahun 2011 adalah 51 orang, tahun 2012 adalah 77 orang dan tahun 2013 sebanyak 89 orang. 5. Data Jumlah Jam Kerja Mesin dan Tarif per Jam CV Pratama Jaya, Jayapura. Tabel V.5 Data Jumlah Jam Kerja Mesin dan Tarif per Jam CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Tahun Jumlah Mesin Unit Jumlah JKM Jam Tarif per Jam Rp 2011 47 394.800 2.800,00 2012 51 428.400 3.525,00 2013 53 445.200 3.695,00 Sumber : CV Pratama Jaya, Jayapura Pada perusahaan ini mesin bekerja selama 24 jam dan dalam satuan mesin bekerja selama 350 hari. Mesin hanya berhenti bekerja jika mesin itu mengalami kerusakan atau pada saat libur hari-hari besar. 6. Komponen-komponen biaya pada CV Pratama Jaya, Jayapura Tabel V.6 Biaya Pelatihan Karyawan CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Jenis Pelatihan 2011 Rp 2012 Rp 2013 Rp Desain Pengembangan 19.440.000,00 15.115.000,00 17.380.000,00 Promosi 14.869.300,00 11.765.000,00 10,508,000,00 Administrasi 16.405.000,00 19,630,000 11.120.200,00 Fasilitas 21.268.500,00 20.350.000,00 25.452.000,00 Peserta 12.143.000,00 15.715.000,00 14.777.000,00 Jumlah 84.125.800,00 82.575.000,00 79.237.200,00 Sumber: CV Pratama Jaya, Jayapura Dalam sebuah perusahaan sangat diperlukan pelatihan sumber daya manusia yang menjadi penggerak dari berbagai macam pekerjaan yang akan dikerjakan oleh karyawan. Karyawan mempunyai tingkat pekerjaan yang berbeda-beda dalam melaksanakan pekerjaan mereka, namun terkadang karyawan kurang tahu apa yang seharusnya dikerjakan terkait banyaknya pekerjaan yang harus mereka kerjakan. Untuk itu sangat diperlukan pelatihan dan pengembangan bagi sumber daya manusia agar para karyawan diperlengkapi dan dipertajam, antusias terhadap pekerjaan mereka sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat dengan mantap dan efektif terlaksana dan mencapai target yang telah ditetapkan. Tabel V.7 Biaya Pemeliharaan Mesin CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Sumber: CV Pratama Jaya, Jayapura Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan, CV Pratama Jaya memerlukan mesin-mesin yang berkualitas tinggi, yang juga mampu menghasilkan air minum dalam kemasan yang berkualitas. Mesin-mesin yang digunakan memiliki fungsinya masing- masing baik sebagai mesin filtrasi, sterilisasi, maupun filling, dan mesin- mesin ini memerlukan perawatan atau pemeliharaan setiap tahunnya sehingga pada tahun 2011 biaya pemeliharaan sebesar Rp 612.842.100,00 pada tahun 2012 biaya pemeliharaan menurun menjadi Rp 610.950.250,00 dan pada tahun 2013 biaya pemeliharaan naik sebesar Rp 8.759.750,00 menjadi Rp 619.710.000,00 Tahun Jumlah Mesin Unit Biaya Pemeliharaan Rp 2011 47 612.842.100,00 2012 51 610.950.250,00 2013 53 619.710.000,00 Tabel V.8 Biaya Pengujian Bahan Baku CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Pengujian Bahan Persyaratan 2011 Rp 2012 Rp 2013 Rp Keadaan -Bau -Rasa -Warna Tidak Berbau Normal Maksimal 4.785.000,00 3.700.000,00 6.910.200,00 2.958.000,00 3.115.000,00 3.368.000,00 5.127.000,00 3.090.000,00 7,012,000,00 Ph 6,5 - 8,5 9.700.000,00 9.152.000,00 9.762.000,00 Kekeruan Maksimal 5 8.650.000,00 5.200.000,00 8.720.000,00 Ammonia NH4 Maksimal 0,15 2.212.000,00 2.223.500,00 2.390.150,00 Sulfat Maksimal 200 3.940.000,00 2.084.000,00 2.705.000,00 Khlorida C1 Maksimal 250 3.192.000,00 2.990.000,00 2.788.000,00 Fluorida F Maksimal 1 2.698.000,00 2.860.000,00 3.105.000,00 Besi Fe Maksimal 6,3 4.107.000,00 2.558.000,00 4.650.000,00 Cemaran Logam berat -Tembaga Cu -Raksa Hg Maksimal 0,5 Maksimal 0,1 9.915.200,00 5.413.000,00 6.549.000,00 9.125.000,00 9.397.000,00 8.714.000,00 Sumber : CV Pratama Jaya, Jayapura Tabel V.8 Biaya Pengujian Bahan Baku CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Lanjutan Sumber : CV Pratama Jaya, Jayapura Tujuan pengujian air sebagai bahan baku utama sangatlah penting bagi tubuh manusia, terlebih lagi air ini digunakan sebagai air minum dan tentunya air harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan-bahan kimia yang bisa merugikan kesehatan tubuh manusia disamping itu pengujian bahan baku harus memenuhi persyaratan baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologi. Pengujian Bahan Persyaratan 2011 Rp 2012 Rp 2013 Rp CemaranMikroba -Angka Lempeng Total awal -Angka Lempeng Total Akhir -Bakteri Bentuk Coli -Salmonela Maksimal 1,0 x Maksimal 1,0 x Kurang dari2 Negatif100 ml 1.550.000,00 1.645.000,00 2.642.000,00 2.600.000,00 1.305.000,00 1.450.000.00 2.418.000,00 2.080.000,00 2.608.000,00 1.914.000,00 2.700.000,00 2.690.000,00 Jumlah 73.659.400,00 59.435.500,00 77.372.150,00 Tabel V.9 Biaya Pengujian Produk Akhir CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Pengujian Mikrobiologi 2011 Rp 2012 Rp 2013 Rp Total Plate Count TPC 20.103.000,00 16.905.300,00 12.677.000,00 Salmonela 12.512.000,00 15.886.000,00 13.111.000,00 Shigella 10.400.200,00 12.156.000,00 9.917.000,00 Pseudomonas 13.371.000,00 14.108.000,00 9.255.400,00 Uji Mikrobiologi Ruang Filling 19.025.000,00 16,030,000,00 16.370.200,00 Jumlah 75.750.200,00 75.085.300,00 61.330.600,00 Sumber: CV Pratama Jaya, Jayapura Pengujian produk akhir oleh CV Pratama Jaya sebagai langkah evaluasi terhadap produk akhir air minum dalam kemasan AMDK apakah produk tersebut sesuai dengan persyaratan kualitas spesifikasi yang ditetapkan. Biaya yang dikeluarkan untuk pengujian produk akhir air minum dalam kemasan AMDK terlihat mengalami penurunan setiap tahunnya, pada tahun 2011 biaya pengujian sebesar Rp 75.750.200,00 tahun 2012 menurun menjadi Rp 75.085.300,00 dan pada tahun 2013 biaya pengujian kembali turun menjadi Rp 61.330.600.,00. Tabel V.10 Biaya Inspeksi ulang dan Pengujian Ulang CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Kegiatan Biaya Rp 2011 2012 2013 Inspeksi Sanitasi 54.365.000,00 65.000.000,00 55.411.500,00 Pengambilan Sampel 49.070.400,00 47.185.000,00 50.435.200,00 Pemeriksaan Lab 72.135.000,00 50.600.000,00 52.574.000,00 Jumlah 175.570.400,00 162.785.000,00 158.420.700,00 Sumber : CV Pratama Jaya, Jayapura Inspeksi ulang dan pengujian ulang yang dilakukan oleh CV Pratama Jaya adalah untuk mengetahui kualitas air baku yang akan di produksi, apakah air baku ini telah memenuhi syarat air minum dalam kemasan ataukah belum. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk pengujian air minum dalam kemasan AMDK, seperti inspeksi sanitasi, pengambilan sampel dan pemeriksaan lab, adapun biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses pengujian ulang yaitu pada tahun 2011 biaya pengujian ulang sebesar Rp 175.570.400,00 tahun 2012 sebesar Rp 162.785.000,00 dan pada tahun 2013 biaya pengujian ulang mengalami penurunan sebesar Rp 4.364.300,00 menjadi Rp 158.420.700,00 Tabel V.11 Biaya Sisa Bahan CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Sumber: CV Pratama Jaya, Jayapura Biaya sisa bahan pada tabel V.11 diatas menunjukan penurunansetiap tahunnya, pada tahun 2011 sampai 2012 biaya sisa bahan turun sebesar Rp 3.817.850,00 dan pada tahun 2013 sisa bahan kembali mengalami penurunan sebesar Rp 12.816.950,00 sehingga sisa bahan pada tahun 2013 menjadi Rp 33.510.200,00 Sisa bahan yang digunakan diatas merupakan bahan yang berasal dari bahan pembantunya kemasan produk dengan jenis plastik dan kertas yang berbentuk limbah padat yang tidak sesuai standar. Sisa Bahan Biaya Rp 2011 2012 2013 Kardus 9.715.000,00 9.212.000,00 5.357.000,00 Layer 6.000.000,00 5.620.000,00 5.410.000,00 Cup 9.500.000,00 9.145.000,00 7.550.000,00 Straw 5.150.000,00 6.105.150,00 4.275.200,00 Gallon 11.472.000,00 10.250.000,00 7.068.000,00 Flakban 8.308.000,00 5.995.000,00 3.850.000,00 Jumlah 50.145.000,00 46.327.150,00 33.510.200,00 Tabel V.12 Retur dan Pengurangan Harga CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Keterangan 2011 Rp 2012 Rp 2013 Rp Retur dan Pengurangan Harga 242.680.600,00 160.396.000,00 158.316.650,00 Jumlah 242.680.600,00 160.396.000,00 158.316.650,00 Sumber: CV Pratama Jaya, Jayapura Biaya retur dan pengurangan harga pada tabel diatas terjadi karena perusahaan menerima kembali barang yang telah dijual dari pembeli karena produk yang di jual tersebut rusak atau tidak sesuai dengan pesanan pembeli. Setiap tahunnya retur dan pengurangan harga pada CV Pratama Jaya mengalami penurunan yaitu pada tahun 2011 biaya retur dan pengurangan harga sebesar Rp 242.680.600,00 tahun 2012 sebesar Rp 160.396.000,00 kemudian pada tahun 2013 kembali menurun yaitu sebesar Rp 158.316.650,00 penurunan ini terjadi karena pada tahun 2012 sampai tahun 2013 jumlah barang yang diretur semakin sedikit. 63 Tabel V.13 Data Biaya Kualitas CV Pratama Jaya, Jayapura Tahun 2011-2013 Sumber: Data Diolah Biaya Kualitas 2011 2012 2013 Biaya Pencegahan 1.Pelatihan Karyawan 84.125.800,00 82.575.000,00 79.237.200,00 2.Pemeliharaan Mesin 612.842.100,00 610.950.250,00 619.710.000,00 Total Biaya Pencegahan 696.967.900,00 693.525.250,00 698.947.200,00 Biaya Penilaian 1.Inspeksi dan Pengujian Bahan Baku 7 3.659.400,00 59.435.500,00 77.372.150,00 2.Inspeksi dan Pengujian Produk Akhir 75.750.200,00 75.085.300,00 61.330.600,00 Total Biaya penilaian 149.409.600,00 134.520.800,00 138.702.750,00 Biaya Kegagalan Internal 1.Inspeksi Ulang dan Pegujian Ulang 175.570.400,00 162.785.000,00 158.420.700,00 2.Sisa Bahan 50.145.000,00 46.327.150,00 33.510.200,00 Total Biaya Kegagalan Internal 225.715.400,00 209.112.150,00 191.930.900,00 Biaya Kegagalan Eksternal 1.Retur dan Pengurangan Harga 242.680.600,00 160.396.000,00 158.316.650,00 Total Biaya Kegagalan Eksternal 242.680.600,00 160.396.000,00 158.316.650,00

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu apakah biaya kualitas yang ada pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 telah menunjukan tingkat kualitas yang optimal dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Untuk mengetahuisusunan masing-masing biaya kualitas yaitu dengan cara : 1. Menghitung total biaya kualitas Rumus : Dimana : TQC = Total Quality Control total biaya kualitas QCC= Quality Control Cost biaya pencegahan dan biaya penilaian QAC = Quality Assurance Cost biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal Lihat Tabel V.14 TQC = QCC + QAC 65 Tabel V.14 Total Biaya Kualitas CV Pratama Jaya, Jayapura Dalam Rupiah Tahun 2011-2013 Biaya Kualitas 2011 2012 2013 Biaya Pencegahan 696.967.900,00 693.525.250,00 698.947.200,00 Biaya Penilaian 149.409.600,00 134.520.800,00 138.702.750,00 Quality Control Cost 846.377.500,00 828.046.050,00 837.649.950,00 Biaya Kegagalan Internal 225.715.400,00 209.112.150,00 191.930.900,00 Biaya kegagalan Eksternal 242.680.600,00 160.396.000,00 158.316.650,00 Quality Assurace Cost 468.396.000,00 369.508.150,00 350.247.550,00 Total Quality Cost 1.314.773.500,00 1.197.554.200,00 1.187.897.500,00 Sumber : Data Diolah Dari tabel V.14 dapat dilihat bahwa total biaya kualitas pada tahun 2011 sebesar Rp 1.314.773.500,00,-angka ini diperoleh dari jumlah biaya pengendalian quality control costsebesar Rp 826.377.500,00,- dan biaya kegagalan quality assurace cost sebesar Rp 468.396.000,00,-. Selanjutnya pada tahun 2012 perusahaan mulai melakukan pembenahan secara bertahap dengan menaikan biaya pengendalian menjadi Rp 828.046.050,00,- dan biaya kegagalan yang turun menjadi Rp 369.508.150,00 sehingga total biaya kualitas pada tahun 2012 menjadi Rp 1.197.554.200,00-. Perusahaan melihat bahwa kebijakan yang terjadi pada tahun 2012 dengan meningkatkan biaya pengendalian dan mengurangi biaya kegagalan adalah suatu kebijakan yang lebih menguntungkan bagi perusahaan dibanding dengan perusahaan yang mengurangi biaya pengendalian sehingga menyebabkan biaya kegagalan yang meningkat, oleh karena itu perusahaan terus menggunakan kebijakan ini sampai pada tahun 2013. Pada tahun 2013 total biaya kualitas menurun drastis menjadi Rp1.187.897.500,00- jumlah ini diperoleh dari biaya pengendalian yang meningkat sebesar Rp 837.649.950,00,-dan biaya kegagalan sebesar Rp350.247.550,00,-. 1. Menghitung persentase setiap elemen biaya kualitas dari total biaya kualitas. Biaya Pencegahan = x 100 Biaya Penilaian = x 100