Perubahan Berat Badan Tikus Jantan dan Betina Akibat Pemberian
Hasil pengukuran asupan pakan tikus jantan dan betina dapat dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9.
Gambar 8. Grafik asupan pakan tikus jantan selama pemberian infusa daun sirih merah
Keterangan : Dosis 1 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 1.38 gKg BB
Dosis 2 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 2,07 gKg BB Dosis 3 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 3,105 gKg BB
Kontrol = kontrol aquadest 15,525 gKg BB
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 M
a k
a n
g
Hari
Kontrol Dosis 1
Dosis 2 Dosis 3
Gambar 9. Grafik asupan pakan tikus betina selama pemberian infusa daun sirih merah
Keterangan : Dosis 1 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 1.38 gKg BB
Dosis 2 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 2,07 gKg BB Dosis 3 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 3,105 gKg BB
Kontrol = kontrol aquadest 15,525 gKg BB
Pada gambar 8, dapat dilihat bahwa grafik pola makan tikus jantan normal, untuk semua kelompok perlakuan. Pada gambar 9, grafik menunjukkan
adanya perbedaan pada kelompok perlakuan dosis 1 dengan kelompok perlakuan lainnya karena pada awal percobaan terdapat adanya penurunan asupan pakan.
Secara garis besar berdasarkan grafik pada gambar 8 dan 9 menunjukkan pola makan tikus jantan dan betina normal, kalaupun terdapat peningkatan atau
penurunan asupan pakan tetapi tidak bermakna ini dapat dilihat dari pola grafik yang mirip. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perubahan berat bada pada
tikus jantan dan betina disebabkan oleh proses pertumbuhan dan asupan pakan tikus.
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 M
a k
a n
g
Hari
Kontrol Dosis 1
Dosis 2 Dosis 3