Pengelompokan hewan uji Prosedur pelaksanaan toksisitas subkronis
Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan bermakna sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan paired-T test untuk tiap kelompok.
b. Pengamatan berat badan hewan uji Data perubahan berat badan merupakan data pendukung dengan dihitung
purata kenaikan berat badan pada hari ke 0, 7, 14, 21, dan pada hari ke 28. Data perubahan berat dilakukan dianalisis dengan menggunakan General Linier Model
dengan metode multivariate. c. Pengukuran asupan pakan hewan uji
Data pengukuran asupan pakan hewan uji dilakukan dengan menghitung purata harian asupan pakan hewan uji. Setelah 28 hari, profil pola makan dibuat
dengan menggunakan grafik. d. Pengukuran asupan minum hewan uji
Data pengukuran asupan minum hewan uji dilakukan dengan menghitung purata harian asupan minum hewan. Setelah 28 hari, profil pola minum dibuat
dengan menggunakan grafik. e. Histopatologi hati
Pembacaannya preparat dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Perubahan hati yang diamati meliputi kejadian
degenerasi dan nekrosis dari sel hati di sekitar vena porta dan vena sentralis. Pengamatan dilakukan di bawah mikroskop cahaya pembesaran 400x dengan
bantuan video micrometer.
28