POTENSI DAN PROFIL USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI PROVINSI JAWA BARAT POTENSI DAN PROFIL USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI PROVINSI JAWA BARAT POTENSI DAN PROFIL USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI PROVINSI JAWA BARAT

2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 Un it 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun Tanpa Perahu Perahu tanpa motor Perahu motor tempel Gambar 8. Jumlah RTP Perikanan Tangkap Laut Skala Mikro Jumlah perahukapal perikanan laut skala mikro di Jawa Barat juga cenderung mengalami penurunan, seperti tampak pada tabel 6 dan gambar 9, walaupun secara keseluruhan, armada perikanan tangkap Jawa Barat memang masih didominasi oleh perahu-perahu tradisional dan motor di bawah 30 GT, skala mikro 70. Tabel 6. Jumlah Perahukapal Laut Menurut kategori dan Ukuran PerahuKapal Perahu Tanpa Motor Perahu Papan Tahun Jukung Kecil Sedang Besar Perahu Motor Tempel 2001 239 354 39 35 10.834 2002 74 160 40 39 13.201 2003 63 267 98 - 14.219 2004 55 108 155 19 13.628 2005 55 78 182 - 14.455 Sumber : Buku saku Statistik Perikanan tangkap Dinas Perikanan Jawa Barat

BAB 3 POTENSI DAN PROFIL USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI PROVINSI JAWA BARAT

29 50 100 150 200 250 300 350 400 G T K a p a l M o to r 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun 5GT 5-10GT 10-20GT 20-30GT Gambar 9. Kapal Motor Skala Kecil di Perairan Pesisir Jawa Barat Sumber : Diolah dari Buku saku Statistik Perikanan tangkap Dinas Perikanan Jawa Barat Alat tangkap yang biasa digunakan nelayan skala kecil adalah jaring, pancing, bubu, dll. Berikut ini pada tabel 7 adalah Jenis alat tangkap yang beroperasi di perairan pesisir Jawa Barat yang secara umum didominasi oleh Payang, Jaring Insang hanyut, jaring insang tetap, jaring tiga lapis dan pancing lainnya.

BAB 3 POTENSI DAN PROFIL USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI PROVINSI JAWA BARAT

30 Tabel 7. Jenis Alat Tangkap di Perairan Laut dan Pesisir Jawa Barat Tahun No Jenis Alat Tangkap 2001 2002 2003 2004 2005 Kenaikan Rata-rata 1 Pukat Udang - - - - 994 - Payang 1,956 2,438 2,036 2,086 4,953 37.01 Dogol 700 2,756 607 893 975 68.01 2 Pukat Kanton g Pukat Pantai 461 559 496 2,628 2,677 110.42 3 Pukat Cincin Purse sein 155 160 181 189 221 9.43 Jaring Insang Hanyut 3,146 4,010 4,321 4,782 6,783 21.93 Jaring Lingkar 114 249 171 221 2,382 273.54 Jaring Klitik 2,166 1,619 1,745 2,578 1,699 0.96 Jaring Insang Tetap 4,263 6,657 4,940 4,846 3,125 1.76 4 Jaring Insang Jaring Tiga Lapis 2,546 3,040 3,036 2,990 2,990 4.44 Bagan Perahu 500 1,213 123 994 994 190.22 Bagan Tancap 1,095 126 162 249 888 62.60 Serok - - 69 - - - 5 Jaring Angkat Lain-lain 58 - - - - - Rawai Tuna - - - 33 33 Rawai Hanyut 185 263 194 261 311 17.40 Rawai Tetap 582 646 576 427 427 6.43 Pancing lainnya 1,610 2,173 2,065 7,875 3,255 63.17 Pancing Ulur - - - 30 - - 6 Pancing Pancing Tonda - 1,194 293 24 305 4.10 Sero 422 522 305 120 320 22.03 Jermal - - - - - - Bubu - - 58 220 243 10.45 7 Perangkap Lain-lain 189 220 704 220 85 26.57

BAB 3 POTENSI DAN PROFIL USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI PROVINSI JAWA BARAT

31 Lanjutan Tabel 7 8 Alat Pengumpul Kerang- kerangan 338 841 1,180 1,190 1,350 50.85 9 Alat pengumpul Rumput Laut 300 1,105 1,228 1,621 1,621 77.87 10 Lain-lain 200 92 37 569 481 327.15 Total 20,986 29,883 24,527 35,046 37,112 18 Sumber : Buku saku Statistik Perikanan tangkap Dinas Perikanan Jawa Barat Usaha skala mikro perikanan tangkap di Jawa Barat memang tidak menggiurkan karena rata-rata pendapatan yang diperoleh masih sangat rendah antara Rp. 60.000 sd Rp. 80.000bulan Gambar 10. Rendahnya pendapatan ini selain karena memang output yang diperoleh rendah karena stok yang sudah menurun di Pantura Jawa Barat, juga karena biaya melaut yang tinggi terutama komponen BBM. 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 2001 2002 2003 2004 2005 Pendapatan Kotor Rp.1000 Pendapatan Kotor Rp.1000 Gambar 10. Rata-rata pendapatan kotor perikanan tangkap laut Sumber : Dinas Perikanan Prop Jawa Barat 2005

BAB 3 POTENSI DAN PROFIL USAHA PERIKANAN DAN KELAUTAN DI PROVINSI JAWA BARAT