Pengertian Konsep Go Green

4 Menjaga pembuat keputusan yang mempengaruhi pihak ketiga, iklan berhasil menciptakan tingkat brand recognition yang lebih tinggi di antara konsumen, tetapi juga sekaligus meningkatkan kesediaan penasihat keuangan sebagai pihak ketiga untuk memberikan referensi bisnis. 5 Mempertahankan pangsa pasar, perusahaan mungkin terpaksa melakukan kampanye periklanan defensif konten iklan yang sederhana untuk menyaingi belanja iklan pesaing dan menghindari kehilangan pangsa pasar. 6 Meningkatkan moral pegawai, iklan dapat menimbulkan efek positif bagi motivasi karyawan dan memudahkan rekrutmen. Sofjan Assauri 2010, hal. 264, mengatakan :Kegiatan promosi yang digunakan sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruhan, serta direncanakan akan diarahkan dan dikendalikan dengan baik, diharapkan dapat berperan secara berarti dalam meningkatkan penjualan dan share pasar.

2.1.4. Konsep Go Green

2.1.4.1. Pengertian Konsep Go Green

Memelihara lingkungan bukanlah hal yang merugikan sebuah perusahaan. Bahkan jika suatu perusahaan mampu ikut melestarikan lingkungan itu akan menjadi kebanggaan bagi para pekerjanya. Fachruddin : 2006 : 111. Menurut Caring for the earth dalam buku Fachruddin, 2006 : 114 langkah yang harus ditetapkan perusahaan dalam memelihara lingkungan: 1. Menerapkan praktek yang membangun kepedulian lingkungan. Universitas Sumatera Utara 2. Memperkenalkan proses yang meminimalkan pemakaian bahan baku dan pencemaran lingkungan. 3. Membuat produk yang ramah lingkungan. 2006 : 114 Rekomendasi dan solusi mendasar menurut Tainter dalam buku Marwan, pelestarian lingkungan harus dimulai dengan pengakuan peran energi dalam sistem pemecahan masalah yang berkelanjutan. 2009 : 42 Berdasarkan UUPLH Pasal 3 UU No.4 tahun 1982, mengatakan “pengelolaan lingkungan hidup berasaskan pelestarian kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia”. Siahaan : 2004 : 170. Hatta 2011:20 menjelaskan tentang konsep Go Green ialah Kegiatan Go Green yang dilakukan dengan konsep Energi Terbarukan merupakan suatu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap alam dan lingkungan hidup, karena kegiatan ini mengurangi proses eksplorasi dan eksploitasi Sumber Energi Fossil yang saat ini jumlahnya semakin terbatas. Energi Terbarukan juga dapat mengurangi dan mencegah meningkatnya emisi penyebab gas rumah kaca yang dapat mempengaruhi perubahan iklim global. Berdasarkan pendapat di atas maka dalam melakukan konsep Go Green dapat menggunakan strategi dengan cara : 1. Menganalisis atau batasan tentang program Go Green yang akan dilakukan oleh perusahaan otomotif. 2. Perencanaan program Go Green secara matang dengan melihat maksud Universitas Sumatera Utara dan tujuan program yang dilakukan. 3. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan program yang telah direncanakan. Komunikasi dan implementasi membuat khalayak mengetahui bahwa mobil murah dengan konsep ramah lingkungan melaksanakan program Go Green dan membuat khalayak ikut berpartisipasi dalam mendukung program Go Green. 4. Melakukan evaluasi program-program Go Green. Program Go Green haruslah dievaluasi demi kemajuan dan perkembangannya yang dapat menjadi daya tarik masyarakat umum.

2.1.4.2. Pengukuran Konsep Go Green