dan tujuan program yang dilakukan. 3. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan program yang telah
direncanakan. Komunikasi dan implementasi membuat khalayak mengetahui bahwa mobil murah dengan konsep ramah lingkungan
melaksanakan program Go Green dan membuat khalayak ikut berpartisipasi dalam mendukung program Go Green.
4. Melakukan evaluasi program-program Go Green. Program Go Green haruslah dievaluasi demi kemajuan dan
perkembangannya yang dapat menjadi daya tarik masyarakat umum.
2.1.4.2. Pengukuran Konsep Go Green
Kegiatan Go Green bidang lingkungan dengan konsep energi terbarukan dimulai dari identifikasi peluang pengembangan atau penelitian energi tersebut.
Sebagai contoh suatu perusahaan yang berada di daerah yang jauh dari penduduk. Perusahaan tersebut memiliki konsumen yang tinggal disuatu daerah dekat dengan
laut nelayan dengan kondisi kekurangan energi atau belum mendapat jaringan listrik. Akan tetapi daerah tersebut memiliki kecepatan angin cukup besar yang
potensial untuk dikembangkan sebagai tenaga listrik. Dengan demikian maka perusahaan dapat mengembangkan energi angin di daerah tersebut untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik. Penggunaan energi angin juga tidak menimbulkan emisi C02 dan dalam jangka panjang dapat mengurangi kegiatan
penambangan, karena tidak menggunakan bahan tambang dalam operasionalnya. Hatta 2011:20 menjelaskan Kegiatan Energi Terbarukan yang dapat
dilaksanakan oleh perusahaan adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Menggunakan sumber energi terbarukan dalam proses produksi, seperti Micro Hydro, Solar Cell,
Turbin Angin, Biogas, Biodiesel, dan etanol. 2. Membangun dan menyediakan saranainfrastruktur energi terbarukan bagi
masyarakat. 3. Melakukan penelitian-penelitian yang terkait dengan pengembangan Energi
Terbaru. 4. Melakukan konversi limbah biologi menjadi sumber energi terbarukan
5. Memelihara ketersediaan energi dan meningkatkan kualitas dan keanekaragamannya.
6. Melakukan upaya pengembangan energi alternatif bersama masyarakat
2.2 Penelitian Terdahulu Muhammad Ardi dan Linda Aryani 2011
meneliti hubungan antara persepsi terhadap organisasi dengan minat organisasi pada mahasiswa fakultas
Psikologi UIN Suska. Hasil penelitian menggunakan teknik correlation product moment
diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,865 p0,01, dengan kontribusi variabel persepsi sebesar 0,748. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam
penelitian diterima, yaitu ada hubungan antara persepsi terhadap organisasi dengan minat berorganisasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Suska Riau.
Wandy Rarun 2013 meneliti tentang persepsi kualitas, persepsi nilai
dan niat pembelian terhadap harga telepon Genggam Samsung pada PT. Megamitra Makmur Sejahtera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi
Kualitas, Persepsi Nilai dan Niat Pembelian tidak berpengaruh secara simultan
Universitas Sumatera Utara