Perkembangan Mobil Murah ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Perkembangan Mobil Murah

Sejak digulirkan rencana produksi massal mobil murah dan ramah lingkungan atau sering disebut low-cost green car LCGC, semakin menambah keinginan masyarakat memiliki mobil, khususnya untuk masyarakat menengah. Hasil kunjungan survey pada pameran mobil murah di Plaza Carefour diketahui bahwa pabrikan yang telah resmi mengumumkan mobil murahnya adalah Toyota dan Daihatsu, yang berencana menjadikan kedua kendaraan tersebut sebagai bagian dari produk LCGC yaitu, Astra Daihatsu. Agya dan Ayla rencananya awal 2013 mendatang mulai dipasarkan dengan banderol di bawah 100 juta rupiah. Antusiasme masyarakat Medan dalam menyambut kehadiran mobil low- cost green car LCGC cukup positif dimana para pengunjung pameran cukup ramai. Hal ini menggambarkan bahwa tingginya minat masyarakat untuk memiliki mobil baru dengan harga yang terjangkau. Kehadiran mobil murah itu sendiri tentu saja menambah minat masyarakat untuk membelinya yang akan menimbulkan persepsi atas kehadiran mobil murah tersebut. Sejauh ini Presiden RI telah menandatangani Peraturan Pemerintah No.412013 tentang Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang resmi diterbitkan Rabu 5 juni 2013. Peraturan ini menjadi payung hukum atas proyek Low Carbon Emission Program yang diharapkan dapat mendorong produksi dan penggunaan mobil ramah lingkungan di Indonesia. Salah satu poin Universitas Sumatera Utara dalam aturan ini memberikan kemudahan fiskal bagi produsen mobil ramah lingkungan, yang bertujuan merangsang industri menciptakan kendaraan hemat bahan bakar minyak. Hal tersebut meliputi insentif perpajakan dan persyaratan pengembangan mobil Low Cost Green Car LCGC, hybrid, listrik dan kendaraan dengan bahan bakar biofuel. Dalam pasal 3 ayat 1 huruf c disebutkan bahwa mobil hemat energi dan harga terjangkau selain sedan atau station wagon akan terkena Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Barang Kena Pajak sebesar 0. Peraturan tentang LCGC tersebut dikeluarkan sekaligus dalam rangka penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Program mobil murah yang diluncurkan pemerintah menuai kontroversi. Program tersebut dinilai bisa mensejahterakan masyarakat tapi disatu sisi dapat menimbulkan kemacetan dan pemborosan Bahan Bakar Minyak BBM Program LCGC ini diperkirakan bakal menarik investasi sebesar US 6,5 miliar, yang terdiri atas investasi perakitan dan perusahaan komponen. Sejumlah model LCGC telah dilansir oleh beberapa pabrikan mobil di Indonesia dengan kisaran harga Rp 76-120 juta per unit. Beberapa produk LCGC yang sudah muncul di pasaran seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya. Model lain yang juga sudah diperkenalkan yakni Datsun GO+ dan Datsun GO. Agya, Ayla, dan Brio mulai dijual tahun ini. Sedangkan GO+, yang merupakan satu- satunya model MPV LCGC, mulai dijual tahun depan. Program mobil murah dan ramah lingkungan ini mendapat sambutan dari sejumlah kalangan. Kehadiran LCGC akan memberi peluang kepada semua orang Universitas Sumatera Utara untuk bisa membeli mobil. LCGC akan menambah pasokan mobil di Indonesia sebanyak 200 ribu unit mulai tahun depan di tengah masih rendahnya rasio produksi mobil dan jumlah penduduk di Indonesia. Dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, Indonesia baru mampu memproduksi mobil 1,1 juta unit pada tahun lalu. Bandingkan dengan Thailand yang sudah mampu memproduksi 2,3 juta unit dengan jumlah penduduk 60 juta jiwa Di samping itu, LCGC diharapkan dapat menjadi produk unggulan ekspor, sehingga produk ini tidak hanya dikenal dalam negeri. Intinya mobil murah tidak hanya dipasarkan didalam negeri, namun juga diekspor. Kehadiran LCGC juga dapat menjadi cikal bakal mobil nasional mobnas ditengah makin tingginya permintaan kendaraan roda empat.

4.2. Karakteristik Responden