Selama Penelitian Pelaksanaan Penelitian a. Sebelum Penelitian

b. Selama Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada awal Tahun ajaran 20122013 yaitu selama bulan Agustus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Tarakanita Magelang di kelas VIII D pada materi ajar Teorema Pythagoras. Jumlah siswa dalam penelitian ini adalah 35 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki- laki dan 19 siswa perempuan. Dalam penelitian ini, peneliti sudah melakukan beberapa kali observasi kelas dan wawancara dengan guru matematika terlebih dahulu. Gunanya untuk melihat fakta yang terjadi siswa saat pembelajaran matematika. Setelah observasi dan wawancara, ditemukan fakta di lapangan bahwa pembelajaran matematika yang terjadi di kelas kurang mencapai hasil belajar yang memuaskan khususnya dalam kemampuan kognitif dan juga kurangnya keaktifan pada siswa dalam menyampaikan pendapat, bertanya, dan keberanian untuk maju mengerjakan di depan kelas. Maka dari itu, peneliti menawarkan model pembelajaran Team Assisted Individualization TAI kepada siswa sebagai metode untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Tabel 4.2 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian Tahap Waktu Kegiatan 1. Kamis, 2 Agustus 2012 Melaksanakan Placement tes pretes 2. Selasa, 7 Agustus 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Team Assisted Individualization TAI pertemuan 1 3. Kamis, 9 Agustus 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Team Assisted Individualization TAI pertemuan 2 4. Selasa, 14 Agustus 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Team Assisted Individualization TAI pertemuan 3 5. Kamis, 16 Agustus 2012 Uji coba instrumen Tes Akhir postes di kelas VIII C 6. Selasa, 28 Agustus 2012 Kegiatan pembelajaran dengan metode Team Tahap Waktu Kegiatan Assisted Individualization TAI pertemuan 4 7. Kamis, 30 Agustus 2012 Melaksanakan Tes Akhir postes dan Team Scores and Team Recognition Peneliti terlebih dahulu mempersiapkan instrumen-instrumen, alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran, dan alat bantu lainnya untuk mendokumentasikan setiap aktivitas di kelas camdig. Adapun perincian kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan adalah sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Placement test tes awalpretes Sebelum memulai pelaksanaan kegiatan pembelajaran, terlebih dahulu peneliti melakukan Placement test, yaitu pada hari Kamis, 2 Agustus 2012 pada jam ke-7 di kelas VIII D. Placement test ini diikuti oleh seluruh siswa yaitu sebanyak 35 siswa dengan 19 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Placement test ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang kemampuan awal siswa dan terutama sebagai dasar pertimbangan pengelompokan siswa secara heterogen. Placement test terdiri dari 4 soal uraian yang harus dikerjakan dalam waktu 1 jam pelajaran 35 menit. Selama pelaksanaan Placement test, siswa terlihat mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan sesekali bertanya kepada peneliti ketika ada soal yang kurang bisa dipahami. Setelah semua siswa menyelesaikannya dan mengumpulkan, peneliti menjelaskan secara singkat model pembelajaran yang akan dipakai yaitu model pembelajaran tipe Team Assisted Individualization TAI dalam mempelajari materi Teorema Pythagoras pada beberapa pertemuan selanjutnya. Gambar 4.1 Pelaksanaan Placement test 2. Pertemuan I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Agustus 2012 pada jam ke 5-6 yaitu mulai pukul 09.35 – 10.45 WIB. Pada pertemuan ini, siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran sebanyak 35 siswa. Melihat keadaan kelas yang cukup padat, maka peneliti membuat kelas menjadi 7 kelompok kecil, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. Salah satu cara pembagian kelompok adalah berdasarkan kemampuan akademik yang didasarkan pada keragaman nilai Placement test tes awalpretes yang diperoleh, seperti diuraikan pada tabel berikut ini Widyantini, 2006:10: Tabel 4.3 Perolehan nilai Placement test tes awalpretes No. Absen NAMA NILAI 6 Siswa 6 100 27 Siswa 27 95 10 Siswa 10 85 22 Siswa 22 85 5 Siswa 5 75 16 Siswa 16 75 9 Siswa 9 65 8 Siswa 8 60 20 Siswa 20 60 4 Siswa 4 55 15 Siswa 15 55 18 Siswa 18 55 26 Siswa 26 55 21 Siswa 21 50 25 Siswa 25 50 30 Siswa 30 50 29 Siswa 29 40 32 Siswa 32 35 31 Siswa 31 30 2 Siswa 2 25 14 Siswa 14 25 23 Siswa 23 25 12 Siswa 12 20 24 Siswa 24 20 34 Siswa 34 20 3 Siswa 3 15 19 Siswa 19 15 33 Siswa 33 15 1 Siswa 1 10 7 Siswa 7 10 11 Siswa 11 10 13 Siswa 13 10 17 Siswa 17 10 28 Siswa 28 10 35 Siswa 35 10 Berdasarkan perolehan nilai tersebut, dibentuk 7 kelompok sebagai berikut: Tabel 4.4 Pembentukan Kelompok Teams NO ABSEN NAMA NILAI KELOMPOK 6 Siswa 6 100 BIRU 21 Siswa 21 50 14 Siswa 14 25 23 Siswa 23 25 35 Siswa 35 10 27 Siswa 27 95 HIJAU 26 Siswa 26 55 2 Siswa 2 25 12 Siswa 12 20 28 Siswa 28 10 10 Siswa 10 85 KUNING 18 Siswa 18 55 31 Siswa 31 30 24 Siswa 24 20 17 Siswa 17 10 22 Siswa 22 85 MERAH 15 Siswa 15 55 32 Siswa 32 35 34 Siswa 34 20 13 Siswa 13 10 5 Siswa 5 75 ORANGE 4 Siswa 4 55 29 Siswa 29 40 3 Siswa 3 15 11 Siswa 11 10 16 Siswa 16 75 PINK 20 Siswa 20 60 30 Siswa 30 50 19 Siswa 19 15 7 Siswa 7 10 9 Siswa 9 65 UNGU 8 Siswa 8 60 25 Siswa 25 50 33 Siswa 33 15 1 Siswa 1 10 Sebelum pembelajaran dimulai, guru membagikan callcard kepada siswa sesuai dengan nomor presensi. Tiap callcard bertuliskan nomor presensi dan berwarna sesuai dengan warna kelompok yang sudah dibagi secara heterogen pada tabel 4.4. Setelah diumumkan pembagian kelompok, selanjutnya siswa tidak langsung bergabung pada kelompoknya, siswa masih tetap duduk ditempat duduk masing-masing. Untuk mengawali pembelajaran, peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa LKS 1 Lampiran A2 hal 18 yang berisi ringkasan materi, contoh soal, serta latihan awal materi pembuktian Teorema Pythagoras dan perhitungan panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui. Setelah semua siswa mendapatkan LKS 1, guru memberi penjelasan secara singkat tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa pada hari ini dan menuliskannya di papan tulis. Guru menggali kemampuan awal siswa dengan tanya jawab mengenai segitiga siku-siku dan luas segitiga, serta membahas sedikit soal Placement test yang telah dikerjakan siswa sebelumnya. Setelah itu peneliti melanjutkan kegiatan pembelajaran sesuai tahapan dalam TAI seperti yang tercantum dalam RPP pertemuan kedua Lampiran A1 hal 7. Guru meminta siswa secara individu mempelajari materi pada LKS 1 sambil mengerjakan beberapa contoh soal dilanjutkan mengerjakan latihan awal. Hambatan yang terjadi saat kegiatan ini adalah sebagian siswa tidak mengerjakannya LKS 1 secara individu, beberapa hanya mencontoh teman sebelahnya tanpa mau berusaha mengerjakan terlebih dahulu. Namun beberapa siswa secara individu mampu mempelajari materi dan mengerjakan latihan awal sendiri. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk bergabung pada kelompoknya masing-masing sesuai dengan warna kelompok yang telah terdapat pada callcard masing-masing siswa. Dalam kelompok, siswa diminta mendiskusikan hasil pekerjaan masing-masing, saling mengoreksi, bertanya, bertukar pikiran dan pendapat. Dalam kegiatan berkelompok ini, siswa terlihat cukup aktif, saling bertanya soal yang masih belum dimengerti, dan siswa yang lebih memahami pun mau menjelaskan cara pengerjaan soalnya, tetapi ada juga kelompok yang siswa yang pintar sudah selesai mengerjakan soal latihan, dan siswa yang lain hanya tinggal menyontek jawabannya tanpa mau tau bagaimana pengerjaan soal tersebut. Untuk mengatasinya peneliti mencoba untuk mendekati kelompok tersebut dan memberikan pengarahan bahwa ini merupakan kerja kelompok dan bagi siswa yang telah selesai mengerjakan soal diminta untuk membantu anggota kelompoknya yang belum selesai dan belum memahami soal latihan. Pada kegiatan presentasi, siswa terlihat aktif. Tanpa harus ditunjuk dan disuruh siswa secara inisiatif mau mengerjakan soal dan menjelaskannya pada teman-temannya sebagai perwakilan tiap kelompok. Gambar 4.2 Siswa mengerjakan soal dan menjelaskan pada teman-teman. Siswa yang lain aktif memperhatikan Di akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi dan penegasan terhadap hasil presentasi tiap kelompok, dan meminta siswa untuk mempelajari kembali LKS 1 dan menyelesaikan soal-soal pada LKS 1 jika masih ada yang belum selesai mengerjakan. 3. Pertemuan II Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Agustus 2012 pada jam ke 7 – 8 yaitu pukul 11.30 – 12.10 WIB. Pelaksanaan pembelajaran kali ini diikuti semua siswa, yaitu sebanyak 35 siswa. Sebelum memulai pembelajaran guru menuliskan topik materi yang akan dibahas pada pertemuan ini, selanjutnya guru menggali kemampuan awal siswa dengan tanya jawab untuk mengingatkan Teorema Pythagoras yang telah dibahas ada pertemuan selanjutnya. Setelah dibagikan LKS 2, guru meminta siswa secara individu mempelajari materi pada LKS 2, lalu guru melanjutkan kegiatan pembelajaran sesuai tahapan seperti yang tercantum pada RPP pertemuan ketiga Lampiran A1 hal 9. Gambar 4.3 Suasana saat siswa secara individu mempelajari materi pada LKS 2 Pada pertemuan II ini, siswa terlihat lebih bersemangat. Saat berdiskusi dalam kelompok siswa terlihat mulai aktif dan tidak malu bertanya baik pada teman maupun gurupeneliti. Sebagian besar siswa juga tidak hanya mencontoh hasil jawaban LKS 2 pada temannya yang sudah selesai mengerjakan, tapi juga bertanya bagaimana cara pengerjaan soalnya. Gambar 4.4 Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya Saat presentasipun sudah mulai berjalan lancar, walaupun karena ada keterbatasan waktu karena masih harus diadakan kuis 1 pada akhir pembelajaran, sehingga tidak semua soal dapat dibahas. Siswa sudah banyak yang mendengarkan dan beberapa juga bertanya sehingga presentasi terlihat lebih hidup. Dalam soal kuis 1 terdapat 2 soal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan pada hari itu yang juga terdapat pada LKS 2 yaitu menentukan apakah suatu segitiga siku-siku atau bukan dan menentukan tripel Pythagoras. Pada saat pelaksanaan kuis 1, siswa tidak bergabung dalam kelompok, tetapi mengerjakan soal kuis secara mandiri. Tabel 4.5 Perolehan Nilai Kuis 1 No Absen NAMA NILAI 1 Siswa 1 100 2 Siswa 2 87.5 3 Siswa 3 37.5 4 Siswa 4 100 5 Siswa 5 87.5 6 Siswa 6 100 7 Siswa 7 87.5 8 Siswa 8 75 9 Siswa 9 87.5 10 Siswa 10 87.5 11 Siswa 11 62.5 12 Siswa 12 100 13 Siswa 13 25 14 Siswa 14 87.5 15 Siswa 15 100 16 Siswa 16 100 17 Siswa 17 25 18 Siswa 18 75 19 Siswa 19 100 20 Siswa 20 100 21 Siswa 21 75 22 Siswa 22 37.5 23 Siswa 23 87.5 No Absen NAMA NILAI 24 Siswa 24 62.5 25 Siswa 25 100 26 Siswa 26 100 27 Siswa 27 75 28 Siswa 28 100 29 Siswa 29 100 30 Siswa 30 100 31 Siswa 31 87.5 32 Siswa 32 62.5 33 Siswa 33 37.5 34 Siswa 34 87.5 35 Siswa 35 87.5 4. Pertemuan III Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Agustus 2012 pada jam ke 5 – 6 yaitu pukul 09.35 – 10.45 WIB. Pada pertemuan ini siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran 35 siswa. Kegiatan pembelajaran hari ini adalah melanjutkan sub bab Teorema Pythagoras. Guru membagikan LKS 3 pada siswa yang berisi sub bab materi selanjutnya yaitu menghitung perbandingan sisi segitiga siku-siku dengan sudut-sudut istimewa. Pada pertemuan ketiga ini, semua siswa terlihat memperhatikan. Pada awal pembelajaran guru langsung membahas materi ini, karena dirasa materi ini cukup sulit untuk dipahami oleh siswa. Oleh karena itu,, pada saat pendahuluan ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Banyak siswa yang masih tidak memahami, oleh karena itu guru mengajak siswa untuk langsung mengerjakan latihan soal pada LKS 3. Untuk kegiatan awal, siswa mengerjakan latihan soal secara individu terlebih dahulu. Pada saat kegiatan individual ini siswa terasa sangat terhambat dalam mengerjakan LKS dan terlihat bingung, terlihat sekali bahwa siswa kurang memahami materi. Siswa banyak sekali yang bertanya pada guru. Gambar 4.5 Siswa banyak yang bertanya karena kurang memahami materi Begitu juga setelah siswa berkelompok untuk berdiskusi, walaupun ada beberapa siswa yang sudah paham, akan tetapi tidak setiap kelompok terdapat siswa yang sudah memahami cara mengerjakan soal latihan tersebut, sehingga pada saat jalannya diskusi anggota kelompok saling bergabung dengan anggota kelompok lain yang sudah memahami cara mengerjakan soal tersebut. Meskipun demikian, terlihat sekali siswa saling membantu satu sama lain, yang sudah bisa membantu yang belum bisa. Oleh karena pada awal pembelajaran guru membutuhkan waktu yang cukup lama, dan pada saat pengerjaan individu guru juga perlu menjelaskan kembali, ditambah lagi pada saat diskusi mereka lebih banyak membutuhkan waktu, maka waktu yang digunakan pun menjadi lebih lama sehingga presentasi tidak dapat dilakukan pada pertemuan ini. Presentasi dan pengambilan kesimpulan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, karena terbatasnya waktu dan dirasa siswa kurang memahami materi yang dipelajari pada pertemuan ini, sehingga akan dibahas dan dikuatkan lagi pada pertemuan selanjutnya. 5. Pertemuan IV Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Agustus 2012 pada jam ke 5 – 6 yaitu mulai pukul 09.55 – 11.15 WIB. Pada pertemuan ini, siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran sebanyak 35 siswa. Sebelum memulai materi, guru membagi callcard kepada tiap siswa sesuai nomor presensi mereka. Dan sebelum melanjutkan untuk membahas materi selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi pertemuan sebelumnya, yaitu menghitung perbandingan sisi segitiga siku-siku dengan sudut-sudut istimewa melalui presentasi kelompok soal-soal latihan yang pada pertemuan sebelumnya belum sempat dibahas dikarenakan terbatasnya waktu. Setelah persentasi kelas, guru mulai melanjutkan materi, yaitu materi terakhir menghitung panjang diagonal pada bangun datar serta menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan Teorema Pythagoras. Guru memulai membagi LKS 4 dan meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal pada LKS secara individu. Pada saat pengerjaan secara individu ini, sebagian besar siswa terlihat lancar dalam mengerjakan. Siswa terlihat mengerjakan LKS sendiri-sendiri, dan hanya sedikit yang terlihat bingung selama mengerjakan. Setelah itu siswa berkumpul pada kelompoknya, mereka berdiskusi dan saling membantu menjelaskan soal-soal yang dirasa sulit, dan ada siswa dalam kelompok tersebut yang belum mengerjakan. Mereka saling melengkapi pekerjaan masing-masing dan saling mencocokkan. Guru memfasilitasi jalannya diskusi dengan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain. Beberapa siswa juga berani bertanya pada guru mengenai hal yang belum dimengerti. Setelah diskusi kelompok, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Lima kelompok mengerjakan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian dan tanpa ditunjuk. Siswa dengan inisiatif sendiri maju mengerjakan soal latihan. Gambar 4.6 Siswa mengerjakan soal hasil diskusi kelompok Setelah presentasi selesai, siswa diminta untuk kembali ke tempat duduk masing-masing dan akan dibagikan soal kuis 2. Dalam soal kuis 2 terdapat 2 soal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan pada hari itu yang juga terdapat pada LKS 4 yaitu menghitung panjang diagonal pada bangun datar serta menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan Teorema Pythagoras. Pada saat pelaksanaan kuis 2, siswa tidak bergabung dalam kelompok, tetapi mengerjakan soal kuis secara mandiri. Waktu yang digunakan dalam pembelajaran pertemuan ini cukup efektif sehingga semua soal bisa dibahas dan diselesaikan, dan pelaksanaan kuis 2 pun berjalan lancar dan tepat waktu. Tabel 4.6 Perolehan Nilai Kuis 2 NO ABSEN NAMA NILAI 1 Siswa 1 62.5 2 Siswa 2 62.5 3 Siswa 3 87.5 4 Siswa 4 100 5 Siswa 5 62.5 6 Siswa 6 100 7 Siswa 7 100 8 Siswa 8 87.5 9 Siswa 9 75 10 Siswa 10 100 11 Siswa 11 62.5 12 Siswa 12 100 13 Siswa 13 62.5 14 Siswa 14 62.5 15 Siswa 15 100 16 Siswa 16 100 17 Siswa 17 62.5 18 Siswa 18 100 19 Siswa 19 100 20 Siswa 20 100 21 Siswa 21 37.5 22 Siswa 22 75 NO ABSEN NAMA NILAI 23 Siswa 23 100 24 Siswa 24 25 25 Siswa 25 100 26 Siswa 26 25 27 Siswa 27 100 28 Siswa 28 100 29 Siswa 29 100 30 Siswa 30 100 31 Siswa 31 62.5 32 Siswa 32 75 33 Siswa 33 50 34 Siswa 34 62.5 35 Siswa 35 75 6. Pertemuan V Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Agustus pada jam ke 7 – 8 yaitu pukul 11.00 – 12.10 WIB. Pada pertemuan ini siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran 35 siswa. Pada pertemuan ini hanya dilakukan tes akhir. Tes akhir ini bertujuan untuk mengukur seberapa keberhasilanhasil belajar siswa dalam mempelajari materi Teorema Pythagoras dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization. Tes akhir dikerjakan secara individu dalam waktu 70 menit. Setelah tes akhir postes selesai dilaksanakan, peneliti membagikan penghargaan kelompok sesuai dengan hasil kenaikan skor mulai dari tes awal pretes, KUIS 1, dan KUIS 2. Tiap kelompok memperoleh penghargaan yang terdiri dari Perfect Team, Super Team, Very Good Team, serta Good Team. Gambar 4.7 Penghargaan Kelompok Penghargaan tiap kelompok ditunjukkan pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4.7 Penghargaan Kelompok KELOMPOK NO NAMA NILAI TES AWAL NILAI KUIS 1 NILAI KUIS 2 RATA- RATA KUIS 1 2 NILAI PENINGKATAN NILAI PENGHARGAAN KELOMPOK BIRU 1 Siswa 6 100 100 100 100 30 Super Team 2 Siswa 21 50 75 37.5 56.25 20 3 Siswa 14 25 87.5 62.5 75 30 4 Siswa 23 25 87.5 100 93.75 30 5 Siswa 35 10 87.5 75 81.25 30 Rata-rata 28 HIJAU 1 Siswa 27 95 75 100 87.5 10 Very Good Team 2 Siswa 26 55 100 25 62.5 20 3 Siswa 2 25 87.5 62.5 75 30 4 Siswa 12 20 100 100 100 30 5 Siswa 28 10 100 100 100 30 Rata-rata 24 KUNING 1 Siswa 10 85 87.5 100 93.75 20 Super Team 2 Siswa 18 55 75 100 87.5 30 3 Siswa 31 30 87.5 62.5 75 30 4 Siswa 24 20 62.5 25 43.75 30 5 Siswa 17 10 25 62.5 43.75 30 Rata-rata 28 KELOMPOK NO NAMA NILAI TES AWAL NILAI KUIS 1 NILAI KUIS 2 RATA- RATA KUIS 1 2 NILAI PENINGKATAN NILAI PENGHARGAAN KELOMPOK MERAH 1 Siswa 22 85 37.5 75 56.25 5 Super Team 2 Siswa 15 55 100 100 100 30 3 Siswa 32 35 62.5 75 68.75 30 4 Siswa 34 20 87.5 62.5 75 30 5 Siswa 13 10 25 62.5 43.75 30 Rata-rata 25 ORANGE 1 Siswa 5 75 87.5 62.5 75 20 Super Team 2 Siswa 4 55 100 100 100 30 3 Siswa 29 40 100 100 100 30 4 Siswa 3 15 37.5 87.5 62.5 30 5 Siswa 11 10 62.5 62.5 62.5 30 Rata-rata 28 PINK 1 Siswa 16 75 100 100 100 30 Perfect Team 2 Siswa 20 60 100 100 100 30 3 Siswa 30 50 100 100 100 30 4 Siswa 19 15 100 100 100 30 5 Siswa 7 10 87.5 100 93.75 30 Rata-rata 30 UNGU 1 Siswa 9 65 87.5 75 81.25 30 Perfect Team 2 Siswa 8 60 75 87.5 81.25 30 3 Siswa 25 50 100 100 100 30 4 Siswa 33 15 37.5 50 43.75 30 5 Siswa 31 10 100 62.5 81.25 30 Rata-rata 30

B. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (TAI) Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mojosari Karanggede Boyolali Tahun Ajaran

0 2 17

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ATOM, ION, DAN MOLEKUL KELAS VIII SMP NEGERI 4 TEBING TINGGI.

4 30 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN MEDIA ISIS DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

0 0 11

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada pokok bahasan teorema pythagoras terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII SMP Tarakanita Magelang tahun ajaran 2012/2013.

0 3 216

Keaktifan dan hasil belajar dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan teorema pythagoras pada siswa-siswi kelas VIII B semester gasal tahun ajaran 2012/2013 SMP Tarakanita Magelang.

0 0 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

0 0 6

Keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII C SMP Tarakanita Magelang - USD Repository

0 16 343