Penelitian Terdahulu Analisis Dampak Sosial dan Kawasan Ekonomi Khusus Penggalian Tambang Emas di Kec. Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan

industrialisasi, dan negara kesejateraan. Pada tingkat pertama yang menjadi masalah berat adalah bagaimana mencapai integrasi politik untuk menciptakan persatuan dan kesatuan nasinonal. Tingkat kedua, perjuangan untuk pembangunan ekonomi dan modernisasi politik, akhirnya dalam tingkat ketiga, tugas negara yang utama adalah melindungi rakyat dari sisi negatif industrialisasi, membetulkan kesalahan pada tahap sebelumnya, dengan menekankan kesejahteraan masyarakat. c. Aspek Politik dan Keamanan, Pengaruh influence program KEK juga tidak tertutup akan berimbas pada aspek politik dan keamanan. Dengan adanya perubahan dan perbauran budaya lokal dan budaya asing, apabila tidak dicermati secara benar dan bijaksana, dapat menimbulkan konflik horizontal yang mengganggu stabilitas politik dan keamanan. Perubahan nilai dan perilaku sebagian warga masyarakat kearah materialistis dan sekuleristik biasanya terimplikasi dalam bentuk kehidupan pergaulan bebas, hura-hura, minuman keras, narkoba dan lain-lain tentunya akan mendapat perlawanan atau penolakan resistensi dari kelompok masyarakat yang tetap komit dan berpegang teguh pada ajaran agama, adat istiadat sebagai pedoman hidupnya.

2.5 Penelitian Terdahulu

Universitas sumatera utara Rahmawaty 2013 melakukan penelitian tentang Dampak Pertambangan Emas Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan sosial masyarakat dari sebelum adanya pertambangan sampai sudah adanya pertambangan sangat terlihat jelas dari aspek ekonominya yang sudah meningkat, yang dulunya masyarakat hanya bermata pencaharian sebagai petani maka sekarang mereka sudah mempunyai profesi lain sebagai penambang, hasil dari pertambangan ini sangat memuaskan karena dari harga jual emas yang terbilang sangat tinggi, sehingga sebagian masyarakat sudah bisa membuat rumah- rumah permanen. Pola hidup masyarakat yang juga sudah agak berubah karena faktor budaya dari luar yang masuk disebabkan banyak masyarakat dari daerah lain yang juga mencari nafkah di pertambangan ini. Jurnal penelitian yang ditulis oleh Yenli Musfita Nike 2012 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Aktivitas Tambang Emas bagi Kesejahteraan Masyarakat di Jorong Subarang Ombak Kanagarian Muaro Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan lapangan pekerjaan secara bersama-sama terhadap kesejahteraan masyarakat penambang emas di Jorong Subarang Ombak Kanagarian Muaro Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Penelitian selanjutnya ditulis oleh Siregar 2007 yang berjudul Persepsi Masyarakat Terhadap Pembukaan Pertambangan Emas di Hutan Batang Toru Studi Kasus di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian Universitas sumatera utara dilaksanakan dengan metode deskriptif, pada tingkat persepsi menggunakan skala Likert dan untuk melihat hubungan sosio-ekonomi terhadap persepsi masyarakat setempat tentang pembukaan pertambangan emas di Kawasan Hutan Batang Toru dengan menggunakan korelasi Spearman Rank. Jumlah sampel sebanyak 80 KK. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Aek Pining dan Desa Napa belum memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang pertambangan dan hutan. Masyarakat juga memandang positif keberadaan pertambangan di Kecamatan Batang Toru karena mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi pengangguran meskipun hal tersebut baru dirasakan sebagian masyarakat.

2.6 Kerangka Konseptual