to door 3.
Menjalin hubungan baik dengan usaha sejenis di
sekitar lingkungan usaha. 4.
Bekerjasama dengan para pemasok bahan baku.
5. Melakukan promosi-
promosi tertentu untuk meningkatkan penjualan.
rotan secara lebih mendalam.
IFAS : Internal Strategic Factors Analysis Summary Toko Lestari Rattan and Furniture
EFAS : External Strategic Factors Analysis Summary Toko Lestari Rattan and Furniture
Sumber : Data diolah
C. Strategi Toko Lestari Rattan and Furniture
1. Strategi SO Strengths Opportunities Toko Lestari Rattan and Furniture
a. Memberikan potongan harga khusus kepada pelanggan lama.
Bapak Ngatimin selaku pemilik Toko Lestari dapat memberikan potongan harga kepada pelanggan yang selalu membeli atau
memesan furniture dan produk dari rotan di tokonya. Walaupun sedikit mengurangi keuntungan perbulan, akan tetapi hal tersebut
dapat mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang. Pelanggan yang merasa mendapat perlakuan istimewa dengan adanya potongan
harga tersebut, diharapkan menjadi loyal dan akan kembali membeli produk-produk rotan di Toko Lestari. Bapak Ngatimin juga berharap
dengan strategi ini akan meninggalkan kesan yang baik di hati pelanggan sehingga Toko Lestari menjadi tujuan pertama untuk
membeli furniture atau produk-produk dari rotan dan secara tidak langsung pelanggan mempromosikan Toko Lestari kepada kenalan
Universitas Sumatera Utara
pelanggan tersebut apabila hendak membeli furniture atau produk- produk dari rotan.
b. Mengajukan kredit kembali kepada bank-bank yang
memberikan kredit kepada UKM.
Bapak Ngatimin memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur keuangan toko furniture-nya. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan
Bapak Ngatimin untuk mengembalikan kredit yang ia pinjam dari Bank BRI sebesar RP. 50.000.000,00. Kredit dari Bank BRI tersebut
diperoleh Bapak Ngatimin pada awal tahun 2008. Uang tersebut digunakan oleh Bapak Ngatimin untuk membayar ruko yang ia sewa
dan menambah produksi furniture dan produk-produk dari rotan di Toko Lestari. Saat ini banyak bank-bank yang menyediakan kredit
dengan syarat ringan khusus bagi UKM Usaha Kecil Menengah, salah satunya adalah Bank BRI. Bapak Ngatimin dapat kembali
memanfaatkan peluang tersebut untuk menambah modal bagi toko rotannya. Kesediaan bank memberikan kredit lunak kepada para
pemilik UKM merupakan peluang yang sangat baik bagi Bapak Ngatimin. Dengan mengajukan kredit kembali kepada Bank BRI,
kesempatan Bapak Ngatimin untuk mengembangkan usahanya menjadi sangat besar. Kemungkinan untuk membuka usaha sejenis di
lokasi lain dan menambah perlengkapan operasional dari kredit yang diberikan juga dapat dilakukan. Didukung oleh kemampuan Bapak
Ngatimin untuk mengembalikan uang yang ia pinjam pada pinjaman sebelumnya, hal ini dapat menjadi nilai positif bagi pihak bank untuk
Universitas Sumatera Utara
menyetujui kredit yang Bapak Ngatimin ajukan apabila ia mengajukan kredit untuk kedua kalinya.
c. Menciptakan jenis atau desain furniture dan produk dari rotan terbaru.