tersebut, antara perusahaan harus melakukan persaingan dengan sehat. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan dan
penggunaan cara-cara licik untuk memenangkan persaingan. Menjalin hubungan yang baik dengan usaha sejenis merupakan cara
yang tepat bagi Bapak Ngatimin untuk menghadapi persaingan di lingkungan usahanya. Hal ini akan berpengaruh positif bagi usaha
Bapak Ngatimin di mana ia masih membeli beberapa jenis produk pada usaha sejenis. Dengan hubungan yang baik dengan usaha
sejenis tersebut bukan tidak mungkin akan terjalin kerjasama antara usaha rotan milik Bapak Ngatimin dengan usaha sejenis lainnya
dalam hal persediaan produk-produk dari rotan di Toko Lestari dan pemenuhan pesanan dari pelanggan.
d. Bekerja sama dengan para pemasok bahan baku.
Usaha furniture dan produk-produk dari rotan saat ini terkadang dihadapkan pada kendala-kendala dalam pemenuhan kebutuhan akan
bahan baku utamanya yaitu rotan. Untuk mengatasi masalah tersebut Bapak Ngatimin harus mampu menjalin hubungan baik dengan para
pemasok bahan baku rotan yaitu dengan toko Mulia Jaya dan toko Timur Jaya. Hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku
sangat bermanfaat bagi Toko Lestari dalam hal pemenuhan ketersediaan bahan baku dan bagi Bapak Ngatimin sendiri dengan
hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai harga dan ketersediaan
bahan baku dari pemasok itu sendiri Selain itu kerjasama dengan
Universitas Sumatera Utara
Koperasi Industri Kerajinan Rotan yang menjual bahan baku utama dan bahan baku pendukung dapat menjadi salah satu alternatif bagi
Bapak Ngatimin untuk memperoleh bahan baku.
e. Melakukan promosi-promosi tertentu untuk meningkatkan
penjualan.
Sistem pemasaran saat ini terus mengalami perkembangan yang pesat. Saat ini banyak cara digunakan untuk meningkatkan
penjualan. Salah satunya adalah dengan munculnya sales door to door yang menjual produk-produk dari rotan dengan harga miring
namun kualitasnya lebih rendah. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi usaha Bapak Ngatimin, yaitu berupa penurunan tingkat penjualan.
Untuk mengatasi hal ini, Bapak Ngatimin juga harus meningkatkan sistem pemasarannya dengan melakukan promosi-promosi tertentu
seperti dengan membuat brosur tentang produk-produk rotan di Toko Lestari, membuat kartu nama usaha, mengikuti pameran-pameran
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan seperti Medan Fair, dan membuat plang nama Toko Lestari lebih besar dan jelas
agar konsumen mengenal nama Toko Lestari sebagai tempat membeli furniture dan produk-produk dari rotan.
Universitas Sumatera Utara
3. Strategi WO Weaknesses Opportunities Toko Lestari Rattan and Furniture
a. Menggunakan teknologi yang sedang berkembang untuk kegiatan operasional di Toko Lestari.
Teknologi saat ini semakin berkembang pesat dan mempunyai peran dalam mendukung aktivitas usaha. Pada usaha rotan milik Bapak
Ngatimin penggunaan teknologi dinilai masih minim. Untuk mendukung aktivitas usahanya, maka penggunaan teknologi
merupakan salah satu cara yang efektif. Dengan teknologi yang ada saat ini Bapak Ngatimin dapat membuat brosur, kartu nama, atau
banner untuk kegiatan promosi Toko Lestari Rattan and Furniture. Selain itu penyusunan laporan keuangan juga dapat dilakukan
dengan menggunakan komputer agar lebih rapi dan sistematis.
b. Merekrut tenaga-tenaga ahli yang kreatif.
Bapak Ngatimin saat ini memperkerjakan 6 orang karyawan. Namun terkadang jumlah ini masih dirasa kurang untuk Bapak Ngatimin
apabila pesanan dari pelanggan sedang banyak. Untuk itu Bapak Ngatimin sebaiknya merekrut beberapa karyawan baru yang
memiliki keahlian, daya inovasi dan daya kreatifitas tinggi dalam menciptakan furniture dan produk-produk dari rotan. Hal ini untuk
mendukung usaha Bapak Ngatimin untuk meningkatkan jenis, desain dan kualitas produk-produk dari rotan yang dihasilkan di Toko
Lestari Rattan and Furniture.
Universitas Sumatera Utara
c. Menjalin kerjasama dengan usaha sejenis tempat membeli produk-produk dari rotan yang tidak diproduksi di Toko
Lestari.
Toko Lestari mengambil beberapa jenis produk dari rotan pada usaha sejenis. Jenis produk tersebut adalah hulahop, keranjang buah dan
keranjang parsel. Hal ini dilakukan Bapak Ngatimin untuk memenuhi persediaan di toko pada bulan-bulan biasa dan
menghindari kerugian, karena apabila memproduksi sendiri, biaya produksinya lebih tinggi dari harga jual produk itu sendiri. Menjalin
kerjasama dengan usaha sejenis tempat Bapak Ngatimin membeli produk-produk tersebut dapat memberi manfaat bagi usaha Bapak
Ngatimin sendiri, yaitu menambah variasi jenis produk dan persediaan barang dagangan dapat dipenuhi. Selain itu Bapak
Ngatimin juga dapat memperoleh potongan harga dari kerjasama tersebut.
d. Menyediakan sarana transportasi untuk layanan antar barang.