Unsur-Unsur Komunikasi Komunikasi .1 Definisi Komunikasi

informasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku iti Cangara,2006:18-19. Menurut Rogers bersama D Lawrence Kincaid, komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaraninformasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam Cangara, 2006:19. Definisi-definisi yang dikemukakan diatas tentunya belum mewakili semua definisi komunikasi yang telah dibuat oleh banyak pakar, namun sedikit banyaknya kita telah memperoleh gambaran seperti apa yang diungkapkan Shanoon dan Weaver 1949 bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi wajah, lukisan, seni, teknologi. Karena itu, jika kita berada dalam suatu situasi berkomunikasi, maka kita memiliki beberapa kesamaan dengan orang lain, seperti kesamaan bahasa atau kesamaan arti dari symbol-simbol yang digunakan dalam berkomunukasi Cangara,2007:19-20.

II.1.2 Unsur-Unsur Komunikasi

Dari pengertian komunikasi yang telah dikemukakan, maka jelas bahwa komunikasi antar manusia hanya bias terjadi jika ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi hanya bias terjadi Universitas Sumatera Utara kalau didukung oleh adanya sumber, pesan, media, penerima, dan efek. Unsur-unsur ini bias juga disebut komponen atau elemen komunikasi Cangara, 2006:21. Terdapat beberapa macam pandangan tentang banyaknya unsure atau elemen yang mendukung terjadinya komunikasi. Aristoteles, ahli filsafat Yunani Kuno dalam bukunya Rhetorica menyebut bahwa suatu proses komunikasi cukup didukung oleh tiga unsure yang mendukungnya, yakni siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan, dan siapa yang mendengarkan Cangara, 2006:21. Claude E. Shannon dan Warren Weaver 1949, dua orang insinyur listrik menyatakan bahwa terjadinya proses komunikasi memerlukan lima unsure yang mendukungnya yaitu pengirim, transmitter, signal, penerima dan tujuan. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa unsure-unsur komunikasi adalah sebagai berikut: 1. Pengirim Pesan atau Sumber Pengertian pesan adalah individu atau orang yang mengirim pesan. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok. 2. Pesan Pesan adalah sesuatu yang disanpaikan pengirim kepada si penerima. Pesan ini dapat berupa verbal maupun nonverbal. Pesan secara verbal dapat secara tertulis Universitas Sumatera Utara maupun lisan. Pesan nonverbal dapat berupa isyarat, gerakan badan, ekspresi wajah, dan nada suara. 3. Saluran atau Media Saluran atau media adalah jalan atau alur yang dilalui pesan dari sipengirim dengan sipenerima. Saluran yang biasa dalam komunikasi adalah gelombang cahaya dan gelombang suara yang dapat kita lihat dan dengar. Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. 4. Penerima Pesan Penerima pesan adalah pihak yang menganalisis dan menginterpretasikan isi pesan yang diterimanya. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok. Penerima bisa disebut dengan berbagai istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa Inggris disebut audiens. 5 Pengaruh Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. 6. Tanggapan Balik Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan Universitas Sumatera Utara balik juga berasal dari unsure lain seperti media. Meski belum sampai kepada penerima 7. Lingkungan Lingkungan atau situasi ialah factor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor-faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan social budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu.

II.1.3. Fungsi dan Tujuan Komunikasi