Lebih lanjut Ball-Rokeach dan DeFleur mengemukakan bahwa ketiga komponen yaitu audience, system media dan system social.
Jenis dan tingkat ketergantungan akan dipengaruhi oleh sejumlah kondisi struktural, meskipun kondisi terpenting terutama berkaitan dengan tingkat perubahan,
konflik atau tidak stabilnya masyarakat tersebut S. Djuarsa.2005:5.26-5.27
I.6.2. Komunikasi dan Komunikasi Massa
Menurut Carl Hovland dalam karyanya yang berjudul Social Communication memunculkan istilah science of communication yang didefenisikan sebagai suatu upaya
yang sistematis untuk merumuskan dengan cara setepat-tepatnya asas-asas pentrasmisian informasi serta pembentukan opini dan sikap Effendy, 2005:13.
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin comunis yang berarti “sama”, communico, communication, atau communicare
yang berarti “membuat sama” to make common. Istilah pertama communis adalah istilah yang paling sering sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari
kata-kata latin yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama Mulyana, 2005:41.
Dalam setiap peristiwa komunikasi, meliputi lima unsur di dalamnya yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, efek Effendy, 2005:10. Dalam buku Ardianto
2004:7, Rakhmat merangkum defenisi-defenisi komunikasi massa, komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang
Universitas Sumatera Utara
tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak maupun elektronik sebagai pesan yang sama yang dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Pada dasarnya, komunikasi massa adalah komunikasi melalui massa media cetak dan media elektronik. Ada beberapa bentuk komunikasi massa, antara lain:
televisi, radio, majalah, koran, tabloid, buku dan film Nurudin, 2004:2. Menurut Mcquail 1996:7 komunikasi massa dipengaruhi oleh kemampuan
media massa untuk membuat produksi massa dan untuk menjangkau khalyak dalam jumlah besar.
Sehubungan dengan defenisi-defenisi komunikasi massa diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah sebagai jenis komunikasi yang ditujukan
kepada sejumlah khalyak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak dan elektronik sebagai pesan yang dapat diterima secara serentak dan sesaat.
I.6.3 Teknologi Komunikasi
Teknologi merupakan sebuah seperangkat untuk membantu aktifitas kita dan dapat mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang
melingkupi dalam mencapai suatu tujuan Noegroho, 2010:2. Sedangkan menurut Mulyana, teknologi didefenisikan sebagai tindakan yang dilakukan seseorang terhadap
suatu objek dengan atau tanpa bantuan alat mekanis, untuk melakukan suatu perubahan dalam objek tertentu.
Teknologi komunikasi William, 1987 adalah istilah yang merujuk pada teknologi komunikasi modern yang terutama mencerminkan aplikasi computer,
Universitas Sumatera Utara
telekomunikasi, atau kombinasi keduanya Mulyana, 2008:164. Teknologi komunikasi dapat membawa seseorang individu melintasi batas ruang dan waktu serta mendapatkan
informasi yang tidak di dapat sebelumnya. Manusia telah menjadikan teknologi media sebagai jendela dunia atau “a
window to the world” dan dapat mengetahui kejadian-kejadian yang jauh jaraknya tanpa kita hadir langsung di lokasi kejadian.
Perkembangan teknologi komunikasi ini berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Menurut Dissayanake
dalam Noegroho 2010:7 mengartikan revolusi komunikasi sebagai peledakan teknologi komunikasi seperti terlihat melalui meningkatnya penggunaan satelit, dan
lain-lain.
I.6.4. Remaja