BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Untuk berkomunikasi pada zaman sekarang ini, manusia tidak lagi menyampaikan pesannya atau menerima informasi dari orang lain hanya dari berhadap-
hadapan atau bertatap muka. Karena komunikasi manusia saat ini tergantikan dengan penggunaan medium yang lebih maju. Penggunaan komputer, internet, teknologi
telepon, serta selular satelit memungkinkan manusia berkomunikasi dengan mudah Purba, dkk, 2006:10.
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara terutama pesan yang berbentuk percakapan. Kebanyakan telepon
beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna
lainnya. Pada tahun 1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut
Sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel. Kemudian pada tahun
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut Transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini
menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit, sehingga satu tahun kemudian perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini
memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
Universitas Sumatera Utara
Tahun 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat di mana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen
riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun
sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan
dering panggilan. Namun pada perkembangan berikutnya, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah
saluran pertukaran. Di bawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000
telepon yang dapat digunakan. Tahun 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Pembaharuan ini
membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
Pada tahun 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara
menekan nomor dial berdasarkan instruksi. Hingga akhirnya tahun 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna
telepon untuk saling berhubungan lintas negara www.wikipedia.com. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan kebutuhan
berkomunikasi yang semakin mendesak, memicu munculnya inovasi baru. Dalam hal ini, masyarakat membutuhkan sarana komunikasi yang lebih efisien, sehingga
Universitas Sumatera Utara
berkomunikasi tidak terpaku pada satu tempat. Masyarakat ingin dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja tanpa harus bertatap muka. Oleh karena itu,
telepon teknologi telepon selular akhirnya diciptakan. Telepon selular adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana portable dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel wireless. Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon wireless, yaitu sistem GSM Global System for Mobile Telecommunications
dan sistem CDMA Code Division Multiple Access. Komunikasi selular hanyalah salah satu dari sekian banyak layanan yang
dimungkinkan karena adanya pengintegrasian komunikasi dengan komputer. Teknologi selular, yang tergantung pada banyaknya stasiun pemancar dan penerima berkekuatan
dengan daerah layanannya yang tumpang tindih atau disebut sel-sel, membuka pasar telepon mobil yang secara signifikan menurunkan jumlah gelombang radio yang
dibutuhkan untuk berkomunikasi tanpa kabel. Bukan hanya dari keuntungan yang dirasakan di mana telepon selular tanpa menggunakan kabel seperti telepon yang harus
disambungkan pada jalur telepon di sebuah gedung, dan hanya dapat menerima dan melakukan panggilan.
Sejarah telepon selular atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari zaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amerika dan Eropa
sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon selular yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal
Universitas Sumatera Utara
dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini mendirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan
perusahaannya juga tidak terlalu besar pada waktu itu. Pada tahun 1921, pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan
menggunakan telepon mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan frekuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan
bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis di bidang kabel, melakukan ekspansi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai
handset telepon seluler. Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan didominasi oleh 3 perusahaan besar, yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia
dan perusahaan Motorolanya. Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi selular dikomersialkan. Setelah tahun
1970, telekomunikasi selular semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena
pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran koper. Dr. Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola memasang base station di New York. Untuk proyek ini
Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu
pagi, 3 April 1973, Cooper yang saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola menunjukkan cara berkomunikasi aneh dari
terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan-jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di
Universitas Sumatera Utara
depan publik. Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar 800 gram atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata-rata ponsel yang beredar
saat ini http:kumpulansejarah-di.blogspot.com. Telepon genggam kini bukan menjadi kebutuhan mewah lagi, namun sudah
menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Dari masa ke masa bukan hanya fasilitas yang ditawarkan semakin lengkap, namun dari segi harga juga tidak semahal dulu,
banyak pilihan untuk memiliki sebuah handphone yang sesuai dengan keinginan. Mulai dari yang hanya berfungsi untuk sms dan telepon saja, hingga mengakses internet
browsing lewat HP sekarang pun bisa dilakukan. Berbagai fasilitas yang ditawarkan dalam telepon genggam sekarang hampir
mirip dengan komputer berjalan mini komputer atau bahkan mungkin bisa dikatakan memang sama persis fungsinya dengan komputer hanya bentuk dan dari segi harga
yang berbeda, bisa jadi handphone yang memiliki fasilitas terlengkap sekarang harganya justru lebih mahal daripada sebuah komputer.
Perkembangan teknologi selular itu sendiri sekarang berkembang dengan sangat cepat, khususnya dalam bidang inovasi handset handphone. Setiap saat muncul
teknologi baru guna menyempurnakan teknologi yang ada sekarang. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai
alat komunikasi biasa, tetapi juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang ditimbulkan dari handpone mungkin tidak kita
sadari sama sekali.
Universitas Sumatera Utara
Selain memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif, terdapat pula dampak negatif sebagai akibat menggunakan handphone atau telepon genggam ini.
Apalagi sekarang ditambah dengan masuknya aplikasi internet yang dapat memuat banyak situs jaringan sosial seperti facebook, twitter, dan ebuddy.
Selain situs jaringan sosial ini, dengan ponsel pengguna juga mendapat banyak informasi dari layanan internet tersebut. Tidak perlu lagi menggunakan komputer yang
harus duduk di depannya atau laptop yang harus menggunakan modem atau harus berada di tempat yang memfasilitasi layanan internet. Dengan telepon genggam yang
bisa dibawa ke mana-mana dan kapan saja, masyarakat jadi lebih mudah mengaksesnya. Contoh aplikasi yang dapat diakses dari ponsel adalah facebook dan
twitter. Di mana facebook yang didirikan oleh Mark Zukerberg adalah salah satu jaringan sosial dimana para pengguna dapat berinteraksi dengan orang lain di seluruh
dunia. Penggunanya dapat bergabung dalam sebuah komunitas untuk melakukan
koneksi dan berinteraksi. Facebook juga sebagai media pertukaran informasi, karena didalamnya berisi tentang kabar berita seputar penggunanya yang dapat dilihat orang.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang
dimilikinya seluruh dunia. Dari September 2006-September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke
posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto
Universitas Sumatera Utara
di Amerika Serikat, mengungguli situs public lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya Kapang, 2009:1-2.
Lain halnya dengan Twitter, twitter adalah sejenis aplikasi layanan jejaring sosial dan microblogging untuk berkomunikasi untuk pesan – pesan singkat, bertukar
informasi, atau sekedar memberitakan apa yang sedang dilakukan. Untuk menjawab pesan pada Twitter kita juga dapat menggunakan handphone,instant messenger maupun
aplikasi web secara langsung. Sebuah penelitian yang dilakukan pada November 2008 menyebutkan bahwa twitter mempunyai 4,5 juta pengguna.
Tak hanya itu, sejumlah stasiun televisi dalam negeri pun kini mulai menggunakan twitter sebagai salah satu sarana komunikasi interaktif dengan pemirsa
mereka dengan acara yang sedang berlangsung. Selain itu, twitter juga termasuk media penyebaran berita paling efektif dan cepat. Apabila mem-follow orang-orang terkenal
atau stasiun televisi, misal CNN, maka akan dengan cepat menerima berita terkini dengan singkat dari mereka.
Kedua aplikasi ini sangat populer dan merupakan tempat mereka berkomunikasi dengan orang lain melalui jalur dunia maya. Dengan aplikasi-aplikasi tersebut,
masyarakat dapat berinteraksi baik dengan orang yang sudah sangat dikenalnya maupun dengan yang baru dikenal, dengan tidak lagi memikirkan jarak sebagai
hambatan komunikasi. Handphone pada saat ini tidak hanya digunakan oleh kalangan dewasa saja.
Anak-anak pun sudah banyak yang menggunakan handphone dengan kecanggihan yang
Universitas Sumatera Utara
tidak kalah dengan handphone orang dewasa. Pada anak-anak selain sebagai alat komunikasi, handphone bertambah fungsinya sebagai pelengkap gaya hidup. Misalnya
adalah jika dilihat dari segi sosial, kesenjangan akan sangat terlihat antara anak yang berasal dari keluarga mampu secara finansial dan yang tidak dalam suatu komunitas di
sekolahnya. Penggunaan telepon selular secara tidak langsung juga dinilai dapat mempengaruhi lingkungan pergaulan anak-anak.
Peneliti memilih pelajar sekolah menengah pertama SMP sebagai sampel. Peneliti tertarik mengingat, untuk ukuran pelajar SMP, ponsel belum dikategorikan
sebagai kebutuhan primer. Hal ini dikarenakan, anak-anak pada usia tersebut belum sepenuhnya menyadari fungsi dari ponsel. Pada akhirnya, fungsi ponsel pun bergeser
hanya menjadi pelengkap gaya hidup mereka sehingga terjadi tolak ukur kelas sosial. Populasi dari penelitian ini adalah pelajar SMP negeri 1 Sei Suka Kabupaten Batubara.
Menurut saya SMP negeri 1 Sei Suka tersebut sudah bertaraf nasional yang ditetapkan Depdiknas. Selain itu SMPN I Sei Suka termasuk salah satu sekolah elit di
Kabupaten Batu Bara. Mayoritas siswa-siswi yang ada didalamnya adalah anak-anak dari kalangan menengah keatas. Para pelajar di SMP tersebut rata-rata memiliki
handphone yang cukup canggih dimana para pelajar tersebut dapat mengakses internet. Bahkan sebagian besar siswa mengaku bahwa dengan handphone mereka dapat lebih
mudah untuk mencari informasi-informasi yang mereka mau dan butuhkan seperti misalnya fashion, pelajaran, atau info-info yang menurut mereka menarik.
Selain itu mereka juga suka dengan yang namanya facebook atau twitter yang saat ini sedang banyak disenangi orang banyak termasuk remaja SMP. Dari pernyataan
Universitas Sumatera Utara
diatas jelas bahwa saat ini baik itu remaja, bahkan orang dewasa sekalipun sudah sangat tergantung dengan handphone yang memiliki aplikasi internet.
I.2. Perumusan Masalah