BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan suatu penelitian survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study.
3.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP.H.Adam Malik, RS Dr.Pirngadi, RS jejaring dan Klinik swasta di Medan mulai bulan Nopember 2010
sampai jumlah sampel terpenuhi.
3.3. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 3.3.1. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita hamil usia kehamilan 28-40 minggu yang datang untuk memeriksakan kehamilannya di RSUP.H.Adam Malik,
RS Dr.Pirngadi Medan, RS jejaring dan Klinik swasta di Medan.
3.3.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah wanita hamil usia kehamilan 28-40 minggu yang memenuhi kriteria penerimaan dan bersedia ikut dalam penelitian. Penentuan sampel dilakukan
secara consecutive sampling. Besar sampel penelitian dihitung secara statistik berdasarkan rumus :
Dimana : Z
α = nilai baku normal dari tabel z yang besarnya tergantung pada nilai α yang ditentukan. Nilai
α = 0,05 → Zα = 1,64
n Z
α
√2PQ + Z
β
√P
1
Q
1
+P
2
Q
2 2
P
1
– =
P
2 2
Universitas Sumatera Utara
Z β = nilai baku normal dari tabel z yang besarnya tergantung pada nilai β yang
ditentukan. Nilai β = 0,20 → Zβ = 0,84
P
2
= Proporsi polihidramnion → 0,01
Q
2
= 1 - P
2
→ 0,99 P
1
– P
2
= 0,2 P
1
= P
2
+ 0,2 → 0,21
Q
1
= 1 – P
1
→ 0,79 P = P
1
+ P
2
2 → 0,11
Q = 1 – P → 0,89
n
1
= n
2
= jumlah sampel
1,64 √ 2 0,11 0,89 + 0,84 √ 0,21 0,79 + 0,01 0,99
2
n = 0.20
2
= 1,64 x 0,442 + 0,84 x 0,197
2
0,2
2
= 0,791 0,04
= 19,8
Dengan pembulatan diperoleh besar sampel 20 Dengan demikian besar sampel untuk tiap kelompok adalah 20.
3.4. KRITERIA SAMPEL 3.4.1. Kriteria Penerimaan
a. Wanita hamil usia kehamilan 28-40 minggu. b. Wanita hamil dengan janin tunggal.
c. Wanita hamil dengan janin hidup. d. Tidak menderita diabetes melitus, preeklamsi ringan-berat atau eklamsi.
e. Tidak mengalami ketuban pecah dini.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Kriteria Penolakan
a. Subjek tidak bersedia berpartisipasi selama penelitian berjalan. b. Pada saat penelitian terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehingga mengganggu
hasil seperti laboratorium bermasalah atau puasa tidak sesuai waktu c. Janin dengan kelainan kongenital mayor.
. 3.5. ETIKA PENELITIAN
Penelitian ini akan diajukan ke Komisi Etika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan ethical clearence. Sebelum penelitian dilakukan
subjek penelitian diberitahu mengenai latar belakang, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Jika subjek menyetujui untuk ikut penelitian ini maka subjek penelitian
diminta menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan.
3.6. BAHAN DAN CARA PENELITIAN
Bahan untuk penelitian adalah darah yang berasal dari vena mediana cubiti wanita hamil dengan usia kehamilan 28 - 40 minggu yang datang untuk ante natal care ke
poli ibu hamil RSUP.H.Adam Malik, RS.Dr.Pirngadi, RS.jejaring dan Klinik swasta yang berpuasa selama 10-12 jam sebelumnya. Subjek setiap kelompok penelitian
dibuat matching.
Cara kerja : a. Anamnesis , pemeriksaan fisik dan pemeriksaan obstetri.
b. Pemeriksaan ultrasonografi obstetri. c. Subjek penelitian diminta untuk berpuasa selama 10-12 jam pada malam hari
sebelum darah diambil untuk sampel penelitian. Darah subjek penelitian diambil sebanyak 5 cc dari vena mediana cubiti kemudian diperiksa kadar gula darah dan
kadar insulin puasa. d. Dilakukan pemeriksaan jumlah cairan ketuban dengan ultrasonografi.
Universitas Sumatera Utara
3.7. KERANGKA KERJA PENELITIAN
Wanita hamil usia kehamilan 28-40 minggu
Diambil darah 5 cc puasa 10-12 jam
Resistensi insulin
Non resistensi insulin
Pemeriksaan Index Cairan Amnion dengan ultrasonografi
Universitas Sumatera Utara
3.8. BATASAN OPERASIONAL
1. Wanita hamil usia kehamilan 28-40 minggu ditentukan dengan pemeriksaan obstetri dan ultrasonografi.
2. Resistensi insulin adalah suatu keadaan dari sel atau jaringan dimana dibutuhkan jumlah insulin lebih dari normal untuk memperoleh respon yang normal. Ditentukan
menggunakan homeostasis model assessment HOMA yaitu insulin puasa mUl x kadar gula darah puasa mmoll 22,5. Cut off resistensi insulin adalah 1.
3. Kadar gula darah puasa adalah kadar gula darah yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium dimana subjek penelitian berpuasa selama 10-12 jam sebelum dilakukan
pemeriksaan. Ditentukan dengan satuan mmoll
4. Kadar insulin puasa adalah kadar insulin dalam darah vena yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium dimana subjek penelitian berpuasa selama 10-12 jam sebelum
dilakukan pemeriksaan. Ditentukan dengan satuan mUl
5. Indeks massa tubuh IMT dihitung berdasarkan berat badan dalam kg dibagi dengan tinggi badan kwadrat dalam meter. Ditentukan dengan satuan kgm2.
6. Kriteria penggolongan IMT: rendah 19,8 ; normal 19,8-26 ; tinggi 26-29 ; obesitas 29.
7. Jumlah cairan ketuban adalah besarnya volume cairan ketuban yang ditentukan melalui pemeriksaan ultrasonografi dengan mengukur indeks cairan ketuban ICA. Indeks cairan
ketuban merupakan hasil penjumlahan dari diameter vertikal terbesar kantung amnion pada setiap kuadran.
8. Kriteria penggolongan indeks cairan ketuban : normal 5-18 cm, oligohidramnios 5 cm, polihidramnios 18 cm.
Universitas Sumatera Utara
3.9. PENGOLAHAN DATA