Defenisi resistensi insulin Mekanisme molekuler resistensi insulin

Mekanisme tersebut di atas menjamin tersedianya suplai glukosa terus menerus untuk ditransfer ke janin. Tetapi wanita hamil dengan cepat berubah dari status postprandial yang ditandai dengan kadar glukosa yang tinggi dan menetap ke status puasa yang ditandai dengan menurunnya glukosa plasma dan asam amino seperti alanin. Terdapat juga konsentrasi asam lemak bebas, trigliserida dan kolesterol plasma yang lebih tinggi pada wanita hamil tersebut selama puasa. Freinkel dan rekan 1985 menyebut pergeseran bahan bakar dari glukosa ke lipid yang diinduksi kehamilan ini sebagai kelaparan yang dipercepat. Tentu saja jika puasa pada wanita hamil terjadi berkepanjangan, perubahan- perubahan ini bertambah berat dan dengan cepat akan terlihat ketonemia. 1,9 Hornners dan Kuhl 1980 mengukur respons glukagon dan insulin terhadap rangsang glukosa standar pada akhir kehamilan normal dan diulangi lagi pada wanita yang sama postpartum. Respon puncak insulin terhadap infus glukosa meningkat sebanyak empat kali lipat pada kehamilan lanjut.Sebaliknya konsentrasi glukagon plasma ditekan dan derajatnya sama antara kehamilan lanjut dan masa nifas. Hasil-hasil ini konsisten dengan pandangan bahwa sensitifitas sel β terhadap suatu tantangan glukosa jelas meningkat pada wanita hamil normal tetapi sensitifitas sel α terhadap rangsangan glukosa tidak berubah selama kehamilan. 9

2.5. Defenisi resistensi insulin

Resistensi insulin didefenisikan sebagai berkurangnya kemampuan sel untuk merespon kerja insulin dalam transport glukosa dari aliran darah ke dalam otot dan jaringan lain. Insulin merupakan hormon polipeptida yang disekresikan oleh sel β pankreas memegang peranan utama dalam memelihara homeostasis glukosa. Jaringan target klasiknya meliputi hati, otot dan lemak. Insulin menstimulasi pengambilan glukosa perifer pada otot dan jaringan lemak dan memicu sintesa protein, pertumbuhan dan diferensiasi sel. Insulin meningkatkan penyimpanan glikogen dan menghambat glukoneogenesis dan glikogenolisis pada hati. Insulin juga menghambat lipolisis. Sensitifitas dan resistensi insulin umumnya berkenaan dengan tindakan insulin pada homeostasis glukosa. Resistensi insulin didefinisikan sebagai suatu keadaan dari sel atau jaringan dimana dibutuhkan jumlah insulin yang lebih dari normal untuk memperoleh respon yang Universitas Sumatera Utara normal. Ini membuat bertambahnya sekresi insulin oleh sel β dan keadaan hiperinsulinemia. Hiperinsulinemia dapat juga terjadi akibat dari penurunan clearence insulin. 10

2.6. Mekanisme molekuler resistensi insulin

Tindakan insulin terpicu bila insulin mengikat diri pada reseptor permukaan selnya. Reseptor insulin termasuk famili reseptor protein tyrosine kinase yang mencakup IGF-I, faktor pertumbuhan epidermal, faktor pertumbuhan fibroblast, faktor pertumbuhan berasal dari platelet, faktor pertumbuhan stimulasi koloni I dan juga beberapa reseptor sitokin. Reseptor insulin adalah suatu heterotetramer yang terbentuk dari dua dimer α dan β yang dihubungkan oleh ikatan disulfida. Subunit α adalah ekstrasel dan mengandung domain pengikat ligand, sementara subunit β membentangi membran dan mengandung aktifitas protein tyrosine kinase intrinsik. Setelah insulin terikat pada reseptor dan mengaktifkan reseptornya, kompleks ligand-reseptor terinternalisasi melalui endositosis. Kemudian insulin terdegradasi dan sebagian besar reseptor kembali ke permukaan sel. Tindakan ini mungkin bertanggung jawab atas pengaturan penurunan reseptor insulin yang ditemukan pada hiperinsulinemia. Pengikatan ligand memicu autofosforilasi dari reseptor insulin atas residu tyrosine spesifik dan meningkatkan aktifitas tyrosine kinase intrinsik dari subunit β. Kemudian reseptor insulin yang teraktifkan memfosforilasi substrat-substrat intrasel untuk memicu traansduksi signal. Selama beberapa tahun terakhir, beberapa substrat ini dipastikan sifat-sifatnya seperti domain spessifik phosphatidylinositol 3-kinase PI 3 kinase, suatu tahap yang perlu dalam inisialisasi pengangkutan glukosa. Insulin Receptor Substrate 1 IRS-1 dibutuhkan untuk translokasi insulin dari kumpulan intrasel glukose transporter GLUT-4 ke permukaan sel dan dengan demikian meningkatkan pengambilaan glukosa sebagai reaksi terhadap insulin. IRS-2 merupakan perantara metabolic pathway. Mekanisme dengan mana signal insulin diakhiri belum dipahami sepenuhnya. Reseptor mediated endocytocis dan daur ulang diketahui terjadi dan mungkin hal yang penting untuk pengakhiran signal. 11 Universitas Sumatera Utara

2.7. Obesitas dengan resistensi insulin.